Cara menjaga kesehatan pencernaan secara alami menjadi kunci untuk mempertahankan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tahukah kamu kalau sistem pencernaan yang berfungsi dengan baik membantu tubuh menyerap nutrisi penting? Bukan cuma itu saja, sistem pencernaan juga bisa menghilangkan racun dan menjaga keseimbangan hormon.
Sayangnya, gaya hidup modern yang penuh tekanan, pola makan buruk, dan kurangnya aktivitas fisik dapat mengganggu kesehatan pencernaan kamu. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui cara-cara alami untuk menjaga kesehatan organ pencernaan.
Dilansir dari Gastro Consa, berikut cara alami menjaga kesehatan saluran pencernaan kamu.
Konsumsi Buah dan Sayur
Konsumsi Buah dan Sayur/Foto: Freepik
Buah dan sayur kaya akan serat yang berperan penting dalam memperlancar proses pencernaan sekaligus mencegah sembelit. Serat membantu meningkatkan volume dan kelembutan tinja, sehingga memudahkan pergerakan melalui saluran pencernaan.
Selain itu, serat juga bertindak sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Hal ini sangat penting untuk keseimbangan mikrobiota usus dan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Buah dan sayur juga mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu melindungi sel-sel pencernaan dari kerusakan dan peradangan. Nutrisi ini tidak hanya meningkatkan kesehatan usus, tetapi juga berkontribusi pada fungsi sistem kekebalan tubuh.
Batasi Daging
Batasi Daging/Foto: Freepik
Membatasi konsumsi daging, terutama daging merah dan olahan, bisa jadi bagian dari upaya memelihara kesehatan pencernaan. Daging merah dan olahan mengandung lemak jenuh yang dapat menyebabkan peradangan di usus dan memperlambat proses pencernaan.
Selain itu, konsumsi berlebihan daging merah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan pencernaan seperti divertikulitis dan kanker usus besar. Mengurangi asupan daging bukan cuma bantu mengurangi beban kerja saluran pencernaan, tetapi juga mendukung mikrobiota usus yang sehat.
Selain itu, daging olahan sering mengandung zat aditif dan pengawet seperti nitrat dan nitrit, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan pencernaan. Menggantikan konsumsi daging dengan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran dapat memberikan serat lebih tinggi dan nutrisi penting lainnya yang mendukung kesehatan usus.
Hindari Gula Berlebih
Hindari Gula Berlebih/Foto: Freepik
Cara menjaga kesehatan pencernaan berikutnya adalah menghindari gula berlebih. Gula yang berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan mikrobiota usus, di mana bakteri jahat dapat berkembang biak lebih cepat daripada bakteri baik. Ketidakseimbangan ini dapat mengakibatkan berbagai masalah pencernaan seperti perut kembung, gas, dan diare.
Selain itu, gula yang berlebihan juga dapat menyebabkan peradangan kronis dalam saluran pencernaan, yang bisa memicu kondisi seperti sindrom iritasi usus besar dan memperburuk gejala penyakit radang usus. Bahkan, gula berlebih juga mengakibatkan penambahan berat badan berlebihan yang menjadi faktor risiko utama berbagai gangguan pencernaan, termasuk penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Tetap Terhidrasi
Tetap Terhindrasi/Foto: Freepik
Mengonsumsi cukup air jadi kunci untuk menjaga kesehatan pencernaan optimal. Air membantu melunakkan tinja dan memperlancar proses pencernaan yang mencegah terjadinya sembelit.
Selain itu, air juga memainkan peran penting dalam proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, saluran pencernaan dapat berfungsi lebih efisien.
Bahkan, air juga membantu menjaga keseimbangan pH dalam lambung yang dapat mencegah terjadinya asam lambung berlebihan dan penyakit refluks asam. Dengan memastikan asupan air cukup setiap hari, kamu dapat mendukung fungsi optimal saluran pencernaan dan menjaga kesehatannya secara menyeluruh.
Tidur yang Cukup
Tidur yang Cukup/Foto: Freepik
Tidur cukup ternyata punya peran penting dalam memelihara kesehatan pencernaan. Saat kita tidur, tubuh melakukan berbagai proses pemulihan dan regenerasi.
Kalau kamu tidur cukup, hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang, seperti ghrelin dan leptin, bisa lebih seimbang. Alhasil, kamu bisa menghindari kebiasaan makan berlebihan penyebab sembelit dan refluks asam.
Selain itu, tidur cukup juga mendukung mikrobioma usus yang sehat. Dengan tidur cukup, mikrobioma usus bisa berperan aktif dalam penyerapan nutrisi dan membantu menjaga kekebalan tubuh.
Jangan Merokok
Jangan Merokok/Foto: freepik.com/freepik
Tidak merokok ternyata punya dampak besar dalam menjaga kesehatan organ pencernaan. Rokok mengandung berbagai zat berbahaya yang bisa merusak lapisan dalam saluran pencernaan, menyebabkan peradangan, dan meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit pencernaan. Dengan berhenti merokok, kamu bisa mengurangi risiko terkena masalah-masalah ini dan menjaga fungsi saluran pencernaan tetap optimal.
Selain itu, merokok juga bisa mengganggu keseimbangan mikrobioma usus. Ketidakseimbangan mikrobioma ini bisa memicu berbagai masalah pencernaan seperti diare, sembelit, dan perut kembung. Dengan tidak merokok, mikrobioma usus bisa tetap seimbang dan sehat, sehingga saluran pencernaan bisa bekerja dengan baik.
Melalui cara menjaga kesehatan pencernaan di atas, kamu bisa memastikan tubuh berada dalam kondisi prima. Jangan lupa untuk melakukannya secara teratur supaya organ pencernaan bisa berfungsi optimal, ya, Beauties.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(naq/naq)