Di kehidupan sehari-hari, tanpa disadari ada barang-barang yang menghasilkan mikroplastik, yakni partikel-partikel kecil berasal dari penguraian plastik . Mikroplastik ini tidak hanya membahayakan lingkungan karena sulit terurai, tapi juga membahayakan tubuh apabila tertelan. Sebab, dapat menyebabkan serangan jantung, masalah kesuburan, hingga kanker.
Sebuah studi tahun 2024 yang diterbitkan Environmental Science & Technology mengungkap Indonesia termasuk salah satu negara di Asia di peringkat teratas daftar negara dengan konsumsi mikroplastik per kapita global. Dalam studi, disebutkan bahwa masyarakat Indonesia mengonsumsi sekitar 15 gram mikroplastik per bulan, sebagian besar bersumber dari laut seperti ikan. Nah ini dia sumber utama sumber mikroplastik yang harus dihindari.
1. Teh Celup
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Mukhina1
Pertama adalah kantong teh celup yang terbuat dari plastik polipropilen tidak ramah lingkungan. Kantong teh kertas pun mengandung sisa plastik pada lapisan penutupnya. Berdasarkan penelitian tahun 2023 oleh Dow University of Health Sciences, air panas untuk menyeduh teh akan melepaskan jutaan mikroplastik dari kantong teh sehingga dalam satu cangkir teh, bisa mengandung 3,1 miliar nanoplastik. Kantong teh mengandung zat berbahaya, seperti senyawa fluor, arsenik, garam radium, aluminium, tembaga, timbal, merkuri, kadmium, barium, dan nitrat. Oleh sebab itu, sebagai alternatif kamu bisa menggunakan teko besi atau saringan logam untuk menyeduh teh.
2. Gelas Kertas
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/SolStock
Selanjutnya adalah gelas kertas untuk menyajikan minuman panas. Kontak antara gelas kertas dan cairan panas akan melepaskan berbagai bahan kimia, termasuk fluorida, klorida, sulfat, dan nitrat, sesuai dengan penelitian tahun 2021 dalam Journal of Hazardous Materials. Sebagai gantinya, gunakan tempat minum kedap udara dan tahan karat.
3. Wadah Es Batu Plastik
Ilustrasi/ Foto: pexels.com/Enrique Zafra
Wadah es batu plastik juga menyebabkan kontaminasi minuman. Pembekuan plastik akan menyebabkan mikroplastik larut dalam air, mirip dengan proses yang terjadi saat plastik dipanaskan. Alternatif membekukan es yaitu dalam wadah baja tahan karat yang lebih ramah lingkungan.
Baca selengkapnya di sini ya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)