Wimbledon, turnamen tenis tertua dan paling bergengsi di dunia. Bukan hanya tentang pertandingan seru dan aksi memukau para petenis, tapi lebih dari itu, Wimbledon juga terkenal dengan tradisi-tradisinya yang unik dan telah dijaga selama 138 tahun sejarah Wimbledon.
Tradisi inilah yang bikin Wimbledon beda dari Grand Slam lainnya. Bahkan, terasa seperti punya aura tersendiri yang elegan dan berkelas.
Penasaran seperti apa tradisi-tradisi Wimbledon yang masih dilestarikan hingga saat ini? Yuk, simak ulasan tentang tradisi Wimbledon yang bikin turnamen ini legendaris berikut ini.
Wajib Pakai Pakaian Serba Putih
|
Wimbledon/Foto: instagram.com/wimbledon
|
Aturan berpakaian yang ketat? Wimbledon juaranya! Beda dari Grand Slam lain, Wimbledon punya dress code alias aturan berpakaian paling ketat. Para pemain wajib banget pake baju putih total dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Peraturan ini sudah ada sejak era Victoria, lho! Pada era tersebut berkeringat itu dianggap nggak sopan banget. Makanya, baju putih pertama kali dipakai di tenis buat menutupi keringat para pemain sebisa mungkin.
Aturan ini terus berlaku dan tetap dijaga ketat di All England Lawn Tennis Club sampai sekarang. Beberapa pemain pernah kena masalah gara-gara hal sepele. Di tahun 2013, Roger Federer bahkan pernah ditegur karena pake sepatu dengan sol orange.
Camilan Stroberi dan Krim
Stroberi dan krim adalah camilan manis yang wajib dicoba saat menonton pertandingan Wimbledon (Camilan di Wimbledon/Foto: bbc.co.uk)
Kalau ngomongin Wimbledon, nggak lengkap rasanya kalau nggak membahas camilan legendarisnya, yaitu stroberi dan krim. Makanan Ini sudah jadi tradisi wajib yang dinikmati penonton dan pemain.
Melansir dari BBC UK, camilan manis legendaris ini sudah ada sejak turnamen pertama Wimbledon di tahun 1877 dan tetap jadi favorit sampai sekarang. Konon, salah satu penasihat Raja Henry VIII, Thomas Wolsey, pernah menyajikan stroberi di sebuah jamuan besar di awal 1500-an.
Sajian ini ternyata disukai para tamu. Sejak saat itu stroberi pun jadi camilan langganan para penonton di lapangan tenis Istana Hampton Court ketika lagi ada pertandingan.
Antrian yang Panjang
Antrian yang panjang di Wimbledon sudah menjadi hal yang biasa (Wimbledon/Foto: bbc.co.uk)
Mengantri sudah menjadi tradisi wajib di Wimbledon. Kebiasaan mengantri ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun, bahkan sejak 1927.
Saking penuhnya lapangan, sampai-sampai 2000 orang lebih pernah ditolak masuk gara-gara antriannya panjang banget. Uniknya, antrian ini punya kode etik sendiri, lho!
Harus Coba Minuman Pimm’s
Pimm’s adalah koktail herbal yang wajib dicoba saat menonton pertandingan Wimbledon (Tradisi Wimbledon/Foto: bbc.co.uk)
Minuman yang satu ini nggak bisa di-skip. Pimm’s adalah koktail herbal yang harus kamu coba kalau nonton pertandingan di sana. Sosok di balik kesegaran Pimm’s adalah James Pimm.
Diciptakan di tahun 1840-an, konon katanya Pimm’s awalnya dibuat buat bantu pencernaan. Nggak disangka, minuman ini jadi hits banget dan laris manis di seluruh Inggris, bahkan sampai ke seluruh dunia.
Kepopuleran Pimm’s akhirnya sampai ke Wimbledon. Pimm’s bar pertama pun dibuka di turnamen ini pada tahun 1971. Segarnya Pimm’s sudah jadi bagian yang nggak terpisahkan dari atmosfer Wimbledon.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(dmh/dmh)
