Merayakan hari raya Idul Adha dengan penuh pemaknaan akan membuat kita menjadi pribadi yang memiliki jiwa yang tangguh dan teguh terutama bagi generasi Z. Sebagai generasi yang tumbuh dengan perkembangan teknologi, gen Z menjadi sorot perhatian akan moralitas dan pengetahuannya terhadap keyakinan yang mereka anut.
Dalam merayakan hari raya Idul Adha, mungkin gen Z hanya sekedar merayakan tanpa benar-benar memaknai apa sebenarnya di balik hari raya Idul Adha itu.
Berikut makna hari raya Idul Adha yang wajib diketahui oleh gen Z.
Pengorbanan
Pengorbanan/ Foto: freepik.com/freepik
Idul Adha bermakna pengorbanan. Hal ini sekaligus memperingati kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, yang senantiasa tetap taat terhadap perintah Allah SWT untuk berkorban.
Dari kisah ini, gen Z dapat belajar tentang pentingnya memiliki ketaatan kepada Allah dan keteguhan iman untuk senantiasa siap berkorban demi menunjukkan rasa ketangguhan iman sebagai manusia biasa dihadapan Allah SWT.
Kepedulian Terhadap Sesama
Kepedulian Terhadap Sesama/ Foto: freepik.com/rawpixel.com
Selain bermakna pengorbanan, Idul Adha juga bermakna sebagai momen untuk peduli terhadap sesama. Kepedulian terhadap sesama ini bisa kita lakukan dengan cara memberikan bantuan berupa uang, paket sembako, atau daging qurban kepada mereka yang membutuhkan.
Hal semacam ini, dapat memberikan kesan bagi gen Z untuk senantiasa berbuat baik dan membantu sesama ketika mereka sedang kesulitan. Gen Z akan belajar nilai-nilai solidaritas sosial yang dapat menumbuhkan empati terhadap sesama.
Keikhlasan
Keikhlasan/ Foto: freepik.com/master1305
Mendalami kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS di atas, gen Z juga bisa belajar untuk ikhlas menerima segala kondisi yang telah diatur oleh Allah SWT. Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS tanpa ragu melaksanakan perintah dari Allah SWT untuk berkorban.
Maka dari itu, keikhlasan yang perlu dijalani oleh gen Z adalah berupa penerimaan terhadap seluruh hasil dari usaha yang telah dilakukan, baik dalam menjalankan tugas sehari-hari maupun dalam beribadah.
Etika dan Moralitas
Etika dan Moralitas/ Foto: freepik.com/freepik
Nilai-nilai etika dan moralitas yang diajarkan melalui kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam hari raya Idul Adha sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Kisah itu merupakan potret dari etika dan moralitas Nabi Ismail AS yang senantiasa patuh dan tunduk kepada Nabi Ibrahim AS saat Allah menyuruh untuk menyembelihnya.
Gen Z dapat menerapkan nilai-nilai ini dalam interaksi mereka sehari-hari, seperti tunduk dan patuh terhadap perintah Allah dan menghormati orang tua.
—
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org. Caranya DAFTAR DI SINI!
(sim/sim)
