Berita

Prestasi 5 Petenis Perempuan Indonesia di Wimbledon Sepanjang Sejarah

×

Prestasi 5 Petenis Perempuan Indonesia di Wimbledon Sepanjang Sejarah

Share this article


Wimbledon merupakan turnamen tenis bergengsi yang diikuti para petenis dari berbagai dunia. Turnamen ini diselenggarakan pada 2 minggu pertama bulan Juli di London Inggris. Wimbledon merupakan turnamen tenis tertua yang telah diselenggarakan sejak tahun 1877. Wimbledon 2024 diselenggarakan tanggal 1-14 Juli.

Hingga kini, Wimbledon menjadi kejuaraan paling terkenal. Maka dari itu, mereka yang berhasil bertanding dalam Wimbledon tentu merupakan sebuah prestasi yang luar biasa, termasuk 5 petenis perempuan Indonesia. Berikut ini prestasi 5 petenis perempuan Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa dalam kejuaraan Wimbledon sepanjang sejarah yang dihimpun dari berbagai sumber. Siapa saja ya?

1. Yayuk Basuki

Yayuk Basuki di Wimbledon/Foto: instagram.com/yayukbasuki_

Nama Yayuk Basuki telah melegenda di masyarakat. Ia mengikuti kejuaraan tenis Wimbledon pada tahun 1987. Yayuk Basuki berhasil tembus ke perempat final tunggal putri junior Wimbledon. Meski langkahnya berhenti di 8 besar, namun Yayuk Basuki bisa menjadi angin segar bagi Indonesia dalam dunia tenis kala itu.

Tahun 1996, Yayuk Basuki menembus perempat final Wimbledon 1996 nomor ganda putri berpasangan dengan Caroline Vis (Belanda) di level senior. Setahun berikutnya, Yayuk Basuki menorehkan kembali prestasi menembus perempat final Wimbledon dalam kategori ganda campuran dan tunggal. Atas prestasinya yang mendunia, ia mendapat peringkat ke-19 dunia sebagai Olympians Tennis Players.

2. Angelique Widjaja

Angelique Widjaja berhasil membuat sejarah baru di Wimbledon untuk Indonesia. Ia menjadi juara nomor tunggal putri junior setelah mengalahkan Dinara Safina (Rusia) pada tahun 2001.

Kala itu, perempuan kelahiran Bandung tersebut belum genap 17 tahun. Setelah menjadi juara, Angelique juga mengikuti kembali kejuaraan Wimbledon dan berhasil di perempat final di level senior. Angelique Widjaja memutuskan untuk pensiun sebagai petenis profesional pada tahun 2008.

3. Priska Madelyn Nugroho

Priska Madelyn Nugroho/Foto: instagram.com/priskanugroho

Priska Madelyn Nugroho berhasil masuk ke perempat final ganda putri junior pada tahun 2019. Saat itu ia dipasangkan dengan Alexa Noel (Amerika Serikat).


4. Tami Grende

Tami Grende menorehkan prestasinya di Wimbledon pada tahun 2014 sebagai juara ganda putri level junior berpasangan dengan Ye Qiu Yu (Cina). Namun, karier Tami Grende tidak berlangsung lama, ia memilih untuk pensiun dini pada tahun 2016 saat usianya baru 19 tahun.

5. Aldila Sutjiadi

Aldila Sutjiadi/Foto: instagram.com/dila11

Aldia Sutjiadi merupakan wakil petenis Indonesia pada Wimbledon 2024. Ia berhasil lolos dalam 16 besar Wimbledon 2024. Tahun 2023 lalu, Aldila Sutjiadi menorehkan prestasi yang membanggakan, ia berhasil masuk semi final dengan pasangannya Matwe Middelkoop (Belanda).

Keren-keren banget para srikandi yang mengharumkan nama Indonesia di mata internasional ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.


(dmh/dmh)





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *