Memiliki berat badan ideal adalah dambaan setiap orang. Maka tak heran jika ada seseorang menjalani berbagai program diet untuk mencapai angka ideal.
Ada banyak puluhan macam diet yang telah dikenalkan seperti diet keto, jus detox, dan sebagainya. Walau begitu, ahli gizi dan nutrisi asal New York, Amy Shapiro, mengungkap ada program diet yang kurang bagus untuk tubuh. Namun, diet itu kerap dilakukan oleh banyak orang.
Melansir Eat This Not That, inilah 5 jenis diet terburuk untuk menurunkan berat badan. Simak penjelasan dan alasannya, yuk!
1. Juice Cleanse
Juice Cleanse/Foto: Pexels/Polina Tankilevitch
Juice cleanse atau jus detox adalah jenis diet di mana seseorang hanya mengonsumsi jus buah maupun sayur. Diet ini cukup populer di kalangan milenial karena banyak persepsi bahwa diet ini cepat dalam menurunkan berat badan.
Ternyata, diet juice cleanse kurang baik untuk tubuh. Banyak olahan jus yang mengandung banyak gula, tetapi tidak banyak mengandung serat atau protein.
Hal tersebut akan menyebabkan gula darah menjadi tidak stabil, metabolisme tubuh melambat, dan masa otot yang terkurang. Selain itu, tipe diet ini tidak mengandung banyak nutrisi sehingga kurang baik untuk menjaga berat badan dalam waktu yang lama.
2. Diet hCG
Salah Satu Menu Diet /Foto: Pexels/Cats Coming
Diet hCG juga merupakan jenis diet terburuk untuk menurunkan berat badan. Mengutip Eat This Not That, diet ini dilakukan dengan cara mengonsumsi 500-800 kalori per hari dan dikombinasikan dengan suplemen human chorionic gonadotropin (HCG) melalui suntikan.
Menurut Saphiro, sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa suplemen HCG mampu menurunkan berat badan. Lagi pula, ia menilai diet yang sangat rendah kalori dapat membahayakan tubuh.
3. Diet Ketogenik
Diet Ketogenik /Foto: Pexels/Jenna Hamra
Diet ketogenik atau diet keto adalah program diet di mana seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi dan mengurangi asupan karbohidrat. Ternyata, keamanan diet ini masih menjadi perdebatan.
Perdebatan ini terjadi karena adanya pembatasan karbohidrat yang ekstrem. Kekurangan karbohidrat dapat menimbulkan penyakit sembelit dan kekurangan nutrisi. Asupan lemak jenuh yang tinggi pun dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
4. Diet Atkins
Menu Diet dengan Ikan Salmon yang Penuh dengan Protein /Foto: Pexels/Marianna
Hampir mirip dengan diet keto, diet atkins juga membatasi asupan karbohidrat dalam tubuh. Diet ini juga mengonsumsi makanan yang mengandung lemak dan protein tingkat tinggi.
Diet atkins memang efektif dalam menurunkan berat badan dalam jangka pendek. Namun, banyak data yang menyebutkan bahwa diet ini kurang baik dalam menjaga bentuk badan dalam jangka waktu yang lama.
5. Diet Makanan Mentah
Menu Diet Makanan Mentah /Foto: Pexels/Lisa Fotios
Seperti namanya, seseorang yang menjalankan diet makanan mentah hanya mengonsumsi olahan mentah seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Tipe diet ini tidak memperbolehkan konsumsi makanan yang telah diolah atau dimasak.
Diet ini sangat rendah kalori, sehingga energi yang dibutuhkan oleh tubuh kurang tercukupi. Selain itu, diet ini berpotensi menyebabkan tubuh kekurangan protein, vitamin B12, dan kalsium.
Demikianlah 5 jenis diet terburuk untuk menurunkan berat badan. Semangat untuk mencapai berat badan ideal, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(naq/naq)