Berita

Grup K-Pop Seventeen dan UNESCO Dirikan Pusat Pembelajaran di Timor Leste Deskripsi

×

Grup K-Pop Seventeen dan UNESCO Dirikan Pusat Pembelajaran di Timor Leste Deskripsi

Share this article



LUMPKINSJAIL.ORG, Jakarta – Grup Korea Selatan Seventeen bersama Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) mendirikan dua pusat pembelajaran untuk masyarakat atau Community Learning Centres atau CLC di Timor Timur. Agensi Seventeen, Pledis Entertainment, menyampaikan kedua pusat pembelajaran tersebut selesai dibangun pada April 2024.

“Dua pusat pembelajaran regional di Timor Timur yang dibangun dengan donasi dari Seventeen’s Going Together telah dibuka pada bulan April,” begitu bunyi pernyataan yang dirilis Selasa, 14 Mei 2024.

Going Together atau #GoingTogether sendiri merupakan kampanye berbasis edukasi yang dipromosikan Seventeen bekerja sama dengan Komisi Nasional Korea untuk UNESCO demi pembangunan di Timor Timur.

Berlokasi di provinsi Oecusse dan Manatuto, dua pusat pembelajaran tersebut diharapkan dapat membuka kesempatan kepada sekitar 300 anak dari kalangan kurang mampu untuk menerima berbagai jenis pendidikan. Beberapa di antaranya adalah literasi, pendidikan bahasa Inggris dan Korea, menjahit, hingga mengoperasikan komputer.

Pada November 2023, Seventeen hadir secara eksklusif di ‘Forum Pemuda UNESCO’ ke-13 yang diadakan di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis. Pada kesempatan itu ketiga belas anggota, yaitu S.Coups, Jeonghan, Joshua, Jun, Hoshi, Wonwoo, Woozi, The8, Mingyu, DK, Seungkwan, Vernon, dan Dino memberikan pidato mengenai pentingnya edukasi.

“Melalui kampanye ini, kami berupaya menyadarkan generasi muda, yang akan memimpin masa depan, akan pentingnya pendidikan. Kampanye ini akan mendukung pertumbuh melalui peluang pendidikan,” kata salah satu member tertua Seventeen Joshua. Setelahnya, mereka juga membawakan beberapa lagu untuk dinyanyikan di hadapan 170 pemuda-pemudi sebagai perwakilan dari berbagai negara.

Pada kesempatan itu, Seventeen juga mengumumkan bahwa sebelumnya, pada 2016, ketiga belas anggota pernah mendonasikan 13 ekor kambing untuk warga di Tanzania atas nama masing-masing anggota. Donasi yang mereka salurkan satu tahun setelah debut itu dilakukan menggunakan gaji pertama mereka.

Seventeen telah mempromosikan Going Together bersama Komisi Nasional Korea untuk UNESCO sejak Agustus 2022 untuk menginformasikan kepada dunia mengenai pentingnya pendidikan. Seperti yang disampaikan Seventeen, bahwa pendidikan dapat mengubah seseorang, memperluas impian orang tersebut, dan selanjutnya mengubah dunia. “Kami akan mendukung pembangunan infrastruktur pendidikan di dunia ketiga untuk masa depan pendidikan yang lebih baik,” ujarnya. 

Kehadiran Seventeen di ‘Forum Pemuda UNESCO’ merupakan hasil dari perjanjian antara Pledis Entertainment, Kantor Pusat UNESCO, dan Komisi Nasional Korea untuk UNESCO dalam misi memperluas cakupan Going Together menjadi kampanye global. Sebagai salah satu grup K-pop yang memiliki titel “terbaik” Seventeen terus membuktikannya dengan memperluas pengaruh mereka tidak hanya sebagai penyanyi tetapi juga sebagai perwakilan dari para generasi muda.

Pilihan Editor: Grup K-Pop Seventeen Bakal Pidato dan Tampil di Forum Pemuda UNESCO

HANIN MARWAH 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *