Berita

Bukan Hanya Mual, Ini Sederet Keluhan yang Biasanya Dialami Ibu Hamil di Awal Kehamilan

×

Bukan Hanya Mual, Ini Sederet Keluhan yang Biasanya Dialami Ibu Hamil di Awal Kehamilan

Share this article


Awal kehamilan adalah periode yang penuh dengan perubahan, baik fisik maupun emosional. Selain mual yang sering kali menjadi keluhan utama, ada berbagai gejala lain yang dapat dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama.

Mulai dari kelelahan yang luar biasa hingga perubahan mood yang drastis, setiap masa kehamilan pasti membawa tantangan uniknya sendiri. Memahami keluhan-keluhan ini tidak hanya membantu ibu hamil untuk lebih siap menghadapi perjalanan kehamilan, tetapi juga memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang normal dan kapan harus mencari bantuan medis.

Ini dia berbagai keluhan yang biasanya dialami ibu hamil di awal kehamilan yang telah dirangkum dari Medscape.com. Simak!

1. Ngidam 

Ngidam / Foto : Freepik/ Pch.vector

Ngidam makanan tertentu dan aversi terhadap makanan lainnya adalah gejala umum selama kehamilan. Ibu hamil sering mengalami keinginan kuat untuk makanan tertentu yang mungkin sebelumnya tidak mereka sukai, serta menolak makanan yang biasanya mereka nikmati.

Ngidam ini dapat bertahan sepanjang kehamilan, tetapi mual dan muntah biasanya berkurang setelah trimester pertama. Alasan di balik ngidam diduga berkaitan dengan perubahan hormonal yang drastis selama kehamilan.

2. Nyeri dan Sensitivitas Payudara

Nyeri dan sensitivitas payudara/ Foto : Freepik/ Freepik

Nyeri dan sensitivitas pada payudara adalah salah satu gejala awal kehamilan yang paling umum. Hal ini disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan yang menyebabkan retensi cairan dan peningkatan ukuran kelenjar susu.

Payudara terasa menjadi lebih penuh, lembek dan berat, serta areola dan puting menjadi lebih gelap sebagai persiapan untuk menyusui. Sensasi ini bisa sangat tidak nyaman, tetapi biasanya berkurang setelah tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.

3. Kelelahan dan Mengantuk

Kelelahan dan Mengantuk/ Foto : Freepik/ Freepik

Kelelahan yang luar biasa dan rasa mengantuk adalah keluhan umum di awal kehamilan, disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron. Progesteron memiliki efek sedatif yang signifikan, membuat ibu hamil merasa sangat lelah dan membutuhkan lebih banyak istirahat.

Tubuh sedang bekerja keras untuk mendukung perkembangan janin, yang menambah kebutuhan energi. Kelelahan ini biasanya memuncak pada trimester pertama dan kemudian berkurang saat tubuh beradaptasi.


4. Sering Buang Air Kecil

Sering buang air kecil/ Foto : Freepik/ Freepik

Pada awal kehamilan, hormon progesteron menyebabkan relaksasi pada otot di seluruh tubuh, termasuk saluran kemih, sehingga meningkatkan frekuensi buang air kecil.

Seiring berjalannya masa kehamilan, rahim yang membesar akan memberi tekanan tambahan pada kandung kemih, menyebabkan ibu hamil merasa perlu buang air kecil lebih sering. Ini bisa menjadi tidak nyaman, terutama pada malam hari, dan membuat tidur terganggu.

5. Perubahan Mood

Perubahan mood/ Foto : Freepik/ user18526052

Perubahan mood yang cepat dan signifikan sering terjadi pada awal kehamilan karena perubahan hormonal yang drastis. Ibu hamil mungkin merasa lebih emosional, mudah tersinggung, atau bahkan depresi.

Selain perubahan hormon, faktor lain seperti kelelahan, perubahan fisik, dan stres psikologis juga mempengaruhi terhadap perubahan mood. Penting untuk mencari dukungan emosional dan berkomunikasi dengan pasangan atau keluarga tentang perasaan ini.

6. Pusing

Pusing/ Foto : Freepik/ Freepik

Pusing sering dialami pada awal kehamilan karena perubahan sirkulasi darah dan tekanan darah. Hormon progesteron menyebabkan pelebaran pembuluh darah, yang dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi aliran darah ke otak, sehingga menyebabkan pusing.

Pusing juga bisa disebabkan oleh kadar gula darah yang rendah, yang umum terjadi pada kehamilan awal. Untuk mengurangi gejala ini, penting bagi ibu hamil untuk bergerak perlahan saat berdiri atau berubah posisi dan memastikan asupan nutrisi yang cukup.

7. Sensitivitas Penciuman

Sensitivitas penciuman Foto : Freepik/Racool studio

Banyak Ibu hamil melaporkan peningkatan sensitivitas terhadap bau di awal kehamilan. Bau yang sebelumnya tidak mengganggu bisa menjadi sangat tidak menyenangkan dan bahkan memicu mual.

Sensitivitas penciuman ini sering kali berhubungan dengan perubahan hormonal, khususnya peningkatan kadar estrogen. Gejala ini bisa sangat mengganggu dalam kehidupan sehari-hari, tetapi biasanya berkurang seiring berjalannya waktu atau setelah trimester pertama.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.


(ria/ria)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *