LUMPKINSJAIL.ORG, Jakarta – Jelang Hari Lipstik Sedunia yang jatuh pada 29 Juli mendatang dan merayakan ulang tahun ke-8 BLP Beauty menggelar debut exhibition yang bertajuk “Butter Fudge Club”. Setelah peluncuran koleksi Butter Fudge Collection yang sukses di bulan Juni lalu, BLP Beauty melanjutkan rangkaian keseruan dengan menghadirkan pameran terbesar yang mengusung tema Butter Fudge Club tanggal 9 -14 Juli 2024 di Atrium Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta Selatan.
Terinspirasi dari warna best seller BLP Beauty, Butter Fudge, koleksi spesial Butter Fudge Collection hadir dengan tiga jenis produk untuk riasan bibir, pipi, dan mata: Lip Coat, Baby Blush, dan Eyeshadow Pocket. Menampilkan warna-warna versatile dan packaging yang ringkas, setiap produk dalam koleksi ini dirancang khusus untuk bisa digunakan semua warna kulit dan untuk segala tampilan.
“Berawal dari koleksi Butter Fudge Collection yang ikonis, kami ingin menuangkannya dalam sebuah pengalaman berbeda dalam exhibition ini. Oleh karena itu, kami juga mengajak desainer visual Liko Sukhoy untuk berkolaborasi menciptakan konsep eksibisi Butter Fudge Collection dari kacamata artistiknya,” kata Lizzie Parra, Founder dan CMO BLP Beauty.
Debut exhibition BLP Beauty yang bertajuk “Butter Fudge Club” digelar dari Selasa 9 Juli – Minggu 14 Juli 2024 di PIM 2, Jakarta Selatan/Foto: CANTIKA/Ecka Pramita
Menariknya, Lizzie memperhatikan bahwa pergeseran pasar dari milenial ke generasi Z membuat dia mulai meluaskan segmentasi. Oleh sebab itu, tidak hanya dari segi jenis riasan, tetapi warna-warna dan packagingnya juga disesuaikan oleh beauty enthusiast dari kalangan generasi Z. “Mereka menyukai warna-warna yang lebih fresh dan eye catching, jadi kami riset baik dari formula untuk warna-warna nude maupun terang sesuai kebutuhan generasi Z,” ucap Lizzie saat ditemui Cantika.
Hadir dengan warna mauve khas Butter Fudge Collection, konsep exhibition berawal dari ide tentang Butter Fudge Club, sebuah tempat di mana pengguna Butter Fudge Collection dapat berinteraksi dan merasakan makna campaign Be The Icon. Dari ide awal ini, desain maksimalis yang mengangkat nuansa reverie – ketika seseorang tenggelam dalam impian dan pemikirannya dicetuskan oleh tim Liko Sukhoy.
“Kami ingin menciptakan sebuah konsep yang bisa diwujudkan, dengan fantasi yang bisa dirasakan oleh siapa pun yang datang. Tim kami ingin membentuk identitas visual yang wavy, tapi juga struktural, seperti pertemuan antara karakter BLP Beauty dan Liko Sukhoy,“ ungkap Liko, Founder dan Creative Director dari Liko Sukhoy.
Pilihan Editor: BLP Beauty X Toko Kopi Tuku Rilis Butter Balm dan Lip Vinyl Khas Aroma Kopi
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
