Memilih menu sarapan yang berkualitas dan seimbang merupakan kunci untuk menjaga kesehatan dan membuat tubuh lebih berenergi sepanjang hari.
Menurut sebuah studi tahun 2018, kualitas sarapan sangat penting, sehingga justru lebih buruk memilih menyantap sarapan yang tidak sehat daripada tidak sarapan sama sekali, demikian dilansir dari Eat This, Not That!.
Sementara itu, sereal merupakan menu sarapan yang lezat dan praktis yang sering dikonsumsi banyak orang di pagi hari. Padahal, sering kali kita mendengar bahwa sarapan dengan sereal disebut tidak sehat.
Kira-kira kenapa sarapan dengan sereal sering disebut tidak sehat? Berikut informasi selengkapnya di bawah ini.
Mengapa Sereal Disebut Tidak Sehat?
Ilustrasi anak yang sedang menyantap sereal/Foto: Unsplash.com/Providence Doucet
Dikutip dari Healthline, sereal sarapan terbuat dari biji-bijian olahan yang biasa dimakan dengan susu, yogurt, buah, atau kacang-kacangan.
Meski memiliki rasa yang lezat, sereal termasuk menu sarapan yang tidak sehat. Sereal tidak hanya mengandung banyak gula tambahan, tetapi juga rendah nutrisi utama yang penting untuk sarapan sehat.
Monique Tello, MD, MPH, mengatakan kepada Harvard Health Publishing, bahwa pilihan sarapan seperti sereal, muffin, dan bagel dapat berdampak negatif pada kadar gula darah dan insulin.
“Insulin dengan mudah mengarahkan semua gula itu ke sel-sel lemak Anda, tempat ia menjadi energi tersimpan, yang juga dikenal sebagai lemak tubuh,” kata Tello.
Kandungan Gula dalam Sereal Dapat Memengaruhi Otak
Ilustrasi berbagai merek sereal di supermarket/Foto: Unsplash.com/Phil Aicken
Salah satu hal terburuk tentang sereal adalah kandungan gula tambahannya. Gula tambahan tidak hanya menyebabkan kenaikan berat badan, peningkatan risiko diabetes, dan tekanan darah tinggi, tetapi jumlah gula yang lebih banyak di pagi hari dapat memiliki efek yang bertahan lama sepanjang hari.
Sementara itu, Jurnal Fisiologi menerbitkan tinjauan tentang hubungan antara kesehatan otak dan pola makan yang penuh dengan gula tambahan, dan apa yang mereka temukan adalah bahwa mengonsumsi gula dalam jumlah yang lebih tinggi dengan jumlah lemak sehat yang lebih rendah sebenarnya dapat menyebabkan fungsi kognitif yang lebih rendah.
Sereal Membuat Tubuh Merasa Lebih Lapar
Ilustrasi makan sereal/Foto: Unsplash.com/Pap Tamas
Meskipun menyantap sereal manis merupakan cara yang praktis di pagi hari, namun karbohidrat olahan dengan banyak gula tambahan ini dapat membuat kamu merasa lebih lapar sepanjang hari dan menginginkan lebih banyak karbohidrat manis.
Menurut Harvard School of Public Health, saat kamu mengonsumsi makanan dengan kandungan gula tambahan dan karbohidrat olahan yang tinggi, maka tubuh menyimpannya sebagai lemak dengan sangat cepat.
Tidak hanya menyebabkan kenaikan berat badan, tetapi juga menyebabkan kelesuan serta meningkatnya rasa lapar dan keinginan makan.
Itulah Beauties, alasan dibalik mengapa sarapan dengan sereal sering kali disebut tidak sehat. Sebaiknya, pilihlah menu sarapan lain yang lebih menyehatkan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org.
(ria/ria)