LUMPKINSJAIL.ORG, Jakarta – Aktris Kimberly Rider menceritakan pengalamannya memainkan adegan laga dalam film Bangsal Isolasi, yang akan ditayangkan di bioskop mulai 25 Juli 2024. “Saya berperan sebagai Weni, jurnalis yang lumayan nekat, masuk penjara yang se-keras dan se-berantakan itu,” kata Kimberly kepada dengan ANTARA di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu.
Selama proses syuting film Bangsal Isolasi, Kimberly mengaku menghadapi beberapa tantangan dalam memainkan adegan laga. “Salah satu kesulitannya di action. Ini pertama kali aku main film di mana aku sendiri yang memerankan action-nya,” kata perempuan berusia 30 tahun itu.
“Jadi, badanku yang saat itu sedang tidak fit karena tidak olahraga, itu lumayan challenging banget buat aku,” katanya. Kendati demikian, Kimberly dapat menyelesaikan adegan laga yang diperlukan untuk film berkat latihan dengan pelatih khusus dan pendalaman naskah.
“Kita ada koreografinya, ada latihannya, karena tergantung set-nya dan telah disesuaikan (koreografinya),” katanya. Selain menceritakan tantangannya memainkan adegan laga dalam film “Bangsal Isolasi”, Kimberly menuturkan alasannya kembali berakting dalam film panjang.
“Itu karena anak aku udah mulai besar, jadi mereka bisa lebih lama ditinggal. Terus, aku lihat sinopsisnya, wah, kayaknya seru nih, kayaknya belum ada cerita tentang penjara wanita di Indonesia, jadi enggak bisa dilewatkan,” ia menjelaskan.
Film “Bangsal Isolasi” meliputi 40 persen adegan laga, 30 persen adegan drama, dan 30 persen adegan menegangkan menurut sutradara. Sutradara Adhe Dharmastriya mengatakan bahwa adegan laga dalam film “Bangsal Isolasi” cukup menantang.
“Scene fighting (adegan perkelahian) yang melibatkan orang banyak, itu lumayan menguras tenaga, bisa dua hari untuk mengerjakannya,” kata Adhe. “Tapi, selebihnya untuk pemain, saya percaya sama karakter masing-masing dan kita diskusi juga,” ia menambahkan.
Sinopsis Film Bangsal Isolasi
Secara garis besar, film yang juga dibintangi Wulan Guritno ini mengisahkan seorang jurnalis bernama Weni (Kimberly Rider) yang menyamar sebagai tahanan di penjara khusus perempuan. Di sana, Weni memiliki misi untuk mengungkap kebenaran di balik kematian adiknya yang tidak wajar di penjara tersebut.
“Dia (Weni) menemukan semuanya di sana, dan Bella (diperankan Wulan Guritno) yang ternyata adalah preman penguasa di penjara, sampai akhirnya Weni menemukan suatu hal tidak wajar di sana,” kata Adhe.
Berbeda dari karya-karya sebelumnya, “Bangsal Isolasi” merupakan karya film bergenre thriller pertama yang digarap oleh Adhe. Menariknya, film tersebut mengangkat cerita seputar penjara khusus perempuan yang belum banyak digarap oleh sineas lokal lainnya.
Film “Bangsal Isolasi” merupakan sudut pandang lain di balik penjara yang selama ini kerap didominasi oleh laki-laki, tetapi kali ini menyorot kerasnya kehidupan perempuan di balik jeruji besi.
Oleh sebab itu, Adhe bersedia untuk menggarap film “Bangsal Isolasi”. Melalui film ini, Adhe ingin masyarakat Indonesia dapat lebih terbuka dalam melihat situasi sosial saat ini, termasuk kondisi di balik penjara yang tidak banyak diungkap ke publik. “Saya menggarap film ini karena temanya yang berani, beda dengan yang lain,” kata Adhe.
Pilihan Editor: Ogah Mubazir, Ini Pertimbangan Kimberly Ryder Beli Baju Anak
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika