Pernah dengar nggak kalau empati dan kepo adalah dua hal sering dibilang beda-beda tipis. Kelihatannya sih orang itu punya simpati dan empati yang oke, eh taunya cuma kepo sama kehidupan kita. Benar nggak tuh?
Gimana cara membedakan orang yang benar-benar berempati dengan orang yang sekadar kepo? Nah, berikut ini tanda-tandanya. Simak sampai akhir!
1. Tiba-tiba Muncul Saat Kamu Punya Masalah Lalu Hilang Setelahnya…?
Orang kepo suka menghilang setelah mengetahui masalah yang dialami orang lain/foto: pexels.com/Edmond Dantes
Beauties, pernah nggak menemukan orang yang tiba-tiba datang saat kamu terkena musibah lalu pergi entah ke mana setelah tau apa masalahmu? Sepintas, memang tidak ada yang salah. Namun, ini bisa menjadi indikasi bahwa orang itu adalah pribadi yang hanya kepo tentang kehidupan kita.
Orang yang kepo, iri, dan dengki akan memantau pergerakan hingga mencari celah untuk menjatuhkan, Beauties. Momen yang pas adalah saat ditimpa musibah.
Berbeda dengan orang yang benar-benar peduli. Dia akan selalu ada untuk memberikan dorongan serta semangat dalam menghadapi masalah yang ada. Bahkan, ketika dia tau bahwa masalah itu bisa saja berimbas ke dirinya sendiri.
2. Lebih Sering Menghakimi Dibandingkan Aktif Mendengarkan…?
Orang kepo lebih sering menghakimi dibandingkan aktif mendengarkan/foto: pexels.com/Cottonbro Studio
Sebenarnya orang bercerita hanya membutuhkan satu hal yaitu ruang untuk didengar.
Tapi faktanya, orang kepo bukannya mendengarkan, malah menghakimi, bahkan diadu nasib. Dipaksa untuk bercerita sedetail-detailnya tanpa memikirkan bagaimana perasaan dan kondisi lawan bicara saat itu. Itulah orang kepo!
Mengutip Medical News Today, empati mengacu pada kemampuan menempatkan diri pada posisi orang lain untuk lebih memahami perasaan atau pengalaman orang tersebut. Orang dengan karakter ini biasanya lebih akurat dalam mengenali emosi dengan melihat mimik wajah orang lain.
3. Orang Kepo, Sibuk Ngorek Masalah Tanpa Jeda!
Orang kepo selalu memaksa orang lain untuk bercerita tentang kehidupan dan masalahnya/foto: pexels.com/August de Richelieu
Saat masalah datang, ada kalanya kita butuh tempat bercerita, bukan? Entah nantinya akan bercerita dengan detail atau hanya sebagian dari cerita.
Pernah menemukan orang yang mati-matian ngorek masalah Beauties yang jelas-jelas belum mau diceritakan pada waktu itu juga? Sikap seperti ini sudah jelas mencerminkan bahwa dia bukan orang yang tulus peduli denganmu.
Orang yang berempati tinggi tidak akan memaksa kehendaknya kepada orang lain. Dia memberikan pilihan untuk bercerita padanya atau tidak. Siap menjadi pendengar dan memberikan saran jika memang diminta.
Itulah 3 tanda yang bisa membantu Beauties mengidentifikasi mana orang yang sebenarnya peduli atau hanya mau menggali masalahmu lalu menyebarkannya. Semoga setelahnya kamu lebih mengenali ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(ria/ria)
