Berita

Cara Menyimpan Bawang Putih agar Tetap Segar dan Bisa Tahan Lama

×

Cara Menyimpan Bawang Putih agar Tetap Segar dan Bisa Tahan Lama

Share this article


Hampir kebanyakan masakan di Indonesia menggunakan bawang putih sebagai bumbu tambahan untuk penyedap rasanya. Hal ini karena bawang putih memiliki aroma khas yang bisa menggugah selera. Selain itu, bawang putih juga kaya akan kandungan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin C, serat, kalsium, hingga antioksidan.

Oleh karena itu, tak heran jika bumbu dapur satu ini banyak digunakan di berbagai macam olahan masakan Nusantara. Kendati demikian, terlepas dari kegunaan dan kandungannya, kamu tetap harus memperhatikan bagaimana cara menyimpan bawang putih yang benar agar kondisinya tetap segar dan bisa tahan lama.





Cara menyimpan bawang putih agar tetap segar dan bisa tahan lama/Foto: Pixabay/Couleur

Pasalnya, sering kali kita membeli bawang putih dalam jumlah banyak alih-alih sedikit. Sehingga dibutuhkan perawatan yang tepat dalam penyimpanannya agar kualitas tekstur dan rasanya tidak mudah berubah.

Selain itu, cara menyimpan bawang putih utuh dengan yang sudah dikupas juga berbeda lho, Beauties! Inilah mengapa kamu perlu memahami cara penyimpanannya yang benar jika ingin kualitas bawang putih di dapurmu tetap terjaga.

Lantas, bagaimana cara menyimpan bawang putih yang benar? Berikut cara menyimpan bawang putih agar tetap segar dan bisa tahan lama. Check it out!

Cara Menyimpan Bawang Putih Utuh

Cara menyimpan bawang putih utuh/Foto: Freepik/@jcomp

Pertama-tama, pilihlah bawang putih utuh yang teksturnya padat dan keras sebelum memutuskan untuk membeli dan menyimpannya. Hindari memilih bawang putih yang lunak dan bertunas karena kualitasnya sudah tidak lagi segar.

Setelah mendapatkan bawang putih dengan kualitas yang bagus, segeralah simpan bawang putih utuh di tempat sejuk dan kering dengan banyak sirkulasi udara jika kamu tidak ingin langsung menggunakannya. Selain itu, pastikan tempat penyimpanan bawang putih jauh dari sinar matahari atau letakkan di tempat yang gelap.




Cara menyimpan bawang putih utuh
Cara menyimpan bawang putih utuh/Foto: Freepik/@Racool_studio

Jika disimpan dengan benar, bawang putih utuh yang belum dikupas bisa bertahan lebih lama, yakni sekitar empat hingga enam bulan, sebagaimana yang dilansir dari Martha Stewart. Sementara itu, beberapa wadah penyimpanan yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan bawang putih utuh, seperti wadah berjaring, keranjang kawat atau rotan, hingga mangkuk. Hindari menyimpan bawang putih utuh di dalam plastik karena kantong plastik dapat menahan kelembapan dan mencegah sirkulasi udara kering.

Cara Menyimpan Bawang Putih yang Sudah Dikupas

Cara menyimpan bawang putih yang sudah dikupas/Foto:Pixabay/MaisonBoutarin

Bawang putih yang sudah dikupas cenderung lebih cepat busuk dibandingkan dengan bawang putih utuh yang belum dikupas. Hal ini karena kulit tipisnya yang berfungsi sebagai lapisan pelindung telah hilang.

Oleh karena itu, dalam menyimpan bawang putih yang sudah dikupas tidak bisa sembarangan jika ingin kualitasnya tetap segar dan bisa tahan lama. Dalam hal ini, pilihlah wadah penyimpanan yang kedap udara, seperti stoples dan kantong plastik. Setelah itu, masukkan ke dalam kulkas.

Kamu bisa menggunakannya dalam waktu dua hingga tiga hari saja untuk mendapatkan kesegaran yang sama. Sebab, jika melebihi dari waktu tersebut bisa membuat bawang putih menjadi busuk dan menimbulkan aroma yang tidak sedap.

Cara Menyimpan Bawang Putih Cincang

Cara menyimpan bawang putih cincang/Foto: Pexels/Los Muertos Crew

Hampir kebanyakan orang suka menggunakan bawang putih cincang untuk kebutuhan memasaknya. Sehingga sebagian dari mereka ada yang suka mencincangnya sendiri dari rumah alih-alih membeli yang sudah jadi.

Sebab, kebanyakan bawang putih cincang yang dijual di toko memiliki tambahan pengawet di dalamnya. Jadi, jika kamu ingin mendapatkan bawang putih dengan kualitas kesegaran yang alami maka pertimbangkanlah untuk mencincangnya sendiri di rumah.

Sementara itu, sama halnya seperti bawang putih utuh dan bawang putih kupas, bawang putih cincang juga harus diperhatikan penyimpanannya agar bisa digunakan berkali-kali dengan kualitas yang sama. Pasalnya, tak sedikit orang yang mencincang bawang putih dalam jumlah banyak agar tidak repot saat terburu-buru ingin menggunakannya.




Cara menyimpan bawang putih cincang
Cara menyimpan bawang putih cincang/Foto: Freepik/@jcomp

Dalam hal ini, ada satu kiat yang bisa kamu gunakan agar bawang putih cincang buatanmu bisa bertahan hingga seminggu lamanya. Melansir dari All Recipes, pastikan kamu menambahkan minyak zaitun secukupnya ke dalam wadah berisi cincangan bawang putih atau sisakan sekitar 1,5 sentimeter di bagian atas wadah sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

Kamu bisa menggunakannya hingga seminggu lamanya dan tidak boleh lebih dari waktu tersebut karena menurut United States Department of Agriculture (USDA), menyimpan bawang putih mentah dalam bentuk apapun di dalam minyak mentah terlalu lama dapat mengembangkan botulisme seiring berjalannya waktu. Botulisme adalah keracunan serius yang disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum.

Inilah mengapa bawang putih cincang yang dijual di toko ditambahkan pengawet di dalamnya. Tujuannya untuk menjaga kualitas dari bawang putih cincang agar tetap aman ketika dikonsumsi. Sebab, pengawet tersebut berfungsi untuk mencegah perkembangan bakteri berbahaya.

Jadi, pastikan ketika kamu membuat bawang putih cincang sendiri di rumah, simpanlah di dalam kulkas hanya dalam waktu seminggu saja agar bawang putih tersebut masih layak dan aman dikonsumsi.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.


(naq/naq)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *