Ubi jalar termasuk makanan favorit banyak orang. Jenis umbi-umbian ini pun dapat diolah menjadi beragam makanan manis maupun asin. Menariknya, ubi jalar tidak hanya memiliki rasa yang enak melainkan juga mengandung nilai gizi yang tinggi.
Ubi jalar kaya akan karbohidrat dan serat serta mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, vitamin C, mangan, hingga potasium. Kabar buruknya adalah beragam kandungan nutrisi tersebut bisa berkurang atau bahkan menghilang loh.
Hal itu disebabkan oleh pengolahan ubi jalar yang salah. Maka, untuk memastikan nutrisinya tetap terjaga, pastikan kamu hindari sederet kesalahan mengolah ubi jalar sebagaimana yang telah dirangkum dari The Daily Meal berikut ini. Langsung simak!
1. Lupa Mencucinya
Lupa mencucinya/ Foto: Freepik.com/freepik
Sama seperti sayuran dan buah-buahan, ubi jalar juga wajib dibersihkan sebelum nantinya diolah. Lupa mencuci ubi jalar tidak hanya sekadar mengurangi kandungan nutrisinya, tetapi juga bisa menimbulkan sejumlah risiko kesehatan.
Pasalnya, tanah dan kotoran pada kulit ubi jalar kemungkinan mengandung bakteri atau pestisida. Hal ini dapat menjadi penyebab keracunan maupun gangguan pencernaan.
Olehnya itu, pastikan kamu mencuci ubi jalar sebelum dimasak. Bahkan tak hanya sekadar membilasnya saja, kamu juga perlu menggosok kulit ubi jalar untuk memastikan semua kotorannya terangkat.
2. Disimpan di Kulkas
Disimpan di kulkas/ Foto: Freepik.com/freepik
Sejumlah makanan memang sebaiknya disimpan di kulkas agar lebih tahan lama, tapi hal ini tak berlaku pada umbi-umbian termasuk ubi jalar. Memasukkan ubi jalar ke lemari es dapat mengubah tekstur dan rasanya secara signifikan.
Ubi jalar yang disimpan di suhu terlalu rendah juga bisa mengalami penurunan kualitas dan lebih cepat membusuk. Maka, bahan masakan satu ini sebaiknya dimasukkan ke dalam kotak atau keranjang yang kemudian disimpan di tempat sejuk, kering, dan gelap.
Selain itu, pastikan kamu tidak mencucinya sebelum disimpan. Sebab, ubi jalar yang disimpan dalam keadaan lembap akan lebih mudah busuk. Artinya, kamu hanya boleh mencucinya saat sudah ingin diolah saja.
3. Membuang Kulitnya
Membuang kulitnya/ Foto: Freepik.com/stocking
Membuang kulit ubi jalar sama dengan menghilangkan banyak sekali nutrisinya. Faktanya, kulit ubi jalar mengandung sebagian besar serat sayuran dan memiliki persediaan vitamin dan mineral penting seperti potasium, vitamin C, dan mangan.
Meski nyatanya memang masih ada nilai gizi pada ubi jalar yang telah dikupas. Namun, tentu akan semakin bermanfaat jika kandungan nutrisinya masih benar-benar utuh. Terlebih lagi, kandungan serat pada ubi yang belum dikupas itulah yang juga memberikan efek mengenyangkan usai dikonsumsi.
4. Dipanggang/Digoreng
Dipanggang atau digoreng/ Foto: Freepik.com/freepik
Mengolah ubi jalar dengan cara dipanggang atau digoreng memang bisa menghasilkan cita rasa yang lezat. Sayangnya, teknik memasak itu dapat mengurangi kandungan beberapa vitamin dalam ubi jalar.
Sebagai referensi, kamu bisa mengolah ubi jalar dengan cara dikukus atau dipanggang tanpa mengupas kulitnya. Tak hanya itu, untuk mempercepat waktu memasak, kamu juga dapat langsung memasukkan ubi ke microwave. Selain untuk mempertahankan lebih banyak nutrisinya, teknik memasak tersebut juga akan menghasilkan rasa ubi jalar yang tidak kalah nikmat.
Jadi, itulah sejumlah kesalahan mengolah ubi jalar yang membuat nutrisinya berkurang atau bahkan hilang. Jangan lakukan lagi, ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org.
(ria/ria)
