Kamu si paling harus mandi sehari dua kali atau mandi kalau mau keluar rumah aja? Hayo, Beauties tipe yang mana nih!
Bicara soal mandi, ada beberapa orang yang ogah mandi pagi alasannya ‘Dingin ah airnya‘ atau mandi malam dengan alasan ‘Habis pulang, badan capek mau langsung rebahan aja. Cuci muka dan kaki sudah cukup‘. Betulkah, begitu?
Mulai sekarang, setop kebiasaan ini! Sepintas, jarang mandi adalah hal yang lumrah. Namun, tidak baik untuk kesehatan kulit. Kok bisa? Supaya makin paham, simak sederet dampak jarang mandi yang hanya memperburuk kondisi kulit.
Jarang Mandi Menimbulkan dan Memperburuk Jerawat
Malas mandi bisa menimbulkan jerawat pada bahu/foto: freepik.com/freepik
Nggak mau memiliki tubuh berjerawat, bukan? Yang punya hobi lupa membersihkan tubuh terutama wajah dari make-up, yuk benahi kebiasaannya.
Jika jarang menjaga kebersihan kulit, minyak alami yang ada pada kulit bisa menumpuk dan mempercepat berkembangnya bakteri penyebab jerawat, merujuk Cleveland Clinic. Kotoran yang menumpuk pada kulit juga bisa menyumbat pori-pori.
Taukah Beauties tentang jerawat pustula? Jerawat yang muncul dalam wujud benjolan yang meradang berwarna kemerahan berisi nanah. Jerawat pustula biasanya muncul di dekat kelenjar minyak pada wajah, punggung, dada, dan bahu.
Jerawat satu itu ada ketika sel kulit mati dan minyak berlebih pada kulit menyumbat saluran kelenjar minyak.
Tidak Mandi, Badan Jadi Bau!
Malas mandi menyebabkan bau badan/foto: freepik.com/Newnsd18
Tidak semua orang bisa mencium bau badannya sendiri, apakah berbau atau tidak? Bahkan, ketika dia tidak membersihkan diri. Mandi sehari dua kali bisa menghilangkan keringat dan bakteri di kulit.
Keringat itu berbau? Tidak. Pada dasarnya, keringat tidak berbau. Terkecuali ketika kelenjar keringat bercampur dengan bakteri yang ada pada kulit. Melansir Medical News Today, ada 2-4 jutaan kelenjar keringat di tubuh. Jenis kelenjar keringat itu adalah ekrin dan apokrin.
Kelenjar ekrin mengeluarkan cairan bening yang tidak berbau. Namun, jika mengering di kulit akan menimbulkan bau. Sementara kelenjar apokrin mengeluarkan cairan kental yang berbau ketika bercampur dengan bakteri pada kulit.
Jadi, saat kita memilih untuk mandi maka kita menyelamatkan diri dari bau badan. Gimana Beauties, masih mau ogah-ogahan untuk mandi?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(ria/ria)