Berita

10 Tradisi Unik Perayaan Iduladha di Berbagai Negara, Ada yang Menghias Hewan Kurban!

×

10 Tradisi Unik Perayaan Iduladha di Berbagai Negara, Ada yang Menghias Hewan Kurban!

Share this article


Perayaan Iduladha atau yang sering disebut dengan Lebaran Haji, tak kalah dipersiapkan matangnya oleh banyak seluruh umat Muslim. Termasuk membeli hewan kurban, seperti kambing, domba, ataupun sapi untuk disembelih.

Di Indonesia sendiri, tradisi memotong hewan kurban biasa dilakukan setelah menunaikan salat ied. Kemudian, dilanjutkan dengan membagikan daging kurban dan dimasak untuk dinikmati bersama keluarga maupun sanak saudara.

Lantas, bagaimana tradisi unik lebaran Iduladha di berbagai negara? Melansir dari detikHikmah, berikut informasi lengkapnya. Yuk, simak!

1. Mengoleskan Henna ke Hewan Kurban, Maroko

Mengoleskan henna ke hewan kurban/ Foto: Unsplash.com/Marwan Ahmed

Di Maroko, Hari Raya Iduladha dikenal dengan “Lebaran Agung” yang disambut dengan sangat meriah oleh seluruh umat muslim. Masyarakat akan menghias hewan kurban dengan mengoleskan henna atau daun pacar, serta menempelkan pita ke bagian tanduk.

Tradisi ini dipercaya sebagai pertanda baik, serta mendatangkan kebahagiaan dan hal-hal baik selama setahun ke depan.

Tak hanya itu, bank di Maroko juga menawarkan pinjaman khusus untuk Iduladha. Pemerintah juga turut membayarkan gaji seminggu lebih awal untuk memberikan kemudahan kepada para pekerja selama liburan.

2. Meletakkan Uang di Bawah Kursi, Filipina

Ilustrasi meletakkan uang dibawah kursi/ Foto: Freepik.com/freepik

Tak seperti kebanyakan negara-negara mayoritas muslim lainnya, Iduladha di Filipina hanya dirayakan selama satu hari saja. Hari libur pun hanya diumumkan di wilayah mayoritas muslim.

Biasanya, keluarga muslim akan mengadakan acara makan bersama dengan saudara atau kerabat. Uniknya, tuan rumah yang mengadakan pesta kurban atau ‘open house’ akan meletakkan sejumlah uang di bawah bantalan kursi.

Nantinya, orang yang duduk di kursi itu akan mendapatkan uang tersebut. Jumlahnya pun diketahui berbeda-beda, lho!

3. Memasang Ayunan Besar, Turkmenistan

Ilustrasi ayunan besar/ Foto: Unsplash.com/Artem Beliaikin

Salah satu tradisi unik perayaan Iduladha ada di Turkmenistan. Pemerintah kota biasa menyelenggarakan konser dan berbagai acara saat liburan lebaran.

Bukan hanya itu saja, masyarakat Turkmenistan juga kerap memasang ayunan berukuran besar hampir diseluruh sudut kota. Mereka percaya bahwa orang-orang yang menaiki ayunan tersebut dapat dibersihkan dosa-dosanya, dan memulai hidup dengan hati yang kembali bersih.

4. Menyembelih Unta, Arab Saudi

Menyembelih unta di Arab/ Foto: Freepik.com/wirestock

Tak berbeda jauh dengan tradisi Iduladha di Indonesia. Masyarakat Arab Saudi juga merayakan kurban dengan menyembelih unta. Namun, sebagian juga ada yang berkurban domba atau kambing.

Selain itu, masyarakat Arab Saudi biasa mengenakan pakaian baru ketika Iduladha. Sebab, setelah selesai memotong hewan kurban, mereka akan mengunjungi rumah saudara atau keluarga untuk bersilaturahmi dan makan besar.

Tuan rumah biasa menyajikan banyak menu daging kurban, makanan manis, buah-buahan, aneka kurma, hingga kopi dan teh untuk dinikmati bersama para tamu.


5. Jalanan Berlumur Darah, Mesir

Melepas balon/ Foto: AP Photo/Amr Nabil

Kalau di Indonesia, menyembelih hewan kurban dilakukan di satu tempat agar darahnya tidak mengotori jalan. Namun berbeda dengan Mesir, saat Hari Raya Iduladha, banyak jalanan di Kairo yang dipenuhi oleh darah hewan kurban.

Rupanya itu sudah menjadi tradisi masyarakat Mesir, bahwa proses penyembelihan hewan kurban dilakukan di pinggir jalan atau di halaman rumah. Sehingga cukup mustahil untuk menghindari jalanan tanpa darah di wilayah Kairo pada saat Iduladha.

Selain itu, ada pula tradisi unik lainnya di Kairo, yaitu melepas balon berwarna-warni sebagai ungkapan rasa bahagia di hari lebaran. Perayaan tersebut biasa dilakukan di Masjid Al-Seddik, Kairo.

6. Mudik, Bangladesh

Mudik/ Foto: Unsplash.com/Hugh Hun

Mengunjungi keluarga atau mudik saat Hari Raya Iduladha merupakan salah satu tradisi yang selalu dilakukan masyarakat Bangladesh setiap tahunnya.

Sayangnya, tradisi ini dianggap bisa menimbulkan masalah besar karena melonjaknya jumlah orang yang naik transportasi umum, namun tidak dibarengi dengan jumlah armada yang memadai.

Berbagai cara pun kerap dilakukan orang Bangladesh untuk sampai ke tempat tinggal keluarganya. Mulai dari berjalan kaki, naik di atap kereta api, menaiki perahu kecil dan dayung.

7. Merias Hewan Kurban, Turki

Merias hewan kurban/ Foto: Unsplash.com/BAILEY MAHON

Tradisi merias hewan kurban ternyata tidak hanya ada di Indonesia, tepatnya di kota Pasuruan saja, namun juga dilakukan oleh masyarakat Turki, lho!

Di awali dengan menunaikan ibadah salat Subuh, lalu dilanjutkan dengan salat ied di masjid. Setelahnya baru orang-orang akan merias hewan kurban milik mereka sebelum disembelih.

Menariknya, sebelum dihias, hewan kurban akan dimandikan terlebih dahulu sampai bersih, baru deh dihias dengan henna dan beragam pita berwarna-warni.

8. Bertukar Hadiah, Kazakhstan

Bertukar hadiah/ Foto: Freepik.com/racool-studio

Di Kazakhstan, perayaan lebaran Iduladha dilakukan dengan saling bertukar kado. Masyarakat akan saling berkumpul untuk bertukar hadiah sekaligus berbagi makanan kepada orang-orang yang kurang beruntung.

Selain itu, orang-orang di Kazakhstan juga akan membuka pintu rumah mereka untuk dikunjungi tetangga maupun keluarga. Sejumlah hidangan khas Kazakhsta, serta makanan pendamping lainnya tak lupa disajikan untuk disantap bersama.

9. Menghias Kuda, Nigeria

Menghias kuda/ Foto: Unsplash.com/Hassan Kibwana

Nigeria memiliki tradisi unik dalam menyambut Hari Raya Iduladha dan telah dilakukan selama bertahun-tahun. Tradisi unik itu bernama ‘Hawan Sallah’ dan ‘Hawan Daushe’, yang merupakan tradisi menghias kuda dengan beragman hiasan berwarna-warni.

Nantinya, kuda-kuda yang telah dihias akan ikut sebuah parade yang berlokasi di Nigeria bagian utara. Seperti yang kita tahu bahwa daerah tersebut merupakan tempat dengan populasi muslim terbesar di Afrika.

10. Makan Besar, Inggris

Makan besar/ Foto: Freepik.com/freepik

Tak kalah meriah dengan negara-negara mayoritas muslin yang lain. Umat muslim di Inggris merayakan Idul Adha dengan meriah. Mereka memulai dengan salat Ied, kemudian dilanjutkan dengan memotong hewan kurban.

Bahkan, orang Inggris sering menyebut Hari Raya Iduladha dengan sebutan ‘Savory Ied’ karena banyaknya makanan yang dihidangkan. Berbagai cita rasa makanan yang gurih seperti nasi briyani, kebab, bistik daging, hingga sejumlah dessert kerap disajikan sebagai pelengkap momen makan besar di hari lebaran.

Itu dia sederet tradisi perayaan Iduladha di berbagai negara. Tak kalah meriah dari Indonesia ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org. Caranya DAFTAR DI SINI!


(ria/ria)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *