Bunga krisan hadir dengan warna kuning, merah, ungu, dan juga putih. Bunga ini terkenal cantik dan menawan.
Tak hanya cantik, ternyata bunga krisan memiliki manfaat menakjubkan untuk kesehatan tubuh. Bunga krisan umumnya dibuat menjadi teh untuk dikonsumsi.
Teh krisan dibuat dari bunga krisan yang dikeringkan. Minuman herbal ini sudah populer sejak dulu karena kandungan vitamin, yaitu vitamin A, vitamin C, vitamin B. Selain itu, teh krisan juga mengandung mineral, seperti kalium, kalsium, magnesium, zat besi, dan fosfor.
Banyaknya kandungan vitamin dan mineral dalam teh krisan membuat orang yang mengonsumsinya mendapatkan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Berikut ini manfaat teh krisan untuk tubuh, yuk, simak!
1. Mengatasi Kecemasan
Kecemasan/Foto:freepik.com/yanalya
Kecemasan merupakan perasaan, takut, khawatir, dan kegelisahan yang intens, mulai dari ringan hingga berat. Kondisi ini bisa menyebabkan detak jantung cepat, hingga dapat menghambat aktivitas sehari-hari.
Dilansir dari Healthier Steps, mengonsumsi teh krisan dapat membantu meredakan kecemasan. Kandungan asam klorogenat dalam teh ini dapat membantu mengurangi stres oksidatif pada otak.
2. Meningkatkan Fungsi Jantung Sehat
Foto: Freepik/benzoix
Jantung yang sehat dapat memompa darah secara efisien dan mengantarkan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Selain itu, jantung yang sehat memiliki tekanan darah yang normal.
Kandungan teh krisan kaya akan potasium, yang merupakan mineral penting untuk mengatur fungsi jantung. Selain itu, kalium berfungsi untuk meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah. Hal ini juga membantu menurunkan natrium dalam tubuh.
Penelitian dalam Journal of the American Hearth Association menemukan peningkatan asupan kalium dapat menurunkan tekanan darah terutama pada penderita hipertensi.
3. Anti-inflamasi
Meningkatkan kekebalan tubuh/Foto:freepik.com/stocking
Peradangan merupakan proses mengirimkan sel kekebalan tubuh untuk melawan bakteri untuk menyembuhkan cedera. Peradangan yang berlebihan dapat berakibat buruk, karena peradangan merupakan awal mula beberapa penyakit, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe-2.
Kandungan flavonoid dan asam fenolik pada bunga krisan memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Selain itu, kandungan vitamin C dalam teh krisan membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Membantu Mengurangi Risiko Kanker
Rutin konsumsi teh krisan untuk cegah risiko kanker/Foto:freepik.com/freepik
Ekstrak krisan dapat melindungi diri dari kanker usus besar dan prostat dengan membuat kematian sel tumor dalam proses yang dikenal sebagai apoptosis.
Bunga krisan merupakan sumber antioksidan yang baik, seperti antosianin yang membantu menetralisir radikal bebas dari dalam tubuh.
Teh herbal dari bunga krisan ini juga mengandung vitamin C, vitamin dengan antioksidan kuat yang dapat menetralkan radikal bebas.
5. Menjaga Kesehatan Tulang
Mencegah osteoporosis/Foto:freepik.com/stefamerpik
Kandungan flavonoid dalam bunga krisan dapat membantu melindungi tulang dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, teh herbal ini mengandung senyawa seperti quercetin dan apigenin.
Penelitian dalam International Journal of Molecular Sciences mengatakan, quercetin dan apigenin memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mencegah osteoporosis dan masalah tulang lainnya.
Mengonsumsi teh krisan juga dapat meningkatkan penyerapan kalsium yang penting untuk kekuatan tulang. Dengan mengonsumsi teh krisan secara rutin dapat menjaga kesehatan tulang agar tetap prima.
6. Mengurangi Gejala Pramenstruasi
Mengurangi gejala pramestruasi/Foto:freepik.com/diana.grytsku
Teh krisan mengandung vitamin B6 dan magnesium yang penting dalam mengatur perubahan suasana hati dan gejala yang berhubungan dengan sindrom pramenstruasi.
Dalam Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research menemukan, kombinasi vitamin B6 dan magnesium dapat meredakan gejala pramenstruasi secara efektif.
7. Meningkatkan Penglihatan
Menjaga penglihatan/Foto:freepik.com/stocking
Bunga krisan kaya akan karotenid, yang merupakan antioksidan yang dapat melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas.
Studi pada 2019 mengatakan, karotenoid dapat membantu mencegah perkembangan katarak dan degenerasi makula, yang merupakan kondisi mata terkait usia lanjut.
Kandungan flavonoid dalam teh krisan juga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke mata, yang dapat membantu menyehatkan mata dan menjaganya tetap sehat.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(naq/naq)