Berita

5 Makanan yang Dicap ‘Buruk’ untuk Diet Tapi Kaya Nutrisi Menurut Ahli, Yuk Cari Tahu!

×

5 Makanan yang Dicap ‘Buruk’ untuk Diet Tapi Kaya Nutrisi Menurut Ahli, Yuk Cari Tahu!

Share this article


Menjalani program diet untuk menurunkan berat badan memang membuat kita lebih selektif dalam mengonsumsi sejumlah makanan. Ada daftar panjang makanan yang mungkin dianggap terlarang dan dinilai buruk untuk dikonsumsi, termasuk beberapa buah dan sayuran. Ini karena sejumlah makanan mengandung karbohidrat dan gula alami yang justru bisa memicu kenaikan berat badan.

Sebaliknya, menurut Eating Well, ada beberapa makanan yang dianggap buruk untuk kesehatan, padahal mengandung banyak nutrisi, mampu menurunkan risiko penyakit kronis, dan mengenyangkan. Yuk, simak!

Pisang





Pisang/Foto: Unsplash/Eiliv Aceron

Pisang mempunyai reputasi buruk karena termasuk buah yang kaya karbohidrat. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi pisang sama baiknya dengan meminum minuman berenergi. Selebihnya, buah pisang merupakan sumber potasium yang baik.

Kandungan ini menjadi salah satu nutrisi penting yang mampu mengatur tekanan darah dalam tubuh. Jenis pisang hijau juga diketahui mengandung pati resisten, yakni sejenis karbohidrat yang mampu meningkatkan mikrobioma usus dan membantu kamu tetap langsing.

Smoothies

Smoothies/Foto: Unsplash/Brooke Lark

Selain pisang, banyak orang juga meragukan konsumsi buah-buahan, seperti buah beri, melon, apel, atau buah apapun karena kandungan gulanya yang tinggi. Faktanya, menurut sebuah studi tahun 2016, orang yang makan buah segar setiap hari memiliki tekanan darah dan kadar glukosa darah yang lebih rendah.

Kandungan gula dalam buah bersifat alami dan dikemas bersama serat untuk membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam tubuh. Smoothie yang berisi berbagai macam buah menawarkan kombinasi nutrisi penting, seperti potasium, serat, folat, dan antioksidan sehingga baik untuk kesehatan.

Dark Chocolate

Dark Chocolate/Foto: Freepik/Garetsvisual

Tahukah kamu? Mengonsumsi cokelat bisa membuat kamu merasa lebih bahagia, lho. Banyak penelitian menunjukkan bahwa senyawa cokelat, yakni flavanol kakao, mampu meningkatkan fungsi otak. Orang yang makan cokelat secara teratur bahkan memiliki resiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular.

Perlu kamu tahu juga, semakin gelap cokelatnya, semakin banyak flavanol yang baik untuk kamu. Jadi, kamu tidak perlu takut makan cokelat meski sedang menjalani program diet asalkan tidak mengonsumsi secara berlebihan.


Kopi

Kopi/Foto: Unsplash/Engin Akyurt

Beauties, apa kamu termasuk pencinta kopi? Atau kamu suka minum secangkir atau dua cangkir kopi setiap hari untuk meningkatkan fokus saat bekerja?

Sebuah penelitian melaporkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari 261 mg kafein sehari memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terkena demensia atau gangguan kognitif. Kandungan kafein dalam kopi juga menawarkan sifat neuroprotektif yang mempengaruhi kecemasan, memori, dan kinerja kognitif.

Sayuran Kalengan

Sayuran Kalengan/Foto: Freepik

Di dunia yang serba cepat ini, ada banyak pilihan makanan sehat dan praktis. Namun, banyak orang mengira sayuran segar adalah pilihan yang terbaik daripada sayuran kaleng atau beku. Padahal, tidak ada salahnya mengonsumsi sayuran kaleng dalam keadaan darurat. Beberapa sayuran kaleng bahkan memiliki nutrisi lebih tinggi daripada sayuran segar, lho.

Misalnya, tomat kalengan diketahui mengandung antioksidan likopen yang lebih tinggi daripada tomat segar. Begitupun jagung kalengan juga mampu meningkatkan aktivitas antioksidannya. Meski begitu, pastikan kamu memilih opsi sayuran tanpa tambahan garam atau rendah sodium.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.


(naq/naq)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *