Berita

5 Tanda Kamu Termasuk Orang yang Penyayang Menurut Psikolog

×

5 Tanda Kamu Termasuk Orang yang Penyayang Menurut Psikolog

Share this article


Beauties, kepedulian kita terhadap seseorang bisa menunjukkan bahwa kita punya rasa belas kasih yang tulus, lho. Orang yang benar-benar penyayang akan membuat orang di sekitarnya merasa dilihat, didengar, dan dihargai. Mereka bahkan cenderung lebih mementingkan kesejahteraan orang lain daripada keuntungan dirinya sendiri.

Menurut psikolog ternama, Daniel Goleman, dirangkum dari Ideapod, ada hal-hal yang menjadi penanda antara seseorang yang penyayang atau sekadar empati palsu. Yuk, pelajari tanda-tandanya berikut!

Merasakan Penderitaan Orang Lain

Seorang penyayang tidak hanya bersimpati pada orang lain, tetapi juga berempati. Empati merupakan kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan orang lain. Empati dan keterampilan sosial termasuk bagian interpersonal dari kecerdasan emosional.

Jadi, orang yang penuh kasih sayang tidak hanya memahami rasa sakit orang lain, tapi juga merasakannya bersama. Kemampuan untuk berbagi beban emosional inilah yang membuat kamu tampak menonjol.

Sabar dan Pengertian

Ilustrasi/Foto: Freepik

Orang yang penuh kasih sayang pasti memiliki sifat pengertian dan kesabaran yang luas. Kamu akan memahami bahwa setiap orang memiliki langkah dan perjuangannya masing-masing. Karena itu, kamu tidak akan membuat orang terburu-buru atau merasa tidak nyaman.

Sebaliknya, kamu bisa menunjukkan kesabaran dan pengertian dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Kemampuan untuk tetap tenang dan suportif seperti ini adalah bukti ketulusan seseorang.

Berlatih Mendengar Secara Aktif

Ilustrasi/Foto: Freepik

Mendengarkan secara aktif adalah seni yang dikuasai oleh orang-orang yang penuh kasih sayang. Ketika kamu berlatih mendengar secara aktif, kamu akan menatap mata, mengangguk, dan memberikan tanggapan sebagai tanda kamu benar-benar memahami situasinya. Kemampuan ini juga melibatkan konsentrasi penuh, pemahaman, respons, dan ingatan terkait apa yang dikatakan orang lain.

Ketika kamu benar-benar mendengarkan tanpa menghakimi, pasti rasanya sangat menyenangkan. Alih-alih hanya fokus pada kata-kata yang diucapkan, kamu juga mendengarkan perasaan dibalik kata-kata tersebut dan merespons dengan cara memvalidasi perasaannya.

Peduli pada Diri Sendiri

Ilustrasi/Foto: Freepik

Meski mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, orang yang penyayang juga mampu menunjukkan kasih sayang terhadap dirinya sendiri. Dengan rasa kasihan pada diri sendiri, kamu bisa memberikan kebaikan dan perhatian yang sama seperti yang kamu berikan kepada orang lain.

Kamu perlu menyadari bahwa perawatan diri adalah prioritas. Kamu perlu tahu kapan harus berada dalam kondisi mental dan emosional terbaik untuk membantu orang lain secara efektif.

Meskipun sering terlihat memperhatikan orang lain, orang yang penuh kasih sayang juga akan meluangkan waktu untuk memperhatikan diri sendiri. Keseimbangan inilah yang membuat seseorang menjadi penyayang tanpa pamrih.


Bergembira atas Kebahagiaan Orang Lain

Ilustrasi/Foto: Freepik

Ada kegembiraan tertentu yang didapatkan orang yang berbelas kasih saat melihat orang lain bahagia. Alih-alih merasa iri, orang yang penuh kasih sayang sangat menikmati kebahagiaan orang lain. Hal ini terlihat dari bagaimana seseorang menampilkan senyuman di wajahnya saat bersama orang terdekatnya. Dan tidak semua orang bisa merasakan perasaan ini.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.


(naq/naq)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *