Semangka adalah buah merah berair yang identik dengan musim panas. Semangka tidak hanya dapat memuaskan mulut karena rasanya yang lezat dan manis, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Bahkan, buah semangka juga bagus dikonsumsi saat diet, loh! Kandungan airnya yang tinggi hingga hampir 90 persen, kalori yang rendah, juga serat yang cukup, menjadikannya pilihan camilan ideal untuk menurunkan berat badan.
Berikut adalah enam fakta menarik tentang manfaat semangka bagi kesehatan yang bahkan mungkin akan mengejutkan para penggemar buah ini.
1. Buah, Biji, dan Kulit Semangka Kaya Nutrisi
Buah semangka/Foto: Unsplash.com/Rens D
Buah semangka mengandung vitamin A dan C serta antioksidan yang mendukung fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan kulit. Nutrisi lainnya termasuk kalsium, fosfor, potasium, magnesium, dan vitamin B.
Biasanya, orang akan membuang biji dan kulit semangka karena mengira bagian tersebut tidak bisa dimakan. Faktanya, kamu bisa memakan biji dan kulit semangka karena keduanya juga mengandung banyak nutrisi.
Dikutip dari Verywell Health, bijinya kaya akan fosfor, kalium, protein, mangan, folat, lemak sehat, zat besi, dan seng, dan serat. Tak kalah bermanfaat, kulit semangka kaya akan serat dan zat gizi mikro seperti vitamin C dan seng. Salah satu cara mudah mengonsumsi kulit semangka adalah dengan cara dibuat smoothie.
2. Menjaga Hidrasi Tubuh
Semangka menghidrasi tubuh/Foto: Freepik.com/pvproductions
Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah hal yang penting, terutama selama bulan-bulan musim panas yang terik dan membuatmu lebih banyak berkeringat. Meskipun minum air putih ialah pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan cairan harian, air bukanlah satu-satunya pilihan untuk menghidrasi tubuh.
Semangka sebenarnya mengandung 92% air. Oleh karena itu, semangka dan makanan kaya air lainnya sangat cocok dimakan saat musim panas untuk mencegah dehidrasi dan mengatur suhu tubuh. Tubuh yang terhidrasi dengan baik juga berdampak pada kinerja mental.
Mengutip Health, penelitian tahun 2019 menemukan bahwa kehilangan cairan tubuh sebanyak 1% saja dapat mengganggu suasana hati, menurunkan konsentrasi, mengganggu kerja memori, dan meningkatkan kecemasan.
3. Mencegah Penyakit Kronis
Semangka kuning/Foto: Freepik.com/fabrikasimf
Semangka adalah salah satu sumber likopen terbaik. Kombinasi antara antioksidan likopen dan vitamin C yang terdapat dalam semangka dapat melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas yang merusak sel. Sebagai antioksidan, likopen juga dapat menunda timbulnya dan perkembangan penyakit Alzheimer, dikutip dari Healthline.
Merujuk artikel Northwestern Health Sciences University, stres oksidatif dapat memicu peradangan berupa pembengkakan, nyeri, atau kulit memerah. Seiring berjalannya waktu, peradangan kronis dapat menyebabkan kondisi serius, termasuk kanker, asma, penyakit jantung, dan diabetes.
4. Membantu Mengontrol Berat Badan
Semangka membantu menurunkan berat badan/Foto: Freepik.com/freepik
Semangka bisa menjadi pengganti camilan manis ultra-proses berkalori tinggi, terutama jika kamu sedang berjuang untuk diet. Buah tropis ini tinggi air dan serat, tetapi rendah kalori, sehingga dapat membantumu mengurangi rasa lapar dan mengonsumsi asupan kalori berlebih. Makan semangka juga dikaitkan dengan penurunan berat badan, penurunan indeks massa tubuh (BMI) dan rasio pinggang-pinggul, serta penurunan tekanan darah, dikutip dari Cleveland Clinic.
Sebagai info, satu cangkir semangka mengandung 45 kalori. Jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan camilan lain seperti keripik kentang (540 kalori per 100 gram) atau cokelat (570 kalori per 100 gram).
5. Membantu Melancarkan Pencernaan
Semangka/Foto: Freepik.com/thanthima
Semangka memiliki kandungan air yang tinggi dan juga menyediakan sejumlah serat. Keduanya adalah kunci untuk mencegah sembelit dan melancarkan buang air besar secara teratur. Buah ini juga mengandung prebiotik yang memicu pertumbuhan bakteri baik di usus besar.
Ini tidak hanya memudahkan pencernaan, tetapi juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, antiinflamasi, dan suasana hati yang positif.
6. Meringankan Nyeri Otot usai Berolahraga
Jus semangka meringankan nyeri otot/Foto: Unsplash.com/Євгенія Височина
Jika kamu gemar berolahraga, kamu mungkin pernah merasakan nyeri otot pada bagian tubuh tertentu pasca latihan.
Sebuah penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry (2013) menghubungkan kemampuan jus semangka untuk meredakan nyeri otot lewat kandungan L-citrulline, yaitu asam amino yang membantu mengurangi kerusakan otot. Mengisi tenaga dengan sepotong semangka tampaknya bisa menjadi camilan pasca latihan yang menyegarkan.
****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org.
(ria/ria)