Selalu ada saja hal yang menarik tentang Kerajaan Inggris yang sayang untuk dilewatkan. Mulai dari berita tentang setiap anggota keluarganya, gaya fashion, hingga tradisi yang sering mereka lakukan. Salah satu tradisi Kerajaan Inggris yang populer dan masih dilakukan hingga saat ini adalah Trooping The Colour.
Trooping The Colour atau Parade Pengibaran Bendera, merupakan tradisi militer Inggris yang telah berlangsung selama lebih dari 260 tahun. Melansir dari Britannica, tradisi ini biasanya dilakukan pada hari Sabtu di bulan Juni.
Ingin tahu lebih banyak tentang Trooping The Colour? Yuk, baca ulasan berikut sampai habis seperti yang dilansir dari Town and Country.
Dimulai Sejak Abad Ke-17
|
Trooping The Colour/Foto: instagram.com/theroyalfamily
|
Dipercaya bahwa asal-usul Trooping The Colour dapat ditelusuri kembali ke abad ke-17, ketika resimen tentara Inggris perlu memastikan bahwa mereka dapat mengenali warna bendera resimen mereka di medan perang. Seiring waktu, tradisi ini berkembang menjadi parade yang lebih rumit dan seremonial, yang diselenggarakan untuk menghormati Raja atau Ratu Inggris.
Pada tahun 1748, Trooping The Colour secara resmi menjadi perayaan hari ulang tahun Raja George II, meskipun ia sebenarnya lahir di bulan Oktober. Sejak saat itu, raja atau ratu yang berkuasa memiliki pilihan untuk merayakan ulang tahun resmi di musim panas.
Selalu Dirayakan Setiap Bulan Juni
Tradisi Trooping The Colour selalu diadakan setiap bulan Juni (Tradisi keluarga Kerajaan Inggris/Foto: instagram.com/theroyalfamily)
Ada alasan tersendiri kenapa Trooping The Colour selalu diadakan setiap bulan Juni. Alasannya tak lain dan tak bukan adalah cuaca yang lebih baik.
Pada bulan Juni, musim semi di Inggris telah berganti menjadi musim panas, sehingga cuacanya lebih kondusif untuk perayaan luar ruangan. Hal ini penting karena Trooping The Colour melibatkan parade besar dengan lebih dari 1.400 personel militer, 400 musisi, dan 200 kuda.
Menandakan Ulang Tahun Penguasa Inggris
Trooping The Colour menandakan ulang tahun penguasa Inggris (Raja Charles III/Foto: instagram.com/theroyalfamily)
Tahukah kamu bahwa penguasa Inggris memiliki dua hari ulang tahun? Hal ini dikarenakan terdapat tradisi khusus yang disebut Trooping The Colour, yang menandai ulang tahun resmi sang raja, meskipun berbeda dengan tanggal lahirnya.
Sebagai contoh, Raja Charles III lahir pada 14 November, namun perayaan Trooping The Colour di tahun 2024 akan diadakan pada tanggal 15 Juni. Perayaan ini bukan hanya untuk memperingati ulang tahun Raja, tetapi juga sebagai awal dimulainya tradisi Trooping The Colour yang meriah.
Jadi, jangan heran jika kamu melihat Raja Inggris merayakan ulang tahun dua kali dalam setahun. Satu tanggal adalah tanggal lahirnya, dan tanggal lainnya adalah hari perayaan Trooping The Colour.
Penampilan Keluarga Kerajaan Inggris di Balkon Istana Buckingham
Keluarga Kerajaan Inggris akan tampil di balkon istana Buckingham saat Trooping The Colour (Kerajaan Inggris/Foto: instagram.com/theroyalfamily)
Penampilan keluarga kerajaan di balkon Istana Buckingham merupakan momen ikonis dalam tradisi Trooping The Colour. Meskipun keluarga kerajaan terkadang tampil di balkon untuk acara lain, Trooping The Colour adalah salah satu di mana mereka berkumpul dengan jumlah terbesar.
Dahulu, tamu undangan termasuk keturunan Ratu Elizabeth, saudara perempuannya, dan sepupunya, beserta pasangan mereka. Rombongan ini bisa mencapai lebih dari 30 orang, dan untuk ulang tahun ke-90 Ratu di tahun 2016, ada lebih dari 40 anggota keluarga yang berkumpul.
Namun, sejak Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II tahun lalu, hanya anggota keluarga kerajaan yang bekerja dan anak-anak mereka yang tampil di balkon. Hal ini kemungkinan akan berlanjut pada perayaan Trooping The Colour tahun ini.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(dmh/dmh)
