LUMPKINSJAIL.ORG, Jakarta – Merek kecantikan lokal, Ovale terus berinovasi dalam meluncurkan produk yang sesuai kebutuhan masyarakat termasuk Gen Z. Eksis sejak tahun 1999, Ovale baru saja merilis Ovale Real Clay Mask. Masker wajah yang terbuat dari tanah liat itu menghadirkan pengalaman baru yang semakin mudah, praktis, dan efektif untuk membersihkan wajah serta melengkapi rutinitas perawatan kulit wajah.
Selain itu, produk ini juga menjawab kebutuhan konsumen dengan memberikan pengalaman perawatan wajah yang lebih menyenangkan melalui teknologi transformasi, menjadikan Ovale Real Clay Mask sebagai masker wajah pertama di Indonesia yang dapat berubah warna, dari abu-abu menjadi hijau atau pink.
“Sebagai pionir produk pembersih dan perawatan wajah, Ovale terus berinovasi untuk memenuhi setiap kebutuhan konsumen termasuk Gen-Z. Kali ini Ovale menghadirkan Ovale Real Clay Mask yang merupakan masker yang dapat membersihkan wajah secara menyeluruh hanya dengan satu produk saja. Ovale Real Clay Mask juga dapat bertransformasi saat digunakan, melalui perubahan warna sehingga rutinitas menggunakan masker menjadi lebih menyenangkan,” kata Lidwina Natalia, Head of Marketing Kino Indonesia di Jakarta, Selasa, 5 Juni 2024.
Menurut Lidwina, masker teranyara ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan kulit wajah orang Indonesia seperti kulit kusam, komedo, pori-pori besar, dan jerawat.
(dari kedua kiri) Shasa Zhania-Digital Brand Ambassador Ovale, Lidwina Natalia – Head of Marketing Home and Personal Care Kino Indonesia, dan dokter spesialis kulit Dian Pratiwi dalam acara peluncuran Ovale Clay Mask di Jakarta, Selasa, 5 Juni 2024. Foto: Dok. Ovale
Ada 2 Varian Ovale Real Clay Mask
Ovale Real Clay Mask terbuat dari bahan-bahan aktif alami dengan kandungan tiga kali Ceramide yang mampu memberikan hidrasi dan meningkatkan lapisan pelindung kulit atau skin barrier.
Ada dua varian Ovale Real Clay Mask, yakni Perfect Purifying dengan garam himalaya dan arang aktif alias charcoal yang dapat membersihkan wajah secara menyeluruh, dan varian Acne dengan Mugwort yang bersifat menenangkan, meredakan peradangan, mengurangi minyak berlebih sehingga mengurangi jerawat.
Selain itu, menurut dokter spesialis kulit Dian Pratiwi, salah satu keunggulan clay mask adalah lebih ringan dan lembut ketimbang masker lumpur atau mud musk.
Dalam hal pemakaian clay mask, dokter Dian merekomendasikan untuk membersihkan wajah terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan masker. Tujuannya membantu produk meresap dengan baik di kulit wajah sehingga hasilnya bisa lebih maksimal. Saat pemakaian, lakukan gerakan memutar ke arah atas dan pijatan lembut.
Dokter Dian juga menyarankan untuk tidak membiarkan clay mask terlalu lama terlebih jika memiliki kulit yang cenderung kering agar tidak menarik kelembapan dari permukaan kulit. Dia mengatakan lama pemakaian 10-15 menit, dan untuk tipe kulit kering disarankan tidak lebih dari 10 menit.
Saat membersihkan masker tanah liat, dokter Dian mengatakan lebih baik menggunakan air hangat untuk mendapatkan sensasi di wajah dan lebih efektif untuk membersihkan kulit.
“Jangan air panas karena nanti minyak alami kulit ikut tergerus,” ucapnya.
Dia juga mengingatkan penggunaan clay mask cukup dua kali dalam seminggu. Dan untuk mengecek apakah Anda cocok atau tidak dengan masker tanah liat tersebut lakukan uji tes atau patch test terlebih dahulu di belakang telinga.
“Jika tidak muncul iritasi, kemerahan, gatal atau bengkak, itu pertanda produk tersebut cocok dengan kulit Anda. Kalau tidak cocok, akan muncul gejala alergi atau iritasi, bengkak, bruntusan. Unutk kulit sensitif biasanya breakout,” ucapnya.
Meski Ovale Real Clay Mask aman untuk segala usia, ibu hamil dan menyusui wajib berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter kandungan Anda sebelum pemakaian.
Pilihan Editor: 4 Cara Menggunakan Masker Tanah Liat yang Benar
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
