Dalam kehidupan ini, ada yang dinamakan pasang surut atau roda berputar. Tidak selalu kita merasa baik-baik saja, merasa aman dan nyaman, dan kehidupan berjalan sebagaimana mestinya.
Nah, ketika situasi tersebut terjadi, kamu tetap harus menenangkan diri agar waras dalam menghadapi dan melewati kesulitan. Bagaimana caranya?
1. Jernihkan Pikiranmu
Jernihkan pikiranmu/Foto: Pexels/Khoa Vo
Salah satu cara untuk menenangkan diri adalah dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri. Ini bisa berarti istirahat dari pekerjaan atau kewajiban lainnya, atau sekadar meluangkan waktu beberapa saat setiap hari untuk melakukan sesuatu yang kamu sukai.
Pastikan kamu menjadwalkan waktu untuk bersantai dan bersenang-senang, sehingga kamu tidak merasa hidup hanya sekedar bekerja dan tidak ada hiburan.
2. Temukan Tempat yang Tenang
Temukan tempat yang tenang/Foto: Pexels/Pixabay
Carilah tempat di mana kamu bisa menemukan ketenangan dan bersantai. Di sana, tarik napas dalam-dalam dan fokuslah untuk merileskan tubuhmu. Tutup matamu dan bayangkan kamu sedang berada di tempat yang tenang dan bahagia. Tetaplah di sana selama yang kamu butuhkan sampai kamu merasa lebih rileks dan siap menghadapi tantangan hidup lagi.
Pun, cobalah untuk fokus pada momen saat ini sebanyak mungkin. Ini berarti melepaskan kekhawatiran atau kekhawatiran apa pun tentang masa depan dan menjalani saat ini sebanyak yang kamu bisa.
3. Bicaralah dengan Teman
Bicaralah dengan teman/Foto: Pexels/Karolina Grabowska
Obrolan yang baik dengan teman atau orang terdekat yang kamu percaya dapat memberikan keajaiban bagi suasana hatimu. Mereka dapat memberikan perspektif luar dan membantumu melihat hikmahnya dalam situasi apa pun.
4. Ambil Langkah Kecil untuk Maju
Ambil langkah kecil untuk maju/Foto: Pexels/Abby Chung
Dilansir dari Agile Neuro, ambillah langkah kecil untuk maju. Sebab, menjadi stagnan tidak menguntungkanmu dan membuatmu semakin kaku.
Jadi, setiap kali kamu merasa ada sesuatu yang tidak berhasil atau bekerja dengan baik dalam hidupmu, tanyalah pada diri sendiri, “Apa yang bisa saya lakukan selain itu”? Memikirkan hasil jauh lebih baik daripada terjebak pada alasan mengapa kamu tidak dapat mencapai sesuatu.
5. Kontrol Self Talk-mu
Kontrol self talk-mu/Foto: Pexels/Shvets Production
“Kamu adalah apa yang kamu pikirkan”, “Ucapan adalah doa”. Dua kalimat itu pasti sudah tidak asing lagi bagimu kan?
Ya, persepsi kamu tentang dirimu akan mencerminkan pencapaianmu di kemudian hari. Jadi, pastikan kamu melakukan self-talk yang positif dan memberdayakan tentang dirimu. Sebab, self talk yang negatif tidak ada gunanya bagimu.
6. Menangis
Menangis/Foto: Pexels/Olly
Terkadang, tidak apa-apa membiarkan emosimu mengalir. Jika kamu merasa ingin menangis dan meluapkan kegundahanmu, maka menangislah dan keluarkan semuanya. Jangan menekan atau menyangkal perasaanmu sendiri karena itu justru akan lebih menyiksa batinmu.
7. Tertawa
Tertawa/Foto: Pexels/Elly Fairytale
Dikutip dari Mirchi, tertawa dapat menjadi obat hati terbaik. Lakukan aktivitas yang membuatmu tertawa, seperti menonton acara komedi, menghabiskan waktu bersama teman-teman yang lucu, atau bahkan terlibat dalam lelucon konyol.
Tertawa dapat melepaskan endorfin, mengurangi hormon stres, dan meningkatkan pola pikir positif, sehingga dapat membantumu menemukan ketenangan di tengah kekacauan hidupmu.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(ria/ria)