Donor darah termasuk salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat, baik bagi pendonor maupun penerima donor. Dikutip dari Kemenkes, donor darah merupakan proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah yang digunakan untuk keperluan transfusi darah.
Selain bermanfaat karena menolong orang lain, kegiatan donor darah secara rutin juga banyak memiliki manfaat bagi tubuh, termasuk menurunkan risiko penyakit jantung, membersihkan darah kotor, membantu menurunkan berat badan, dan lain sebagainya.
Namun, tidak semua orang dapat dengan bebas melakukan donor darah. Karena beberapa orang dengan kondisi tertentu tidak dibolehkan melakukan donor darah.
Dilansir dari detikJabar, berikut beberapa orang dengan kondisi yang tidak boleh mendonorkan darah.
1. Perempuan Hamil
Ilustrasi perempuan hamil/Foto: Freepik.com/senivpetro
Sebagaimana yang telah diketahui, perempuan hamil sangat memerlukan banyak nutrisi untuk tumbuh kembang janin dalam perutnya. Karena itu, perempuan hamil tidak diperbolehkan untuk mendonorkan darah.
Mendonorkan darah di saat hamil dikhawatirkan akan berpengaruh pada janin, karena sirkulasi darah pada tubuh yang sedang hamil menjadi berkurang.
2. Berat Badan di Bawah 45 Kg
Ilustrasi perempuan memegang timbangan/Foto: Freepik.com/KamranAydinov
Berat badan ideal juga menjadi salah satu syarat untuk mendonorkan darah. Karena itu, orang yang tidak memiliki berat badan ideal atau di bawah 45 kg tidak diperbolehkan untuk melakukan donor darah.
Orang dengan berat badan di bawah 45 kg memiliki kondisi darah yang terlalu sedikit, sehingga bisa memicu anemia dan ketidakseimbangan tubuh.
3. Pengidap HIV/AIDS
Ilustrasi memegang pita merah/Foto: Freepik.com/jcomp
Orang yang mengidap Penyakit Menular Seksual (PMS), seperti HIV/AIDS dan lainnya sangat dilarang untuk melakukan donor darah. Pasalnya, orang dengan kondisi PMS dapat menularkan penyakitnya melalui cairan yang ada di dalam tubuh seperti darah.
4. Hipertensi
Ilustrasi memeriksa tekanan darah/Foto: Freepik.com/freepik
Orang yang ingin mendonorkan darah harus dalam kondisi sehat dan tekanan darah yang normal. Karena itu, orang yang mengidap hipertensi dan tekanan darah tinggi tidak dibolehkan untuk mendonorkan darah.
5. Hepatitis B dan C
Ilustrasi peralatan medis/Foto: Freepik.com/jcomp
Terakhir, orang dengan kondisi hepatitis B dan C juga tidak boleh mendonorkan darah. Karena kedua jenis hepatitis tersebut dapat menular.
Meskipun pengidap hepatitis tersebut sudah sembuh, namun tetap bisa berisiko menularkan virus.
Itulah Beauties, 5 orang dengan kondisi yang tidak diperbolehkan untuk mendonorkan darah. Selain itu, orang dengan kondisi penyakit paru-paru, kanker, dan pecandu alkohol juga tidak diperkenankan untuk mendonorkan darah. Semoga informasi ini bermanfaat.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org.
(ria/ria)