Perayaan Iduladha atau yang sering disebut sebagai Hari Raya Kurban, merupakan momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Pada hari tersebut, hewan-hewan seperti sapi, kambing, dan domba disembelih sebagai bagian dari ibadah, dan dagingnya dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan mereka yang membutuhkan.
Meskipun menikmati daging kurban adalah salah satu tradisi yang ditunggu-tunggu, penting untuk memahami dampak konsumsi daging berlebih, terutama terkait dengan kesehatan kolesterol.
Apa Itu Kolesterol?
Apa Itu Kolesterol?/Foto: Pinterest/dreamstime.com
Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah dan sangat penting bagi tubuh untuk membangun sel-sel sehat. Namun, kolesterol yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Kolesterol tinggi seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas, sehingga sering dijuluki sebagai “silent killer”.
Mengapa Daging Kurban Dapat Meningkatkan Kolesterol?
Mengapa Daging Kurban Dapat Meningkatkan Kolesterol?/Foto: Pinterest/apple.news
Daging kurban, terutama daging merah seperti daging sapi dan kambing, mengandung lemak jenuh yang tinggi. Lemak jenuh ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
Konsumsi daging merah yang berlebihan, tanpa diimbangi dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik, dapat menyebabkan peningkatan kolesterol yang signifikan.
Tanda-tanda Kolesterol Tinggi
Tanda-tanda Kolesterol Tinggi/Foto: Pinterest/stylecraze.com
Meskipun kolesterol tinggi sering tidak menunjukkan gejala spesifik, dilansir dari Mayo Clinic ada beberapa tanda yang dapat menjadi indikator masalah ini:
- Xanthomas: Benjolan kuning pada kulit, biasanya di sekitar mata, siku, atau lutut, yang merupakan endapan lemak.
- Arcus Senilis: Lingkaran abu-abu atau putih di sekitar kornea mata yang terlihat pada individu yang lebih muda dari usia 45 tahun.
- Nyeri Dada (Angina): Rasa nyeri atau tidak nyaman di dada akibat berkurangnya aliran darah ke jantung.
- Sesak Napas: Kesulitan bernapas yang mungkin terjadi saat beraktivitas.
- Lemas atau Pusing: Terutama jika disertai dengan gejala lainnya.
Langkah-langkah Mengatasi Kolesterol Tinggi
Langkah-langkah Mengatasi Kolesterol Tinggi/Foto: Freepik/Racool_studio
- Batasi konsumsi daging merah: Meskipun menikmati daging kurban adalah bagian dari tradisi, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.
- Pilih potongan daging yang lebih rendah lemak dan hindari konsumsi berlebihan.
- Perbanyak sayur dan buah: Sayur dan buah kaya akan serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
- Olahraga teratur: Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar kolesterol LDL.
- Hindari lemak trans dan lemak jenuh: Kurangi makanan yang digoreng dan makanan olahan yang tinggi lemak trans dan jenuh.
- Periksa kesehatan rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memantau kadar kolesterol dan kondisi kesehatan lainnya.
Perayaan Iduladha memang membawa kebahagiaan dengan berbagi daging kurban, namun penting untuk tetap menjaga kesehatan dengan bijak mengonsumsi daging.
Mengenali tanda-tanda kolesterol tinggi dan mengambil langkah-langkah pencegahan dapat membantu menghindari risiko kesehatan serius di masa depan. Dengan pola makan seimbang dan gaya hidup aktif, kita bisa menikmati momen-momen istimewa tanpa mengorbankan kesehatan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)
