Menggambar menjadi salah satu kegiatan kreatif yang banyak manfaatnya. Dan ternyata, menggambar menjadi salah satu jenis teknik penyembuhan, lho. Teknik penyembuhan tersebut biasa disebut sebagai Art Therapy atau terapi seni.
Seni sudah lama menjadi wadah untuk mengekspresikan diri. Hal itu menjadi latar belakang para ahli psikologi untuk mempelajari seni sebagai teknik pengobatan.
Dikutip dari verywellmind.com, seorang spesialis rehabilitasi psikososial, pendidik psikolog, sekaligus penulis bernama Kendra Cherry, MSed., membagikan informasi seputar terapi seni.
Ilustrasi membuat karya seni/Foto: freepik.com/ freepik
|
Menurut Kendra, terapi seni merupakan terapi yang melibatkan proses kreatif untuk membantu orang mengekspresikan dirinya. Jenis terapi ini dapat membantu seseorang dalam mengelola stress, hingga meningkatkan keterampilan sosial.
Banyak teknik yang digunakan dalam terapi ini, diantaranya melukis, menggambar, mencoret-coret, fotografi, memahat, membuat karya dari tanah liat, hingga fotografi. Karya seni yang dihasilkan seseorang akan membuatnya mencari tahu tentang emosi, perilaku dan konflik yang dihadapinya.
Kecemasan, depresi, gangguan makan, masalah emosional, serta hubungan keluarga yang tidak baik menjadi beberapa masalah psikologis yang dapat diobati dengan terapi seni. Teknik terapi seni ini dapat diikuti dengan teknik psikoterapi lainnya.
Berdasarkan artikel ilmiah berjudul, “Art Therapy: A Complementary Treatment for Mental Disorders”, terapi seni sudah digunakan dalam mengatasi berbagai gangguan mental seperti kecemasan dan depresi, serta gangguan kognitif, demensia, autisme hingga Alzheimer.
Melalui seni, penderita gangguan mental perlahan dapat membuka diri dan berbagi perasaan mereka. Beberapa penelitian lain juga menunjukkan hasil positif terhadap efektivitas terapi seni dalam meningkatkan kesehatan mental.
Menariknya, terapi seni tidak hanya dapat dilaksanakan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, tetapi teknik terapi ini juga dapat dilaksanakan di studio seni, komunitas, hingga diberbagai tingkat sekolah. Namun, pelaksanaannya tentu saja tidak sama dengan kelas seni pada umumnya.
Terapi seni dilaksanakan melalui pendampingan oleh ahli dibidang psikoterapi. Dibandingkan dengan kelas seni yang memiliki fokus utama pada hasil karya seni, terapi seni lebih berfokus pada perasaan dan imajinasi untuk mengekspresikan kondisi batin seseorang.
Teknik terapi ini juga tidak berfokus pada kemampuan artistik. Sehingga, semua orang dengan beragam latar belakang dan usia dapat merasakan manfaat dari terapi ini.
Itu dia informasi seputar terapi seni yang bermanfaat untuk kesehatan mentalmu. Jadi, mulai sekarang kamu juga harus lebih perhatian pada kondisi mentalmu ya, Beauties.
—
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org. Caranya DAFTAR DI SINI!
(sim/sim)