Punya badan langsing menjadi impian kebanyakan perempuan Indonesia. Maka, tidak heran jika perempuan melakukan apa saja untuk menjaga berat badannya. Salah satu cara paling umum adalah melalui diet sehat.
Apakah kamu tengah menjalani diet, Beauties? Jika iya, maka kamu perlu tahu minuman tinggi kalori yang wajib dihindari saat diet.
Selama proses diet, kamu memang harus menjaga pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat. Tidak hanya makan, ternyata kamu juga perlu memperhatikan nutrisi cairan untuk menjaga bentuk tubuh. Berikut daftar minuman dengan kalori tinggi yang sebaiknya nggak kamu konsumsi.
Minuman Manis
Ilustrasi minuman manis/Foto: Freepik
Dilansir dari Healthline, minuman manis yang mengandung gula erat kaitannya dengan penambahan berat badan. Minuman seperti soda atau es teh manis sangat tinggi kalori. Maka, kamu perlu menghindarinya saat sedang diet.
Meskipun rasanya manis dan tinggi kalori, tetapi minuman manis tidak bisa membuat kamu merasa kenyang. Selain itu, ada dampak negatif kesehatan bila konsumsi berlebih.
Minuman manis dapat meningkatkan resiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, serta masalah kesehatan lainnya karena tingginya kandungan gula dan kalori tanpa gizi. Konsumsi berlebihan juga dapat merusak gigi dan menyebabkan gangguan pencernaan lho, Beauties!
Minuman Beralkohol
Ilustrasi minuman beralkohol/Foto: Freepik
Minuman beralkohol memiliki kandungan kalori yang tinggi dan sedikit nilai gizi. Seiring dengan asupan kalori tambahan, konsumsi minuman beralkohol dapat mengganggu metabolisme tubuh dan memperlambat proses pembakaran lemak. Ini bisa buat kamu lebih sulit mencapai tujuan penurunan berat badan.
Selain itu, minuman beralkohol sering kali dikonsumsi bersamaan dengan makanan ringan yang tinggi lemak dan garam. Pada akhirnya, ini memicu asupan kalori total kamu lebih tinggi dan mengganggu upaya diet.
Selain aspek kalori, minuman beralkohol dapat mengurangi inhibisi terhadap makanan, sehingga kamu cenderung makan lebih banyak atau memilih makanan tidak sehat pasca mengonsumsi alkohol. Untuk mencapai tujuan program diet yang lebih efektif, lebih baik kamu kurangi minuman beralkohol secara keseluruhan dan memilih opsi minuman sehat lainnya.
Kopi Kekinian
Ilustrasi kopi kekinian/Foto: Freepik
Saat sedang diet, minuman kopi kekinian sering kali menjadi pilihan yang kurang ideal. Meskipun kopi hitam mengandung sedikit atau bahkan tidak ada kalori sama sekali, minuman kopi kekinian sering dicampur sirup gula, susu tinggi lemak, atau krim kental.
Campuran inilah yang dapat menambahkan banyak kalori dan gula ke dalam diet kamu. Melansir dari CNN Indonesia, setiap gelas kopi kekinian bisa mengandung 500-650 kalori dengan rincian lemak sebesar 20 hingga 25 gram.
Selain itu, minuman kopi kekinian cenderung kurang memuaskan secara nutrisi karena tidak memberikan rasa kenyang yang tahan lama. Sebagai gantinya, kamu bisa pilih sspresso tanpa tambahan gula sebagai minuman diet.
Smoothies Buah
Ilustrasi smoothies buah/Foto: Freepik/Fabrikasimf
Meskipun smoothies buah terdengar sehat, kandungan gula alami berlebih dari buah-buahan yang digunakan bisa menghancurkan diet kamu. Saat buah dihaluskan bersamaan, serat yang ada dalam buah akan hancur, sehingga gula mudah terserap oleh tubuh. Ini menyebabkan lonjakan gula darah lebih cepat.
Upaya diet akan gagal karena kamu mengalami penurunan energi, sehingga cepat lapar. Selain itu, ketika buah-buahan dicampur dengan tambahan, seperti yogurt, jus buah konsentrat, atau sirup gula, jumlah kalori dalam smoothies dapat meningkat secara signifikan.
Guna menghindari peningkatan asupan kalori dan gula yang tidak perlu, lebih baik kamu langsung makan buah utuh daripada smoothies. Saat kamu mengonsumsi buah utuh, kamu juga mendapatkan manfaat serat lebih tinggi, yang membantu kamu kenyang lebih lama dan mencegah lonjakan gula darah.
Minuman Energi
Ilustrasi minuman energi/Foto: Freepik
Minuman energi mengandung tingkat kafein tinggi dan tambahan gula signifikan, yang dapat mengganggu upaya penurunan berat badan saat sedang diet. Kafein dalam minuman energi dapat meningkatkan metabolisme untuk sementara waktu, tetapi efeknya dapat diikuti dengan penurunan energi drastis.
Secara tidak langsung, hal ini dapat meningkatkan nafsu makan kamu. Selain itu, kandungan gula yang tinggi dalam minuman energi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang menyebabkan rasa lapar tidak terkendali.
Nah, sekarang sudah tahu kan minuman apa saja yang kalorinya tinggi dan sebaiknya kamu hindari kalau sedang diet? Jangan lupa catat minuman di atas biar diet kamu berhasil ya, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(naq/naq)