Berita

Daftar Anak Perempuan Presiden Indonesia, dari Megawati Soekarnoputri hingga Kahiyang Ayu

×

Daftar Anak Perempuan Presiden Indonesia, dari Megawati Soekarnoputri hingga Kahiyang Ayu

Share this article


LUMPKINSJAIL.ORG, Jakarta – Para anak perempuan presiden Indonesia mempunyai prestasi yang juga gemilang. Umumnya, mereka mengikuti jejak orang tuanya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Ada yang memilih terjun ke dunia politik dan pemerintahan, ada juga yang membidangi kewirausahaan, pendidikan, hingga seniman. Berikut daftar putri presiden Indonesia, dari putri Soekarno hingga Jokowi.

1. Megawati Soekarnoputri

Siapa tak kenal politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP ini. Bernama lengkap Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri, ia lahir di Yogyakarta pada 23 Januari 1947 atau 77 tahun silam.

Megawati adalah putri pertama dari presiden Indonesia pertama, Soekarno. Pada 2001 hingga 2004, Megawati mengikuti jejak sang ayah dengan menjadi presiden Indonesia kelima. Dia pun menjadi presiden wanita Indonesia pertama. Kini, Megawati masih aktif sebagai politikus PDIP.

2. Rachmawati Soekarnoputri

Rachmawati Soekarnoputri. antaranews.com

Megawati memiliki dua adik perempuan dari pernikahan ayahnya, Bung Karno dengan sang ibu Fatmawati. Memiliki nama lengkap Diah Pramana Rachmawati Soekarnoputri, Rachmawati adalah pengacara dan politikus Indonesia.

Dia adalah pendiri sekaligus Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bung Karno. Keaktifannya dalam dunia politik terakhir ketika tergabung dalam Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra. Ia dikenal sebagai seorang pendiri Partai Pelopor pada 2002.

Rachmawati wafat pada 3 Juli 2021 karena menderita Covid 19. Dia pun dimakamkan di samping pusara ibundanya, Fatmawati di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat.

3. Sukmawati Soekarnoputri

Bernama lengkap Diah Mutiara Sukmawati Sukarnoputri, perempuan 72 tahun itu adalah seniman dan politikus Indonesia. Putri Bung Karno ini sempat jadi perhatian publik.

Pada 2021, ia memutuskan untuk pindah agama Hindu. Salah satu hal yang disorot adalah prosesi Upacara Sudhi Wadani, prosesi upacara yang harus dilalui untuk pindah agama Hindu.

4. Karina Kartika Sari Dewi Soekarno

Mengutip p2k.unkris.ac.id, Karina Kartika Sari Dewi Soekarno atau dikenal sebagai Karina Soekarno adalah anak Soekarno dengan Ratna Sari Dewi yang merupakan orang Jepang dengan nama asli Naoko Nemoto.

Karina dibesarkan di Perancis dan pernah bekerja di Tokyo dan New York. Ia sangat aktif menjadi pegiat sosial dan menjalankan Kartika Soekarno Foundation yang fokus utamanya adalah pengembangan pendidikan anak-anak Indonesia.

5. Rukmini Soekarno

Rukmini Soekarno bernama Nina. Rukmini adalah penyanyi opera yang tinggal di Roma dan menikah dengan aktor film Amerika Serikat, Franklin Latimore Kline.

Ternyata, Rukmini juga terjun dalam politik. Sebab, ia pernah terdaftar sebagai salah satu orang yang berkontribusi dalam kampanye untuk George H. W. Bush.

6. Ayu Gembirowati

Putri Presiden Soekarno yang terakhir adalah Ayu Gembirowati dari Haryati. Sayangnya, sama seperti anak-anak Soekarno dari Hartini, anak dari Haryati juga tidak banyak mencuri atensi publik.

7. Siti Hardijanti Rukmana

Putri sulung mendiang Presiden Soeharto, Siti Hardijanti Indra Rukmana alias Mbak Tutut. TEMPO/Subekti

Siti Hardiyanti Rukmana atau biasa disapa Mbak Tutut adalah anak sulung Presiden RI kedua, Soeharto. Tutut adalah Menteri Sosial Republik Indonesia pada Kabinet Pembangunan VII sejak 14 Maret 1998 hingga 21 Mei 1998. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Anggota MPR RI Fraksi Golkar sejak 1 Oktober 1992 hingga 14 Maret 1998

8. Siti Hediati Hariyadi

Titiek Soeharto merupakan anak keempat dari pasangan Soeharto dan Siti Hartinah. Dia lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 14 April 1959. Titiek pernah menempuh pendidikan menengah atas di SMA Negeri 3 Jakarta pada 1974-1977. Setelah tamat SMA, Titiek melanjutkan studi ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) dan meraih gelar sarjana pada 1985.

Titiek diketahui berprofesi sebagai seorang pengusaha di berbagai sektor industri. Dia pernah menjabat sebagai Komisaris PT Bursa Efek Jakarta (1995-1998), Komisaris PT Mekar Unggul Sari (1994), dan Komisaris PT Surya Citra Media (2005-2015).

9. Siti Hutami Endang Adiningsih

Siti Hutami Endang Adiningsih atau biasa dikenal dengan nama Mamiek Soeharto, adalah putri bungsu mantan Presiden Soeharto. Mamiek lebih memilih berkebun dan melestarikan berbagai jenis tanaman dibandingkan dengan terjun ke dalam partai politik.

Namun dia memiliki perhatian atas partisipasi wanita di parlemen. Salah satu yang disuarakan adalah keterwakilan 30 persen politikus perempuan di legislatif.

10. Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid

Alissa Qotrunnada lahir di Jombang, 25 Juni 1973. Dia adalah putri sulung pasangan presiden keempat, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dengan ibunda Sinta Nuriyah. Alissa adalah psikolog asal kelahiran Jombang.

Pada 1991 hingga 1996, Alissa aktif menjadi manajer dalam sebuah proyek sosial bernama Indonesia Planned Parenthood Association yang berfokus pada pengembangan diri anak muda dan kesehatan reproduksi di berbagai SMA di Yogyakarta.

11. Zannuba Ariffah Chafsoh Wahid

Yenny Wahid. Tempo/Pribadi Wicaksono

Dikenal dengan nama Yenny Wahid, adalah politikus, aktivis Nahdlatul Ulama, dan direktur Wahid Institute. Ia merupakan pendiri Partai Kedaulatan Bangsa, yang kemudian melebur dengan Partai Indonesia Baru (PIB) menjadi Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB).

Yenny menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia sejak Januari 2020 hingga mengundurkan diri pada Agustus 2021.

12. Anita Hayatunnufus Wahid

Anita Wahid lahir pada 1977. Dia mengambil jurusan Hubungan Internasional di Universitas Indonesia. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan di Ruhr Universitaet Bochum, Jerman.

Setelah itu, Anita wahid banyak berperan dalam jabatan Deputy Director Public Virtue Research Institute, Supervisory Board Abdurrahman Wahid Center for Peace and Humanity Universitas Indonesia. Baru-baru ini, Anita menjabat sebagai Dewan Penasihat Keamanan Tiktok Asia-Pasifik.

13. Inayah Wulandari Wahid

Inayah Wulandari Wahid merupakan anak bungsu Gus Dur yang lahir pada 31 Desember 1982 dan akrab dipanggil Inaya. Ia merupakan alumni Universitas Indonesia yang kini menjabat sebagai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU.

Inayah Wahid mendapat penghargaan berupa Apresiasi Perempuan Berpengaruh. Hal itu disebabkan dirinya aktif bergerak dalam Positive Movement (PM) dan Gusdurian untuk menyuarakan permasalahan sosial terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).

14. Puan Maharani

Puan Maharani adalah anak dari presiden Indonesia kelima Megawati Soekarnoputri bersama Taufiq Kiemas. Dia merupakan politisi dari partai PDIP yang lahir pada 6 September 1973. Dia saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019-2024.

Mengutip Majalah Tempo edisi September 2022, Puan mengawali karier politiknya dengan masuk PDIP pada 2006. Setahun kemudian, dia ditunjuk sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat partai berlogo banteng itu.

15. Kahiyang Ayu

Kahiyang Ayu/Foto: Instagram/Kahiyang Ayu

Kahiyang Ayu yang biasa disapa Ayang lahir di Solo, 20 April 1991. Kahiyang adalah satu-satunya anak perempuan dari pasangan Presiden Joko Widodo dan Iriana. Ia merupakan adik dari Gibran Rakabuming Raka dan kakak dari Kaesang Pangarep.

Kahiyang besar di Solo. Setelah lulus dari SMAN 6 Surakarta, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Pertanian di program studi Teknologi Pangan, Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah. Kahiyang lalu melanjutkan S2 ke Institut Pertanian Bogor.

Itulah daftar putri-putri presiden Indonesia. Mereka berprestasi dan berkarier sesuai hati nurani.

Pilihan Editor: Hari Kartini, Presiden Jokowi: Lambang Perjuangan Perempuan

ANANDA BINTANG | RACHEL FARAHDIBA R | MELYNDA DWI PUSPITA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *