Setiap orang memang punya cara tersendiri untuk membahagiakan dirinya ya, Beauties. Tak jarang, beberapa orang bahkan memilih melakukan hal yang dianggap sangat aneh. Hal itulah yang dialami oleh Erik Sprague.
Pria yang menghabiskan masa kecilnya di pedesaan utara New York ini mendadak ingin bertransformasi menjadi manusia kadal. Ia pun berhasil mewujudkan hal itu dan dikenal sebagai The Lidzarman.
Lantas, faktor apa sebenarnya yang membuat Erik Sprague tertarik jadi manusia kadal dan bagaimana hal itu berpengaruh dalam kehidupannya? Yuk, simak ulasannya berikut ini, Beauties!
Awal Transformasi Erik
Awal transformasi Erik Sprague/ Foto: Nuda Papet
Dilansir dari Nuda Paper, Erik Sprague merupakan mahasiswa jurusan Filsafat. Ketika berusia sekitar 18 tahun, ia pun mulai mengejar gagasan tentang hakikat menjadi manusia. Erik merujuk pada tokoh filsafat ternama Ludwig Wittgenstein saat mengeksplorasi gagasan tentang apa artinya menjadi manusia sambil mengubah penampilan agar menyerupai sesuatu yang lain.
Sembari mempelajari filsafat, Erik juga melakukan studi mandiri dalam seni pertunjukan dan seni konseptual. Saat itulah, ia memiliki ide proyek untuk berhenti berperilaku sebagai manusia dan berhenti terlihat seperti manusia.
Sebelum memulai proyek itu, Erik telah membuat buku sketsa tentang ide menggunakan modifikasi tubuh untuk mengubah diri. Ia pun menyusun buku tersebut dengan tambahan unsur filsafat di dalamnya.
Hal menarik adalah sebelum kadal, ia bereksperimen dengan ide-ide seperti membuat motif polkadot atau tema kerangka. Namun akhirnya, ia menganggap motif reptil yang paling cocok dengan gambaran impiannya.
Nekat Lakukan Prosedur Terlarang
Prosedur terlarang Erik Sprague/ Daily Telegraph
Untuk mewujudkan keinginannya menjadi manusia kadal, Erik Sprague harus memberanikan diri melakukan serangkaian prosedur bedah tubuh ekstrem yang sebenarnya dilarang dalam undang-undang. Alhasil, ia harus menyerahkan proses pembedahan tubuhnya kepada seseorang yang tidak memiliki lisensi. Erik pun butuh waktu bertahun-tahun dan melibatkan lebih dari 700 jam untuk bertransformasi.
Pada awalnya, ia membuat tato bergambar sisik hijau di hampir seluruh tubuh. Ia juga memasang implan di bawah tubuhnya untuk menciptakan kesan menonjol seperti bentuk kadal.
Demi menyempurnakan penampilannya sebagai manusia kadal, Erik pun melakukan pembedahan untuk membelah lidahnya, mengasah giginya menjadi runcing, hingga melakukan tindik. Sederet proses bedah itu membuat Erik harus mengeluarkan uang lebih dari 250.000 dolar Amerika Serikat.
Karier Erik Usai Bertransformasi
Karier Erik Sprague/ Foto: Library of Congress
Perjuangan Erik Sprague dalam memodifikasi tubuh membawa dampak signifikan terhadap kariernya. Dijuluki The Lizardman, Erik mendadak dikenal banyak orang karena penampilannya yang unik dan menonjol.
Ia mulai tampil di sirkus, pertunjukan aneh, dan festival. Tak jarang, ia mempertontonkan bakatnya dalam menelan pedang. Erik juga kerap menggantungkan tong bir seberat 16 kg di tindik telinganya dan berputar dalam lingkaran 360 derajat. Hal ini pulalah yang membuatnya sukses memperoleh rekor dunia.
Transformasi Erik sebagai manusia kadal turut mengantarkannya bisa berkolaborasi dengan seniman lain dalam proyek seni visual dan pertunjukan. Penampilannya yang mencolok pun ikut menarik perhatian media sehingga ia sering diundang untuk tampil di acara televisi, dokumenter, dan wawancara, yang membantu meningkatkan profilnya di dunia hiburan.
Jadi, itulah kisah Erik Sprague yang memodifikasi tubuhnya menjadi manusia kadal. Kalau Beauties sendiri, apa pernah punya keinginan aneh juga?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org.
(ria/ria)
