LUMPKINSJAIL.ORG, Jakarta – Smoothie wajib mengandung sedikit protein agar mengenyangkan. Kalau tidak, mungkin makanannya enak, tapi jelas tidak berfungsi. Jadi, jika Anda membuat smoothie dengan tujuan untuk dijadikan sarapan mengenyangkan atau camilan setelah berolahraga, Anda perlu memastikan ada protein di dalamnya. Sebagai pengingat, tergantung pada tubuh, gaya hidup, dan tujuan Anda, Anda memerlukan 50 hingga 175 gram protein per hari.
Selain bubuk protein, ada banyak sumber protein utuh yang bergizi dan murah untuk ditambahkan ke dalam smoothie. Lebih baik lagi, bahan-bahan tersebut tidak mengalihkan perhatian dari rasa buah-buahan.
11 Bahan untuk Menambahkan Protein ke Smoothie
1. Selai Kacang
Ketahuilah bahwa dua sendok makan selai kacang atau selai almond dapat menambahkan tujuh hingga delapan gram protein.
2. Tofu
Makanan berbahan dasar kedelai ini menambah kekentalan yang mengingatkan pada minuman kocok dingin, tetapi juga menambahkan 10 gram protein untuk setiap setengah cangkir yang Anda tambahkan ke smoothie. Bonusnya, tofu akan sesuai dengan rasa apa pun yang Anda tambahkan, apakah itu vanila, coklat, kayu manis, atau buah. Anda bisa menggunakan jenis apa pun, tetapi tahu sutra cenderung memiliki campuran terbaik, dan tahu yang lebih padat cenderung memiliki lebih banyak protein.
3. Kacang
Masukkan beberapa kacang-kacangan untuk menambahkan lebih banyak protein ke smoothie favorit Anda. Baik Anda memilih buncis atau kacang cannellini, Anda akan mendapatkan sekitar tiga hingga empat gram protein yang ditambahkan ke smoothie Anda.
4. Keju Cottage
Menambahkan keju cottage yang bergizi ke smoothie Anda dapat memberikan konsistensi dan rasa seperti milkshake. Tergantung pada varietasnya, keju cottage mungkin memiliki lebih banyak protein daripada yogurt, dengan 12 gram per porsi setengah cangkir.
5. Yogurt Yunani
Sebagai tambahan smoothie protein, yogurt Yunani adalah bahan dasar yang bagus untuk smoothie rasa buah, baik campuran berry atau ramuan tropis. Itu juga menambahkan sekitar 10 gram protein.
6. Santan
Santan kental mengandung lima gram protein per cangkir, dan cocok dipadukan dengan buah-buahan tropis lainnya seperti mangga dan nanas.
7. Susu Sapi
Jika Anda dapat menoleransi produk susu, susu sapi murni adalah cara yang pasti untuk menambah protein dan rasa lembut pada gelas Anda, dengan delapan gram per cangkir.
8. Susu Kedelai
Jika santan memiliki terlalu banyak rasa untuk Anda, dan Anda bukan seorang pecinta susu, susu kedelai adalah pilihan terbaik Anda untuk menggunakan susu untuk menambah protein dalam smoothie. Susu kedelai tanpa pemanis mengandung sekitar tujuh gram protein per cangkir.
9. Biji Rami
Meskipun belum tentu merupakan pembangkit protein, beberapa sendok makan rami utuh dalam smoothie Anda akan meningkatkan kandungan protein Anda sekitar empat gram.
10. Biji Chia
Taburkan beberapa biji chia ke dalam smoothie dan aduk camilan kaya serat dan protein. Dengan sekitar lima gram protein per ons, biji chia akan meningkatkan profil gizi sehingga tidak mempengaruhi rasa minuman kocok Anda, namun akan menambah tekstur yang memuaskan.
11. Spirulina
Jika jenis smoothie favorit Anda berwarna hijau, spirulina bisa menjadi tambahan protein smoothie yang Anda cari. Dua sendok teh bubuk spirulina mengandung enam gram protein, ditambah zat besi dan niasin.
Pilihan Editor: Smoothie Terlalu Kental, Encer, Pahit atau Manis, Begini Cara Mengatasinya
POPSUGAR
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika