Berita

Mengenal 6 Gejala Diabetes yang Bisa Menyerang Anak Muda, Kamu Perlu Tahu!

×

Mengenal 6 Gejala Diabetes yang Bisa Menyerang Anak Muda, Kamu Perlu Tahu!

Share this article


Diabetes bukan lagi penyakit yang hanya menyerang orang tua. Saat ini, semakin banyak anak muda yang juga terdiagnosis diabetes.

Mengenali gejala-gejala awal diabetes sangat penting agar kamu bisa segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan. Dikutip dari Cleveland Clinic, ini dia beberapa gejala-gejala diabetes, sehingga kamu bisa lebih waspada dan cepat tanggap terhadap tanda-tanda yang muncul.

Jangan anggap remeh, karena deteksi dini bisa sangat membantu dalam mencegah komplikasi yang lebih serius. Yuk, simak!

1. Mudah Haus (Polidipsia)

Mudah haus (Polidipsia)/ Foto : Freepik/ Freepik

Salah satu gejala awal diabetes adalah meningkatnya rasa haus yang berlebihan, dikenal sebagai polidipsia. Kamu mungkin merasa haus terus-menerus, meskipun sudah minum banyak air.

Hal ini terjadi karena tubuh berusaha mengencerkan kelebihan gula dalam darah dengan menarik cairan dari jaringan tubuh. Akibatnya, kamu sering merasa dehidrasi dan mulut pun terasa kering. Polidipsia bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama jika kamu harus minum air dalam jumlah banyak dan terus-menerus.

2. Sering Buang Air Kecil (Poliuria)

Sering buang air kecil (Poliuria)/ Foto : Freepik/ Freepik

Sering buang air kecil adalah gejala lain yang harus diwaspadai. Kondisi ini disebut poliuria dan terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan gula darah melalui urine.

Akibatnya, ginjal bekerja lebih keras dan menghasilkan urine dalam jumlah banyak. Kamu mungkin merasa perlu ke toilet lebih sering dari biasanya, bahkan di malam hari. Ini tidak hanya mengganggu tidurmu tetapi juga bisa menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup.

3. Kelelahan

Kelelahan/ Foto : Freepik/ Freepik

Rasa lelah yang berlebihan tanpa sebab yang jelas bisa menjadi tanda diabetes. Ketika tubuh tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik untuk energi, sel-sel tubuh kekurangan bahan bakar yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.

Kamu akan merasa lelah dan lemah, bahkan setelah istirahat yang cukup. Kelelahan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas. Selain itu, karena tubuh bekerja ekstra keras untuk mengatur kadar gula darah, kamu mungkin merasa cepat lelah setelah melakukan aktivitas ringan sekalipun.


4. Penurunan Berat Badan yang Tidak Dijelaskan

Penurunan berat badan yang tidak dijelaskan/ Foto : Freepik/ KamranAydinov

Jika kamu kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda diabetes. Karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa untuk energi, ia mulai membakar lemak dan otot untuk sumber energi alternatif.

Akibatnya, kamu mungkin melihat penurunan berat badan meskipun nafsu makan tetap normal atau bahkan meningkat. Penurunan berat badan yang cepat dan tidak dijelaskan ini harus segera diperiksakan ke dokter karena bisa menjadi indikasi bahwa tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan yang dikonsumsi.

5. Mati Rasa atau Kesemutan di Tangan dan Kaki

Mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki/ Foto : Freepik/ Fabrikasimf

Gejala lain dari diabetes adalah mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan saraf yang dikenal sebagai neuropati diabetik, yang terjadi akibat kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus.

Neuropati diabetik dapat menyebabkan sensasi seperti terbakar, nyeri, atau kesemutan di ekstremitas. Jika tidak ditangani, kerusakan saraf ini bisa menjadi lebih parah dan menyebabkan hilangnya sensasi di tangan dan kaki, yang meningkatkan risiko cedera dan infeksi.

6. Luka Terbuka Lambat Sembuh

Luka terbuka lambat sembuh/ Foto : Freepik/ Prostooleh

Diabetes dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke area yang terluka, memperlambat proses penyembuhan.

Jika kamu memerhatikan bahwa luka kecil atau goresan sembuh lebih lama dari biasanya, ini bisa menjadi tanda diabetes. Luka yang lambat sembuh juga bisa menjadi pintu masuk bagi infeksi, yang dapat memperburuk kondisi dan memerlukan perawatan medis lebih lanjut.

Itu dia sederet luka diabetes yang perlu dipahami. Jangan lupa untuk mengenalinya ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org.


(ria/ria)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *