Minum susu bagus untuk kesehatan, baik kesehatan tulang, gigi, dan tubuh keseluruhan. Namun, tak dimungkiri, saat ini ada banyak jenis susu yang beredar, dari susu murni atau whole milk, low fat milk, hingga skim milk.
Tentu hal ini membawa kebingungan bagi sebagian orang. Mana produk susu yang cocok untuk tubuh, dan mana produk susu yang cocok untuk diet? Nggak perlu bingung lagi, yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Perbedaan lemak susu
Ilustrasi susu / Foto: Pexels.com/Pixabay
Yang membedakan susu murni, low fat milk, dan skim milk adalah lemak susu yang terkandung di dalamnya. Melansir dari Healthline, kadar lemak diukur sebagai persentase dari total berat pada susu. Susu murni sapi atau yang kerap disebut whole milk mengandung kisaran 3,25-3,5% lemak susu.
Dairy Australia menyebut susu rendah lemak atau low fat milk memiliki 1-2% lemak susu. Bagaimana dengan skim milk? Susu bebas lemak atau skim milk hanya memiliki kurang dari 0,5% lemak susu.
Jumlah kalori
Ilustrasi susu / Foto: Pexels.com/Vlada Karpovich
Tentu saja lemak susu berhubungan dengan kalori. Susu rendah lemak atau low fat milk secara alami memiliki sedikit kalori dibandingkan susu murni atau whole milk. Susu murni dapat memiliki 60 kalori dalam 100ml, sedangkan susu rendah lemak hanya memiliki 47 kalori dan susu skin memiliki 36 kalori, dalam jumlah susu yang sama.
Terlihat bahwa susu skim mengandung jumlah kalori dan lemak yang paling rendah dibandingkan susu lainnya. Namun, terlepas dari kalori dan lemak, tiap jenis susu masih memiliki nutrisi yang penting bagi tubuh.
Kandungan nutrisi susu
Ilustrasi susu / Foto: Pexels.com/RDNE Stock project
Dilansir dari Goodrx, susu memiliki nutrisi penting untuk kesehatan tulang, terutama dalam membangun dan menjaga kesehatan tulang. Nutrisi tersebut di antaranya, kalsium, protein, vitamin D, kalium, , dan fosfor.
Tidak hanya bagus untuk tulang, susu juga memberi manfaat bagi tubuh, seperti riboflavin atau vitamin B2 yang berperan dalam produksi energi dalam tubuh, kemudian vitamin A yang bagus untuk mata, dan terakhir vitamin B12 yang dibutuhkan untuk menjaga sel darah merah dan saraf.
Susu yang bagus untuk diet
Ilustrasi minum susu / Foto: Pexels.com/cottonbro studio
Pedoman Diet Amerika yang dilansir dari Goodrx, merekomendasikan susu bebas lemak ataupun susu rendah lemak sebagai bagian dari pola makan yang sehat. Melansir Medical News Today, susu rendah atau bebas lemak dapat membantu seseorang untuk menjaga asupan lemak jenuh kurang dari 10% kalori per hari, untuk menghindari risiko penyakit kardiovaskular.
Menurut WebMD, jika Beauties sedang memperhatikan jumlah lemak yang masuk ke dalam tubuh, maka susu skim adalah pilihan terbaik. Terlebih lagi bagi seseorang yang sedang menurunkan berat badan ataupun sedang diet.
Susu skim atau susu bebas lemak hanya memiliki kurang dari 0,5% lemak susu bahkan beberapa skim milk memiliki 0,15% lemak susu. Karena lemak yang sedikit ini, skim milk cenderung memiliki tekstur yang cair, tidak kental seperti susu murni biasa.
Low fat milk vs Skim milk
Ilustrasi minum susu / Foto: Pexels.com/Pavel Danilyuk
Jika Beauties sedang menjaga berat badan agar stabil dan membutuhkan energi lebih untuk beraktivitas, maka pilihlah low fat milk. Di dalam susu rendah lemak ini, terdapat kalori yang cukup untuk sehari-hari. Terlebih lagi, low fat milk masih memiliki tektur yang kental dan rasa gurih seperti susu murni.
Jika Beauties sedang dalam diet yang cukup ketat dengan tujuan menurunkan berat badan, maka skim milk adalah pilihan yang tepat. Skim milk atau susu bebas lemak ini memiliki kandungan lemak yang sangat sedikit, begitu juga kalorinya. Namun, perlu diperhatikan skim milk memiliki tekstur yang encer dengan rasa susu yang tipis, akibat dari lemak dan kalori yang sedikit.
Sekarang Beauties paham, kan perbedaan low fat milk dengan skim milk? Pilih sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas tubuh sehari-hari, ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(ria/ria)
