Berita

Hanya Butuh 5 Menit! Yuk Ikuti 5 Cara Terbebas dari Stres Menurut Psikolog

×

Hanya Butuh 5 Menit! Yuk Ikuti 5 Cara Terbebas dari Stres Menurut Psikolog

Share this article


Di era yang serba cepat ini, rasanya kita selalu berkejaran dengan waktu untuk menyelesaikan banyak hal. Pasalnya, tidak semua orang mampu membagi waktu antara pekerjaan dan kesehatan pribadi.

Tidak heran jika menemukan kedamaian sesaat menjadi sangat sulit dilakukan. Jika berlangsung terus menerus, ini akan memicu stres yang nyata, lho! Terlepas dari betapa padatnya jadwal harianmu, kesehatan mental harus kamu utamakan.

Kamu hanya perlu meluangkan waktu 5 menit untuk menjernihkan pikiran agar terbebas dari stres melalui cara-cara berikut ini!

Menerapkan Teknik Pernapasan Dalam





Ilustrasi/Foto: Unsplash/Benjamin Child

Menurut psikolog dilansir dari Expert Editor, teknik pernapasan dalam adalah cara yang efektif untuk menurunkan stress dalam tubuh. Latihan ini akan mendorong relaksasi yang mengakibatkan penurunan kadar kortisol, hormon yang berhubungan dengan stres. Peningkatan endorfin juga mampu meningkatkan suasana hati secara alami.

Cara memulainya pun cukup sederhana. Temukan tempat yang tenang dan duduk atau berbaringlah. Tarik napas dalam-dalam secara perlahan melalui hidung dengan kondisi mata tertutup. Tahan napas selama beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi proses ini beberapa kali dengan fokus untuk merasakan sensasi rileksnya.

Jalan-Jalan di Alam

Jalan-Jalan di Alam/Foto: Unsplash/Anastasiia Malai

Selanjutnya, membenamkan diri di alam luas juga dapat membantu mengatasi kecemasan, lho. Pengalaman indrawi, seperti suara burung, gemerisik dedaunan, pemandangan tanaman hijau, mengarahkan kamu pada momen saat ini dengan penuh perhatian.

Meskipun menyenangkan untuk melakukan pendakian jauh, kamu bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan cara sederhana, Beauties. Misalnya, berjalan kaki selama 5-20 menit di taman terdekat. Jangan lupa, tinggalkan ponselmu di rumah dan fokuslah pada sensasi setiap langkahmu.

Makan dengan Penuh Perhatian

Makan dengan Penuh Perhatian/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Siapa sangka, rutinitas makan harian juga menjadi salah satu penyebab kamu stres, Beauties. Pasalnya, makan dengan penuh kesadaran melibatkan perhatian penuh pada pengalaman makan, fokus pada rasa, tekstur, bau, dan penampilan makanan. Ini juga akan memberikan isyarat rasa lapar dan kenyang pada tubuh.

Jika kamu biasanya makan sambil menonton TV atau bermain ponsel, mulailah dengan menghilangkan semua gangguan ini. Makanlah perlahan dan nikmati setiap gigitan. Kunyah secara menyeluruh dan perhatikan bagaimana perasaan tubuhmu selama dan setelah makan.

Dengan cara ini, kamu akan merasakan pengalaman makan yang lebih menyenangkan, mencegah makan berlebihan, dan mengurangi stres setelahnya.

Mencuci Piring

Mencuci Piring/Foto: Freepik

Beauties, menggunakan rutinitas tertentu sebagai kesempatan untuk melatih kesadaran adalah ide yang bagus. Misalnya, rutinitas mencuci piring.

Menurut psikolog, mencuci piring bisa menjadi sarana untuk menenangkan otak dan membuat kamu merasa lebih rileks. Kamu bisa memfokuskan diri pada seberapa dingin atau hangatnya air, bagaimana rasanya spons di tanganmu, dan bagaimana piring menjadi bersih setelahnya.


Membuat Jurnal Rasa Syukur

Membuat Jurnal Rasa Syukur/Foto: Freepik

Psikolog juga menyatakan bahwa menuliskan hal-hal yang kamu syukuri setiap hari akan mengalihkan fokusmu dari pikiran negatif ke pikiran konstruktif. Kamu bisa membuat jurnal rasa syukur untuk membantu menjadi lebih seimbang secara emosional dan mengurangi gejala depresi.

Tidak hanya itu, cara ini juga membuat kamu lebih bisa melihat kebaikan setiap hari. Untuk memulainya, kamu bisa menuliskan tiga sampai lima hal yang paling kamu syukuri di buku catatan ataupun aplikasi digital. Lima hal ini bisa berupa peristiwa tertentu, orang, pencapaian, atau kesenangan sederhana seperti menemukan makanan enak atau lagu favorit baru.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.


(naq/naq)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *