Berita

Gigi Hadid dan Zayn Malik Buktikan Co-parenting Bisa Berjalan Bahagia dan Sukses

×

Gigi Hadid dan Zayn Malik Buktikan Co-parenting Bisa Berjalan Bahagia dan Sukses

Share this article


Meskipun hubungan mereka telah berakhir, Gigi Hadid dan Zayn Malik tetap kompak dalam mengasuh putri tercinta mereka, Khai, yang akan menginjak usia empat tahun di akhir September ini.

Melansir dari Elle, dalam sebuah wawancara dengan NET-A-PORTER, Gigi Hadid buka-bukaan tentang pengalamannya dalam co-parenting bersama Zayn Malik. Menjadi orang tua dan memiliki karir yang cemerlang membuatnya harus pintar-pintar mengatur waktu.

“Sebagai orang tua, kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan waktu. Sekarang, waktuku terbagi dua untuk Khai dan pekerjaanku. Aku bekerja saat Khai bersama ayahnya, dan itu waktu yang aku punya,” ungkap Gigi Hadid.

Menjadi seorang ibu mengubah banyak hal dalam hidup Gigi. Ia harus mengatur ulang jadwal kerjanya dan lebih selektif dalam memilih pekerjaan.





Gigi Hadid dan Khai/Foto: instagram.com/_gigi_and_zayn

“Pekerjaan yang kupilih harus yang bikin aku puas. Aku bisa ngambil kerjaan sebanyak mungkin di hari itu. Kadang memang hectic, tapi kalau itu penting buatku, ya aku jalani!” tambah kakak kandung Bella Hadid tersebut.

Nggak cuma Gigi, Zayn Malik juga pernah mengungkapkan tentang co-parenting dengan Gigi di podcast Call Her Daddy awal musim panas tahun lalu

“Co-parenting itu bagus,” ungkap Zayn. Mantan anggota One Direction tersebut juga mengungkapkan bahwa dirinya dan Gigi tetap menjalin hubungan baik demi Khai, serta ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama putrinya.

“Kalau bisa aku mau 60 persen waktu sama dia,” kata Zayn.


Apa Itu Co-Parenting yang Diterapkan oleh Zayn Malik dan Gigi Hadid?

Mengenal co-parenting yang diterapkan Gigi Hadid dan Zayn Malik (Co-parenting/Foto: freepik.com/Lifestylememory)

Ngomong-ngomong soal co-parenting, tahukah kamu tentang istilah tersebut? Sederhananya, pola asuh anak yang dilakukan oleh orang tua yang telah berpisah, tapi mereka tetap bekerja sama dan saling bahu membahu dalam membesarkan anak-anak mereka. 

Jadi, meskipun nggak lagi hidup bersama, kedua orang tua tetap memiliki tanggung jawab yang sama untuk memenuhi kebutuhan anak, baik secara fisik, emosional, maupun spiritual.

Anak-anak yang orang tuanya menerapkan co-parenting umumnya merasa lebih aman dan stabil secara emosional. Mereka tahu bahwa meskipun orang tuanya tidak lagi bersama, mereka tetap mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tuanya.

Memang, co-parenting bukan hal yang mudah. Namun, dengan komitmen, kerja sama, dan komunikasi yang baik, hal ini dapat menjadi kunci untuk membesarkan anak-anak yang bahagia dan sukses meskipun orang tua mereka telah berpisah.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.


(dmh/dmh)





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *