Berita

7 Cara Membuat Perasaan Menjadi Tenang Menurut Psikolog

×

7 Cara Membuat Perasaan Menjadi Tenang Menurut Psikolog

Share this article


Memiliki perasaan tidak tenang cenderung mengganggu rutinitas sehari-hari dan membuat hati terasa tenang. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk mengetahui cara membuat perasaan menjadi tenang menurut psikolog.

Seorang psikolog berlisensi, Sarah Sarkis, PsyD dalam laman Women Health menyebutkan bahwa ketenangan bukan selalu menjadi pilihan, karena seseorang juga perlu waspada dan memiliki emosi kuat untuk menyadari sesuatu. Itulah mengapa, penting untuk mengelola emosi dengan baik.

Akan tetapi, rasa tidak tenang yang mengganggu, hingga berdampak buruk bagi rutinitas alangkah baiknya untuk diatasi. Berikut ini adalah cara membuat perasaan menjadi tenang menurut psikolog.

1. Latihan Pernapasan

Salah satu cara membuat perasaan menjadi tenang menurut psikolog adalah dengan latihan pernapasan dengan teknik box breathing. Cara ini dapat membantu mengaktifkan saraf parasimpatis untuk pencernaan serta istirahat.

Untuk melakukannya, kamu perlu menarik napas selama empat detik, menahannya selama empat detik, kemudian membuangnya selama empat detik.

2. Mendengarkan Musik

Ilustrasi/pexels.com/Tirachard Kumtanom

Cara membuat perasaan menjadi tenang lainnya adalah dengan mendengarkan musik. Secara intuisif, kamu mungkin akan merasa jika nada lembut dari musik yang menenangkan bisa membuat tubuh dan pikiran lebih rileks.

Menurut situs Psychology Today, mendengarkan musik yang tenang bisa membantu mengurangi hormon kortisol pemicu stres. Oleh sebab itu, ketika kamu sedang merasa stres atau panik, sebaiknya coba dengarkan musik dengan genre lembut.

3. Olahraga

Ilustrasi/pexels.com/Tirachard Kumtanom

Cara membuat perasaan tenang menurut psikolog selanjutnya adalah dengan berolahraga. Pada dasarnya, saat banyak energi yang dikeluarkan, akan membuat seseorang merasa lebih tenang. Oleh sebab itu, disarankan untuk melakukan beberapa jenis olahraga, seperti mendaki, berlari, bersepeda, maupun berjalan kaki.

4. Menghabiskan Waktu Sendiri

Ilustrasi/pexels.com/Riccardo

Terkadang, lingkungan sekitar memengaruhi perasaan dan meningkatkan tekanan dalam dirimu. Oleh sebab itu, jika ingin menenangkan diri, cobalah untuk menghabiskan waktu dengan diri sendiri terlebih dulu sejenak.

Hal ini bisa membuatmu mengatasi perasaan tidak nyaman saat berada di hadapan orang lain. Kamu bisa mencari udara segar, berdiam di kamar sejenak, maupun melakukan aktivitas menenangkan lainnya.

5. Pijatan

Ilustrasi/pexels.com/Arina Krasnikova

Cara membuat perasaan menjadi tenang menurut psikolog berikutnya adalah dengan memanjakan diri melalui pijatan dari profesional. Pijatan dapat membantu mengurangi tegangan pada tubuh dan membuatnya lebih rileks. Selain itu, pijatan juga bisa membantu menghilangkan rasa pegal.


6. Menjaga Kualitas Tidur

Ilustrasi/pexels.com/Ivan Oboleninov

Cara membuat perasaan tenang menurut psikolog lainnya adalah dengan menjaga kualitas tidur. Pada dasarnya, tidur memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh serta semangat di keesokan harinya.

Oleh sebab itu, coba untuk menjaga kualitas tidur, seperti menjauhkan alat elektronik dari tempat tidur, mematikan lampu atau menggunakan lampu redup, hingga menggunakan humidifier.

7. Yoga

Ilustrasi/pexels.com/Andrea Piacquadio

Cara menenangkan diri menurut psikolog yang terakhir adalah melakukan yoga. Jenis olahraga ini berperan dalam mengurangi kortisol dan membuat tubuh lebih rileks.

Kamu bisa melakukan yoga setidaknya sebanyak empat sesi per minggu untuk memperoleh manfaatnya secara optimal. Olahraga ini juga akan membantumu untuk tidur lebih nyenyak.

Itulah cara membuat perasaan menjadi tenang menurut psikolog. Selama kamu menerapkannya dengan tepat, maka pikiranmu juga akan lebih tenang. Selamat mencoba, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.


(naq/naq)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *