LUMPKINSJAIL.ORG, Jakarta – Pasangan personel grup musik “Papinka” Chevra Yolandi dan penyanyi Maulidia Octavia atau Via Vallen melahirkan bayi lelaki bernama Muhammad Raiden Agam Radia Al-Arifin lewat metode persalinan operasi “caesar” pemulihan cepat di Surabaya, Jawa Timur hari Minggu (7/7) pukul 7:17 WIB.
Sebagai informasi operasi caesar pemulihan cepat,Enhanced Recovery After Cesarean Section atau Eracs, jika melansir dari laman Surgical Directions diadopsi untuk membantu meningkatkan pemulihan ibu setelah melahirkan melalui pembedahan. Sehingga memungkinkan lama perawatan di rumah sakit tidak lebih dari 24 jam.
Program ERACS telah terbukti sangat berhasil dalam meningkatkan pengalaman pasien pasca operasi melalui ambulasi dini, pemulihan nutrisi pasca operasi dini, dan penurunan penggunaan konsumsi pain killer. Lalu untuk proses sayatan pada teknik ERACS dilakukan menggunakan pisau dengan ketajaman kusus dan berukuran kecil.
Komponen kunci dari program ERACS adalah kolaborasi antara anestesiologi, dokter kandungan, penyedia obat janin ibu dan keperawatan untuk lebih mempersiapkan pasien untuk operasi, rawat inap dan pemulangan. Optimalisasi perawatan berbagai aspek mengarah pada peningkatan kepuasan pasien, kontak kulit awal dengan bayi baru lahir dan kualitas perawatan.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari National Hospital Surabaya dr Hendra Hendri SpOG saat konferensi pers yang diikuti di Jakarta, Selasa, menyatakan bahwa pilihan tanggal persalinan tersebut diputuskan berdasarkan pertimbangan medis karena usia kehamilan yang ideal dan matang.
Bayi laki-laki yang dilahirkan memiliki berat 3.000 gram, panjang 50 centimeter, lingkar kepala 34 centimeter, dan lingkar dada 32 centimeter, menunjukkan keadaannya normal menurut pediatris dari National Hospital Surabaya, Dr dr Dian Pratamastuti SpA
“Saat proses ‘antenatal care’ (ANC) kami amati sudah menjelang ‘aterm’ (usia kehamilan yang ideal dan matang). Jadi pilihan tanggal (7/7 pukul 7:17 WIB) itu memang sesuai dengan usianya, bukannya kami pilih akhirnya kami maju-majukan, tidak demikian. Tapi memang sudah sesuai dan sudah waktunya lahir, kami putuskan akhirnya dengan prosedur ‘caesar’ sebagai yang terbaik berdasarkan kondisi kesehatan ibu dan bayinya,” kata Hendra lebih lanjut.
“Saat Agam lahir, dia langsung menangis keras, bibirnya merah, dan menunjukkan tanda-tanda keadaan yang baik, membuat tim dokter yang menangani persalinan saat itu merasa lega,” kata dr Hendra Hendri SpOG.
Sementara itu, Dian mengatakan pihaknya menggunakan sistem APGAR Score untuk menilai kesehatan bayi setelah lahir, yaitu meliputi ‘activity’ (tonus otot), ‘pulse’ (denyut nadi jantung), ‘grimace’ (respons terhadap rangsangan), ‘appearance’ (penampilan kulit), dan ‘respirasi’ (pernapasan).
Agam memiliki penilaian APGAR Score yang baik, menunjukkan keadaan kesehatan yang positif sejak lahir. Bayi tersebut langsung diberikan inisiasi menyusu dini (IMD) dan menunjukkan respons yang baik terhadap pemberian kolostrum.
Via Vallen dan suaminya merasa sangat bersyukur dengan kelahiran putra pertama mereka, berharap agar Agam dapat tumbuh menjadi seorang pemimpin yang kuat dan bijaksana sesuai dengan arti nama yang diberikan mereka kepadanya.
“Muhammad Raiden Agam Radia Al-Arifin, sebenarnya tidak sepanjang namanya, artinya pemimpin yang kuat dan bijaksana. Radia sendiri diambil dari akhiran nama kami berdua, Chevra dan Maulidia, ” ujar Via Vallen.
Pilihan Editor: Amankah Mewarnai Rambut saat Hamil seperti Via Vallen?
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika