Sering kali ada banyak barang tidak terpakai yang disimpan di dapur. Bukan hanya soal kebersihan dan kerapian, menyingkirkan barang-barang tertentu juga bisa berguna buat kesehatan. Sebab menurut pakar, ada beberapa barang yang harus segera dibuang dari dapur karena bisa sebabkan kanker.
Mungkin banyak dari kita yang terjebak dalam pemikiran bahwa kita harus menyimpan barang-barang ini saat cuaca buruk atau membuang barang-barang yang masih bagus bukan satu hal yang baik.
Akan tetapi, terkadang kita perlu melepaskannya. Seperti yang diketahui, dapur adalah tempat favorit bakteri, kuman, dan penyakit. Hal-hal tersebut dapat berdampak besar pada kesehatan secara keseluruhan.
Dari menyebabkan serangan jantung hingga kanker, ada beberapa barang dapur yang dapat menyebabkan banyak penyakit mengancam jiwa. Apa saja?
Untuk membantu mengurangi risiko beragam penyakit mematikan, berikut adalah kumpulan barang dapur yang perlu segera dibuang.
Botol Plastik
Botol air plastik/Foto: Freepik/@Racool_studio
|
Melansir dari laman Times of India, penggunaan senyawa kimia bernama Bisphenol A (BPA) membuat botol dan wadah plastik disebut berbahaya bagi tubuh manusia.
Penggunaan wadah tersebut secara teratur memengaruhi kekebalan, hormon, dan menyebabkan obesitas. Memanaskan kembali makanan dalam wadah plastik akan melepaskan racun yang merangsang sensitivitas insulin dan mengakibatkan pelepasan sel-sel lemak.
Minyak yang Dimurnikan
Proses pemurnian minyak menggunakan banyak asam, yang selanjutnya dihilangkan baunya dengan bahan kimia bernama Hexanol untuk menghilangkan bau menyengat.
Ketika minyak hasil olahan dipanaskan untuk menggoreng, minyak tersebut akan teroksidasi dan melepaskan lemak trans, yang berbahaya bagi tubuh manusia dan dapat menyebabkan masalah jantung dan kanker.
Peralatan Masak Anti Lengket
Ilustrasi/Foto: Freepik/senivpetro
|
Penelitian menyebutkan bahwa sekitar 90 persen rumah di perkotaan menggunakan wajan anti lengket untuk memasak sehari-hari.
Penggunaannya pada suhu tinggi akan mengganggu lapisan PFC dalam bentuk asap. Jika tertelan, lapisan yang terkelupas dapat merusak hati dan selanjutnya menyebabkan masalah pada pencernaan.
Pelapis Alumunium
Menurut World Health Organization (WHO), 50 miligram alumunium diperbolehkan untuk tubuh manusia. Penelitian mengatakan makanan yang dikemas dalam foil mengandung sekitar 2 sampai 5 miligram alumunium.
Konsumsi alumunium secara tidak langsung ini menghambat penyerapan seng dalam tubuh yang tidak dapat dihindari untuk mempertajam kepadatan otak dan tulang.
Untuk informasi selengkapnya, lanjutkan membaca dengan KLIK DI SINI.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(naq/naq)