Susu gandum atau oat milk kini mulai populer. Saat memesan kopi, oat milk menjadi alternatif pengganti susu sapi. Beberapa orang juga mulai mengganti asupan susu sapi dengan oat milk.
Banyak yang mengatakan bahwa oat milk lebih sehat dan lebih baik dibanding fresh milk. Oat milk juga menjadi pilihan orang-orang yang lactose intolerant dan yang memiliki alergi susu sapi.
Namun, bagi orang yang tidak alergi susu sapi, apakah benar oat milk lebih sehat? Manakah yang lebih baik, fresh milk atau oat milk? Simak penjelasannya di bawah ini, Beauties!
Susu sapi
Ilustrasi susu sapi / Foto: Pexels.com/Alexas Fotos
Susu adalah sumber protein tinggi dan praktis dijangkau banyak kalangan. Dilansir dari Northwestern Medicine, American Academy of Pediatrics (AAP ) merekomendasikan susu sapi hingga usia 2 tahun sebelum mempertimbangkan susu nabati.
Tak dipungkiri bahwa susu sapi mengandung manfaat yang banyak untuk tubuh, di antaranya,
- mengandung 9 asam amino essensial
- sumber kalsium yang tinggi
- sumber vitamin A, D, B12,
- mengandung nutrisi lain, seperti riboflavin, zinc, fosfor, dan lainnya.
Susu juga punya rasanya lezat dan creamy yang cocok untuk dinikmati anak-anak hingga orang dewasa. Saat ini, ada cukup banyak pilihan susu sapi, mulai dari fresh milk (susu segar), low fat milk (rendah lemak), hingga skimmed milk.
Tentu saja, susu sapi juga memiliki kekurangan. Bagi orang-orang yang lactose intolerant, atau tidak bisa mentoleransi laktosa, susu sapi harus dihindari. Bagi mereka, susu sapi bisa memicu diare hingga alergi.
Oat milk
Ilustrasi oat milk / Foto: Pexels.com/Monserrat Soldú
Susu nabati seperti oat milk kini jadi pilihan beberapa orang yang tidak bisa mengonsumsi susu sapi atau vegetarian. Susu dari gandum ini tentu memiliki manfaat untuk tubuh. Dilansir dari NUHPlus, berikut manfaat oat milk,
- rendah lemak dan kolesterol
- mengandung vitamin A dan D
- mengandung riboflavin, zat besi, dan kalsium
Oat milk cenderung memiliki rasa yang lebih ringan, tidak terlalu manis, dan nyaman untuk lambung. Bagi orang-orang yang alergi susu sapi, oat milk bisa jadi pilihan. Namun, sebelum memilih oat milk, pastikan kandungan gizinya, memiliki lebih dari 5 gram protein, 0-2 gram gula tambahan, 20-30% asupan kalsium dan vitamin D yang direkomendasikan.
Bagi sebagian orang, oat milk lebih mahal dan sulit dijangkau, karena hanya beberapa toko atau supermarket yang menyediakan. Beberapa oat milk dibuat dengan tambahan minyak dan perasa, sehingga kandungan gizi cenderung lebih sedikit.
Jadi, fresh milk atau oat milk?
Ilustrasi minum susu / Foto: Pexels.com/Alex Green
Sebelum masuk ke kesimpulan, NUHPlus menekankan bahwa kalsium adalah nutrisi penting yang ada dalam susu sapi. Orang dewasa berusia 19 hingga 50 tahun membutuhkan kalsium harian sebesar 800mg. Adanya protein dan asam amino essensial pada susu sapi juga penting untuk pertumbuhan anak-anak.
Susu gandum biasanya memiliki protein dan kalsium yang rendah, sehingga tidak cocok untuk anak-anak, karena mereka membutuhkan gizi yang lebih tinggi.
Jadi, jika Beauties tidak lactose intolerant, maka susu sapi yang terbaik, karena kandungan gizi di dalamnya. Jika khawatir mengenai lemak yang tinggi, Beauties bisa memilih susu rendah lemak atau susu skim.
Tetapi, jika Beauties lactose intolerant dan alergi susu sapi, maka susu nabati satu-satunya pilihan, Susu gandum atau oat milk biasanya mengandung protein dan kalsium yang lebih banyak dibanding susu nabati lainnya, seperti soy milk atau almond milk.
Nah, sudah tidak bingung lagi kan, fresh milk or oat milk? Kalau Beauties sendiri pilih susu yang mana, nih?
______
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org! Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)