Berita

3 Cara Jitu Menguasai Audiens saat Berbicara di Depan Umum, Yuk Cobain!

×

3 Cara Jitu Menguasai Audiens saat Berbicara di Depan Umum, Yuk Cobain!

Share this article


Melakukan presentasi atau berbicara di depan banyak orang mungkin bukan hal yang mudah bagi sebagian orang. Terlebih lagi saat Beauties sedang berpendapat atau menjelaskan sesuatu, namun audiens tidak memperhatikan atau bahkan dengan sengaja menginterupsi penjelasan. Rasanya pasti menyebalkan, bukan?

Ketika mendapati situasi ini, Beauties bisa mengambil sikap dengan mengangkat tangan dan menegur orang yang menginterupsi, seperti contohnya:

“Saudara A, saya sedang berbicara. Tolong dengarkan terlebih dahulu.”

Dengan cara ini, seluruh audiens pasti akan segan dan lebih menyimak penjelasan Beauties.

Namun, selain itu, terdapat 3 cara lain yang bisa Beauties lakukan saat berbicara di depan umum untuk menguasai audiens. Berikut cara-caranya dilansir dari laman CNBC!

Persiapkan Hal Apa yang Hendak Dibicarakan

Ilustrasi/Foto: Freepik/wavebreakmedia_micro

Jika Beauties ingin didengar oleh audiens, Beauties perlu memberi pengertian mengapa mereka harus mendengarkan hal tersebut. Jangan langsung berbicara data atau istilah yang membuat audiens kebingungan.

Menulis poin-poin yang akan dibicarakan dapat membantu Beauties mengemukakan materi secara terstruktur, baik pada konteks presentasi, meeting, atau bahkan mengisi materi dalam sebuah forum.

Dapatkan Perhatian Audiens

Ilustrasi/Foto: Freepik/wavebreakmedia_micro

Cara dan intonasi berbicara tentunya mempengaruhi atensi audiens terhadapmu, Beauties. Pertama, Beauties perlu membaca situasi, dengan siapa Beauties berbicara? Apakah materi harus dibawakan dengan santai atau formal? Setelah itu, barulah Beauties sesuaikan pendekatan dan intonasi seperti apa yang tepat didengarkan oleh audiens.

Meski tidak mudah, namun hal ini dapat dilatih, kok! Beauties dapat berlatih berbicara lebih spontan dengan menghilangkan kata-kata berpikir seperti “eee” “hmm”. Selain itu, jangan gunakan nada yang meninggi di akhir pernyataan, karena audiens akan berpikir bahwa Beauties sedang melemparkan pernyataan.

Namun, jika Beauties berada di sebuah meeting dan semua argumen saling bertumpuk, Beauties bisa mengambil momen yang tepat dan mengatakan dengan tegas bahwa Beauties ingin beropini.


Ajukan Perubahan dalam Situasi Meeting

Ilustrasi/Foto: Freepik/EyeEm

Dalam suatu meeting, jika Beauties merasa tidak efektif karena ada yang tidak mendengarkan atau interupsi seenaknya, Beauties bisa ajukan keresahan tersebut kepada manajer.

Beauties juga bisa mencoba meminta dukungan kepada rekan kerja, misalnya mendukung argumen bahwa si B perlu lebih didengar opininya, atau membantu menegur si A saat ia menginterupsi pembicaraan rekan kerja yang lain.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.


(naq/naq)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *