Rosemary oil belakangan ini sedang ramai dibicarakan di TikTok, Beauties. Kabarnya, minyak rosemary memiliki banyak manfaat untuk rambut, mulai dari menambah volume pada rambut, membuat rambut sehat dan berkilau, hingga membantu mengurangi kerontokan. Dengan klaim tersebut, siapa sih yang tidak tertarik mencobanya?
Namun yang perlu kamu ingat, sebelum tergoda tren skincare ataupun haircare baru di media sosial, kamu harus cari tahu lebih detail atau tanya ke para ahli untuk memastikan bahwa tren tersebut tidak berbahaya dan memang bermanfaat.
Nah, tentang rosemary oil, apakah memang bagus untuk merawat rambut? Dilansir dari Healthline, berikut serba-serbi rosemary oil yang perlu kamu tahu.
Minyak Esensial Rosemary Sudah Digunakan Sejak Jaman Yunani dan Romawi
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Jcomp
Rosemary berasal dari daerah kering dan berbatu di Mediterania, di mana tumbuhan ini sudah digunakan sejak zaman Yunani dan Romawi awal sebagai makanan dan obat selama berabad-abad. Sama seperti oregano, pepermint, dan kayu manis, rosemary juga sering ditemukan dalam bentuk minyak esensial.
Selama ini, minyak rosemary diklaim sebagai antioksidan dan anti-inflamasi. Menariknya, dalam beberapa tahun terakhir, ada klaim terbaru bahwa minyak rosemary juga bagus untuk pertumbuhan rambut dan mampu mencegah kerontokan.
Bisakah Minyak Rosemary Mengatasi Rambut Rontok?
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Gagasan bahwa minyak rosemary mendorong pertumbuhan rambut mungkin berasal dari manfaat kesehatan dasar rosemary. Tanaman yang diekstrak dalam bentuk minyak ini memiliki sifat anti-inflamasi, mendorong pertumbuhan saraf dan meningkatkan sirkulasi sehingga hal ini dapat mencegah folikel rambut kekurangan suplai darah yang menyebabkan rambut rontok.
Selain merangsang pertumbuhan rambut, minyak esensial rosemary digunakan untuk mencegah uban dan ketombe, bahkan juga diklaim dapat mengatasi kulit kepala yang kering atau gatal.
Apakah Penelitian Mendukung Klaim Tersebut?
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Menurut beberapa bukti ilmiah, rosemary mungkin bermanfaat bagi jaringan saraf. Asam karnosat, bahan aktif pada rosemary dapat menyembuhkan kerusakan jaringan dan saraf. Kemampuan untuk menyembuhkan ujung saraf ini juga dapat meremajakan saraf di kulit kepala, yang pada gilirannya dapat memulihkan pertumbuhan rambut.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rosemary secara langsung membantu melindungi dari kerontokan rambut. Satu uji coba pada tahun 2015 mengadu minyak esensial dengan minoxidil, yang secara komersial dikenal sebagai Rogaine. Keduanya digunakan pada subjek manusia dengan androgenik alopecia (pola kebotakan pria atau wanita). Hasil menunjukkan bahwa minyak esensial rosemary sama efektifnya dengan minoksidil.
Pada studi lain, ekstrak daun rosemary mampu merangsang pertumbuhan rambut. Hal ini terjadi ketika rambut rontok dipicu oleh testosteron (seperti pola kebotakan). Namun penelitian ini dilakukan pada tikus. Lalu dua tinjauan klinis terpisah, dari tahun 2010 dan 2011 juga mengakui potensi pertumbuhan rambut karena rosemary.
Apa yang Harus Diketahui Sebelum Menggunakan Minyak Rosemary?
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Hindari minyak esensial masuk ke mata. Jika terjadi kontak, segera bilas dengan air mengalir. Kamu juga perlu berhati-hati untuk tidak mengoleskan terlalu banyak ke kulit kepala karena minyak esensial rosemary diketahui mengiritasi kulit sehingga dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Tidak banyak yang diketahui tentang keamanan penggunaan minyak esensial rosemary saat hamil atau menyusui. Meskipun penggunaan minyak esensial untuk rambut rontok hanya dilakukan secara topikal, berhati-hatilah karena pengaruhnya terhadap hal ini masih belum diketahui.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org.
(dmh/dmh)
