Pria Ini Meninggal Dunia Usai Tertawa 30 Menit Gegara Nonton Acara Komedi, Begini Kisahnya…

Kisah Alex Mitchell yang Meninggal Dunia karena Acara Komedi

Alex Mitchell adalah seorang tukang bangunan dari King’s Lynn, Norfolk, Inggris. 

Pada 24 Maret 1975 silam, ia menonton acara komedi di televisi The Goodies. Menurut istrinya sebagai saksi mata, saat itu Matchell tidak berhenti tertawa menonton episode “Kung Fu Kapers”. 

Dalam episode tersebut, Tim Brooke-Taylor berpakaian seperti orang Skotlandia yang mengenakan rok, menggunakan seperangkat bagpipe untuk membela diri dari serangan puding hitam psikopat dalam demonstrasi seni bela diri Skotlandia “Hoots-Toot-ochanye”. 

Karena merasa episode tersebut sangatlah lucu untuknya, ia pun tertawa selama 30 menit, sampai akhirnya merosot dari sofa tempat duduknya, lalu meninggal dunia. 

“Tertawa terbahak-bahak, merosot di sofa dan meninggal,” ujar Nessie, istrinya. 

Sang Istri Sampaikan Terima Kasih untuk Acara Komedi Tersebut

The Goodies/Foto: laughter.com

Setelah kematian suaminya tersebut, Nessie mengirimkan surat kepada acara televisi The Goodies. Dalam surat tersebut, ia mengucapkan rasa terima kasihnya. 

Namun, bukan berterima kasih karena suaminya telah meninggal, ia berterima kasih kepada The Goodies karena telah membuat momen terakhir suaminya di dunia begitu membahagiakan. 

Kematian Mitchell yang tertawa selama setengah jam menonton The Goodies ini menjadi berita utama di seluruh dunia, pada 1975 silam. Demikianlah melansir BBC. 

Penyebab Kematian Alex Mitchell Sesungguhnya

Ilustrasi serangan jantung/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Melansir The Telegraph, penyebab kematian Alex Mitchell baru terungkap saat cucu perempuannya Lisa Corke mengalami serangan jantung yang fatal pada usia 23 tahun di rumahnya di Pulau Sheppey, Kent, pada 4 Mei 2012. 

Saat itu, Corke mendadak pingsan dan meninggal secara klinis sealam 55 menit. Suaminya, Mick menelepon 999 dan diperintahkan untuk melakukan CPR. 

Ia pun dibawa ke RS Maritim Medway untuk dipasangkan defibrilator untuk mengatur ulang jantungnya. Beruntung akhirnya nyawa Corke berhasil terselamatkan. 

Di saat itulah akhirnya pada dokter menggabungkan kedua hal tersebut dan mendapatkan ide bahwa sebenarnya ini adalah penyakit keturunan. 

Corke mengidap Sindrom Long QT, yang disebut juga bisa menjadi penyebab kematian sang ayah. 

Meski demikian, pihak keluarga tetap berterima kasih kepada The Goodies, karena ayahnya yang selalu ceria meninggal sambil tertawa. 

“Dia selalu ceria dan santai, dan dia akan senang pergi sambil tertawa,” kata pihak keluarga. 

“Sungguh menakjubkan bahwa setelah bertahun-tahun, kamu akhirnya menemukan penyebab kematiannya.”

Dr Iqbal Malik, konsultan ahli jantung dan direktur Laboratorium Kateter Jantung di Rumah Sakit Hammersmith mengatakan menonton Goodies kemungkinan pemicu kematiannya. 

“Adrenalin, aktivitas, atau apa pun yang menimbulkan respons emosional yang kuat bisa menjadi pemicunya,” kata Dr Malik.

“Dalam beberapa kasus, jantung kembali berdetak setelah lima atau enam kali detak jantung, namun dalam kasus ini pasien tidak seberuntung itu. Sepertinya mereka benar pada saat itu, pria ini mati karena tertawa.”

Apa Itu Sindrom Long QT?

Ilustrasi serangan jantung/Foto: Pixabay.com/Tumisu

Melansir Mayo Clinic, sindrom Long QT (LQTS) adalah gangguan irama jantung yang menyebabkan detak jantung cepat dan kacau. Detak jantung yang tidak teratur inilah yang akhirnya bisa mengancam jiwa. 

Sindrom Long QT dapat menyebabkan pingsan dan kejang-kejang secara tiba-tiba. Seseorang yang memiliki sindrom LQTS ini memiliki risiko lebih tinggi mengalami kematian jantung mendadak. 

Sebelum pingsan, beberapa penderita sindrom ini akan mengalami gejala: 

• Penglihatan kabur
• Sakit kepala ringan
• Detak jantung berdebar disebut palpitasi
• Kelemahan

Beauties, itulah kisah pria yang meninggal dunia usai tertawa 30 menit gegara nonton acara komedi dan penyebabnya. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org.