Semua orang pasti ingin memiliki tubuh sehat dan bugar dengan berat badan yang ideal. Tak hanya tentang estetika, berat badan ideal juga menjadi acuan kesehatan untuk terhindar dari berbagai penyakit.
Sayangnya, banyak orang yang berusaha menurunkan berat badan dengan cara instan tanpa memperhatikan efek samping. Padahal menerapkan pola hidup sehat sudah sangat membantu dalam menurunkan berat badan.
Dikutip dari Healthline, bahkan 3 kebiasaan berikut, tanpa disadari bisa membantu menurunkan berat badan.
Tidak Melewatkan Sarapan
Tidak Melewatkan Sarapan/Foto: Freepik.com/Freepik
Dalam survei nasional 2011 dari Calorie Control Council, 17% orang Amerika mengaku melewatkan makan untuk menurunkan berat badan. Padahal, melewatkan makan terutama saat sarapan malah meningkatkan risiko obesitas.
Sebuah studi dari American Journal of Epidemiology menemukan bahwa orang yang tidak makan pagi 4,5 kali lebih mungkin mengalami obesitas. Alasannya, melewatkan makan akan memperlambat metabolisme tubuh dan meningkatkan rasa lapar. Sebab itu, tubuh akan berada dalam ‘mode penyimpanan lemak utama’ dan meningkatkan peluang makan berlebihan pada waktu makan berikutnya.
Jadi jangan pernah melewatkan sarapanmu, Beauties. Disarankan mengonsumsi makanan berprotein tinggi saat sarapan, karena dapat membantu mengurangi nafsu makan dan membantu penurunan berat badan.
Dalam sebuah penelitian pada 20 remaja putri, sarapan berprotein tinggi mengurangi keinginan ‘ngemil setelah makan’ lebih efektif dibandingkan sarapan berprotein normal.
Protein juga dapat membantu penurunan berat badan dengan menurunkan kadar ghrelin (hormon kelaparan) yang bertanggung jawab untuk meningkatkan nafsu makan.
Minum Air Putih
Minum Air Putih/Foto: Freepik.com/Freepik
Air dapat membantu meningkatkan pengeluaran energi atau jumlah kalori yang dibakar tubuh, setidaknya selama 60 menit. Dalam sebuah penelitian kecil, minum 16,9 ons cairan (500 ml) air menyebabkan peningkatan rata-rata laju metabolisme sebesar 30 persen.
Studi lain bahkan menemukan bahwa ‘perempuan dengan kelebihan berat badan’ yang meningkatkan asupan air hingga lebih dari 34 ons (satu liter) per hari, kehilangan 4,4 pon (2 kg) selama satu tahun tanpa melakukan perubahan dalam pola makan atau rutinitas olahraga mereka.
Tidur Cukup
Tidur Cukup/ Foto: Pinterest.com/Benzoix
Beberapa penelitian menemukan bahwa kurang tidur berhubungan dengan peningkatan nafsu makan. Bahkan kurang tidur juga dikaitkan dengan peningkatan asupan kalori.
Dalam sebuah penelitian, 12 peserta mengonsumsi rata-rata 559 kalori lebih banyak setelah hanya tidur empat jam, dibandingkan saat mereka tidur delapan jam penuh. Menetapkan jadwal tidur yang sehat adalah komponen penting dalam penurunan berat badan selain pola makan yang baik dan olahraga. Jadi, usahakan tidur setidaknya delapan jam per malam setiap harinya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org.
(dmh/dmh)
