Berita

Sering Jadi Menu Makan Malam, Konsumsi Nasi Goreng Ternyata Tidak Disarankan Bagi Kesehatan!

×

Sering Jadi Menu Makan Malam, Konsumsi Nasi Goreng Ternyata Tidak Disarankan Bagi Kesehatan!

Share this article


Beauties tim makan nasi goreng saat pagi atau malam hari, nih? Menu makanan satu ini memang melezatkan. Bahkan, data terbaru Taste Atlas tahun 2024 menunjukkan nasi goreng ayam asal Indonesia masuk Top 100 Rice Dishes in the World. Nasi goreng menduduki peringkat 15. 

Terlepas dari lezatnya, taukah Beauties bahwa mengonsumsi nasi goreng pada malam hari tidak baik bagi kesehatan! Emang, iya? Padahal, makan malam dengan menu nasi goreng sangatlah nikmat.

Mengapa nasi goreng tidak disarankan sebagai menu makan malam? Risiko apakah yang bisa dialami penikmatnya?

Fun Fact: Nutrisi dalam Nasi Goreng

Nutrisi yang ada dalam nasi goreng/foto: pexels.com/Maria Camila Lopez

Nasi goreng menjadi salah satu hidangan populer dari banyaknya jenis masakan Asia. Biasanya dalam sajian nasi goreng terdapat sayuran, telur, daging, atau ikan. Merujuk FoodData Central, kandungan nutrisi dalam 1 porsi nasi goreng (137 gram) tanpa daging adalah 5,55 gram protein, 4 gram lemak, 44,9 gram karbohidrat, dan 238 kcal. 

Suka memasukkan udang dalam sajian nasi goreng? Menurut laporan Healthline, nasi goreng udang dengan takaran 198 gram mengandung 329 kalori, 6 gram lemak, 55 karbohidrat, dan 13 gram protein.

Jika dibandingkan dengan nasi goreng ayam, nasi goreng udang lebih rendah lemak dan kalori. Memangnya berapa kalori yang terdapat pada nasi goreng varian ayam? Dalam takaran sama, nasi goreng ayam mengandung 343 kalori dan 7 gram lemak. Bagian ayam yang sering digunakan adalah dada. 

Kenapa Nasi Goreng Tidak Disarankan untuk Dikonsumsi Malam Hari?

Nasi goreng adalah makanan tinggi lemak dan kalori/foto: pexels.com/Karen Laark Boshoff

Nasi goreng dengan atau tanpa ikan dan ayam tercatat sebagai makanan tinggi lemak. Pada malam hari, pencernaan lebih sulit mencerna makanan tinggi lemak dan kalori.

Efeknya terhadap tubuh? Tubuh akan menyimpan kelebihan kalori sebagai lemak tubuh. National Health Service (NHS) menyebut, lemak tubuh yang terbentuk karena kelebihan kalori bisa mempengaruhi berat badan hingga berujung obesitas.

Selain itu, Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Titi Sekarindah Ms, SpGK juga mengatakan bahwa nasi goreng adalah makanan berkalori tinggi yang jika dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan kegemukan, risiko kanker, hingga jantung, melansir detikFood

Mulai sekarang, Beauties bisa mengalihkan nasi goreng sebagai menu di pagi atau siang hari. Kenapa? Tubuh akan memiliki waktu cukup lama dalam memproses makanan berlemak ini. Jika masih mau mengonsumsinya malam hari, pastikan tidak setiap hari ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.  


(ria/ria)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *