Berita

Terungkap Biaya Produksi Tas Dior Nggak Sampai Sejuta, Tapi Dijual Puluhan Juta

×

Terungkap Biaya Produksi Tas Dior Nggak Sampai Sejuta, Tapi Dijual Puluhan Juta

Share this article


Saat kamu membeli barang mewah, apa sih ekspektasimu terhadap barang tersebut? Mungkin tak sedikit orang yang menjawab barang yang didapat berkualitas, dibuat dengan teknik tingkat tinggi oleh pekerja ahli yang dipekerjakan secara etis.

Sayangnya, nggak semua brand mewah bisa dipercaya untuk menerapkan hal tersebut, Beauties. Pasalnya bulan Juni lalu, investigasi yang dilakukan oleh Comando Carabinieri per la Tutela del Lavoro–agensi pemerintah Italia yang berfokus pada perlindungan pekerja–mengungkap dugaan praktik tidak etis dilakukan oleh rumah mode Dior.

Berdasarkan laporan Reuters, Dior melakukan outsourcing proses manufaktur kepada perusahaan asal Tiongkok yang mempekerjakan para pekerjanya secara tidak layak. Kasus ini pun dibawa ke peradilan Milan di mana dokumen mengungkap sejumlah hal mengkhawatirkan.

Dibuat oleh Pekerja Imigran Ilegal

Pabrik Tas Dior/ Foto: Dok. YouTube JTBC

Investigasi menyoroti 4 pemasok kecil di Milan, Italia, yang mempekerjakan 32 pekerja di mana 2 di antaranya merupakan imigran ilegal dan sisanya tidak memiliki dokumen persyaratan. Pemasok langsung tas dan leather goods Dior itu adalah Pelletteria Elisabetta Yang SRL, New Leather Italy SRLS, AZ Operations SRLS, dan Davide Albertario Milano SRL.

Lebih dari itu, pekerja hidup dalam kondisi miris. Mereka tinggal di tempat kerja dengan kondisi kebersihan dan kesehatan berada di bawah batas minimum yang disyaratkan pendekatan etis. Mereka juga tidur di tempat kerja agar selalu sedia 24 jam untuk memproduksi, termasuk di hari libur. Hal ini terungkap dari data konsumsi listrik mereka. Agar pekerjaan lebih cepat diselesaikan, alat keamanan mesin juga dihilangkan. Dokumentasi investigasi bisa kamu saksikan di Youtube JTBC.


Biaya Produksi Sedikit
Pabrik Tas Dior

Pabrik Tas Dior/ Foto: Dok. YouTube JTBC

Alhasil, manufaktur tidak butuh biaya banyak untuk memproduksi sebuah tas Dior. Manufaktur pun membebankan biaya sebesar 53 EUR (sekitar Rp934 ribu berdasarkan kurs saat ini) kepada Dior untuk satu tas. Dokumen menyebutkan contoh tas Dior dengan kode PO312YKY yang dijual oleh rumah mode asal Prancis tersebut dengan tertera tulisan ‘Made in Italy’ seharga 2,600 EUR atau sekitar Rp45 juta. Tas Dior tersebut tidak lagi bisa ditemukan online berdasarkan pantauan Diet Prada. Di sisi lain, pihak Dior belum memberikan respon apa pun terkait kasus ini.


Cuan Buat Dior
Rumah mode Dior mengeluarkan seri terbaru tas mewah, Dior Micro Bag pada Juni 2021.

Tas Dior/ Foto: instagram.com/dior

Lantas mengingat biaya produksi dan biaya jual yang begitu jauh, seberapa besar sih revenue yang didapatkan brand yang dinaungi perusahaan LVMH itu? Menilik laporan keuangan yang dipublikasi di laman Christian Dior Finance, rumah mode Dior mencetak kenaikan revenue 14% yakni sebesar 42,169 EUR untuk kategori Fashion & Leather Goods di tahun 2023 dan profit 16,836 EUR, naik sebesar 7% untuk kategori di tahun yang sama. Sementara pada 16 April 2024, Dior mencatat kenaikan 3% organic revenue dalam laporan kuartal pertama 2024.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org. Caranya DAFTAR DI SINI!


(dmh/dmh)





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *