Sebagai salah satu bahan pangan hewani, ikan bukan hanya bagian dagingnya saja yang dapat dikonsumsi, tetapi telur yang dihasilkannya juga lho, Beauties!
Ada banyak jenis telur ikan yang dapat dikonsumsi, salah satunya kaviar. Dalam dunia kuliner kaviar dikenal sebagai telur ikan dengan harga termahal, harga jualnya bisa mencapai USD 25.000 per kilogram. Makanan yang berasal dari spesies ikan purba ini dulunya merupakan makanan para bangsawan, namun sekarang sudah dapat dinikmati oleh setiap kalangan.
Tertarik mengetahui lebih lanjut mengenai kaviar? Berikut beberapa fakta menarik kaviar yang sudah lumpkinsjail rangkum dari berbagai sumber.
1. Sejarah Kaviar
Ilustrasi sejarah kaviar/Foto: freepik.com/freepik
Kaviar berasal dari bahasa persia yakni ‘havia’, yang memiliki arti telur ikan. Telur-telur tersebut dihasilkan dari ikan sturgeon, salah satu jenis ikan purba yang masih tersisa hingga saat ini. Satu ekor ikan betina sturgeon dapat menghasilkan 50.000 hingga 700.000 telur.
Mengutip dari laman situs petrossian.fr, orang Persia adalah orang yang pertama kali mengonsumsi telur ikan sturgeon, mereka menangkapnya langsung dari Laut Kaspia.
Konsumsi kaviar terus meluas hingga ke penjuru dunia. Pada masa kekaisaran Rusia, kaviar menjadi makanan populer di kalangan bangsawan dan anggota istana. Makanan ini sering disajikan dalam jamuan makan kerajaan, dan dianggap sebagai simbol kekayaan serta kekuasaan.
2. Jenis-Jenis Kaviar
Ilustrasi jenis kaviar/Foto: freepik.com/azerbaijan_stockers
Diantara Beauties mungkin ada yang belum tahu bahwa ikan sturgeon memiliki beberapa spesies. Mereka adalah jenis ikan air tawar yang hidup di sungai dan danau di beberapa negara. Sehingga jenis telur atau kaviar yang dihasilkan memiliki ukuran, warna, tekstur, rasa, dan harga jual yang berbeda-beda.
Adapun beberapa jenis kaviar diantaranya:
- Kaviar beluga, berwarna hitam dan berukuran besar. Memiliki rasa buttery, manis, serta asin jenis kaviar ini dibanderol dengan harga paling mahal di pasaran.
- Kaviar Ossetra, berwarna coklat keemasan tua dan berukuran sedang. Mempunyai tekstur creamy dan rasa asin.
- Kaviar Sevruga, berwarna abu-abu dengan ukuran kecil. Konon rasanya lebih asin dibandingkan jenis kaviar lainnya.
- Kaviar Hackleback, telurnya berukuran kecil dan berwarna hitam dengan tekstur yang kenyal.
- Kaviar Kaluga, memiliki warna bervariasi dari abu hingga kecolatan. Teksturnya lembut dengan sedikit rasa gurih.
- Kaviar Sterlet, telurnya berukuran kecil dan memiliki rasa manis.
3. Manfaat Kaviar
Ilustrasi manfaat kaviar/Foto: freepik.com/freepik
Melansir dari laman situs Healthline.com, kaviar memiliki beragam manfaat yang baik bagi tubuh, seperti:
- Kaya akan nutrisi B12.
- Mengurangi tanda-tanda penuaan kulit.
- Meningkatkan kesehan otak dan mental.
- Meningkatkan kesehatan jantung.
- Meningkatkan kesuburan pada pria.
- Meningkatkan sistem kekebalan daya tahan tubuh.
4. Cara Penyajian Kaviar
Ilustrasi penyajian kaviar/Foto:freepik.com/noman jameel
Apabila makanan lain terasa nikmat jika disajikan saat masih panas, kaviar justru sebaliknya. Kaviar umumnya disajikan dalam keadaan dingin, Beauties dapat menyimpannya terlebih dahulu di lemari es atau meletakkannya di atas wadah yang berisikan es.
Selain itu, disarankan juga untuk tidak menggunakan alat makan berbahan logam maupun stainless steel pada saat mencicipi kaviar, karena dikhawatirkan dapat mempengaruhi cita rasa asli dari kaviar.
Cara terbaik untuk menikmati kelezatan kaviar yang harus Beauties tahu adalah dengan tidak mengunyahnya, gunakan lidah untuk menikmati rasa dan tekstur yang ada.
Itulah beberapa fakta menarik tentang kaviar, Beauties tertarik untuk mencobanya?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(ria/ria)