Berita

Low Maintenance Friendship ala Laura Basuki dan Reza Rahadian

×

Low Maintenance Friendship ala Laura Basuki dan Reza Rahadian

Share this article



LUMPKINSJAIL.ORG, Jakarta – Pemeran utama Heartbreak Motel Laura Basuki dan Reza Rahadian berbagi cerita bagaimana mereka memaknai persahabatan, salah satu elemen yang juga tak bisa dipisahkan dari film besutan Angga Dwimas Sasongko itu.

Menurut Reza ia adalah sosok yang sangat merayakan dan mengharhai nilai persahabatan, sebab sifatnya universal tidak memandang laki-laki dan perempuan. Begitu pula persahabatannya dengan Laira Basuki dan lainnya, menjadi sesuatu yang punya value penting. 

“Salah satu poinnya, dalam keadaan apa pun yanag sednag dihadapi, pendapat atau respect mereka sangat penting. Saya merasa penting memiliki mereka,” ucap Reza saat ditemui di acara Round Table film Heartbreak Motel di Jakarta, Senin, 15 Juli 2024. 

Selaras dengan konsep low maintenance relationship yang membuat persahabatan jadi terasa sakral. “Artinya para sahabat contohnya saya dan Laura, kami tidak sering bertemu setiap saat, kami juga atau mungkin tidak berkomunikasi setiap saat tapi di momen begitu senang maupun ketika tidak senang itu saya tahu Laura adalah orang yang akan ada buat saya dan sebaliknya,” papar pria kelahiran 5 Maret 1987.

Konsep yang disampaikan Reza, senada dengan Laura, baginya persahabatan sangat penting walau memiliki keluarga masing-masing. “Aku rasa semua itu manusia butuh teman. Katakanlah enggak harus banyak tetapi kecil tapi berkualitas gitu  yang di mana enggak harus setiap hari berkomunikasi, tapi ada di saat-saat penting ketika ketemu ya kita langsung satu frekuensi lagi, bisa banyak yang diceritakan. Jadi aku rasa untuk menjaga keseimbangan kita butuh teman,” ucap pemeran Ava dalam Heartbreak Motel ini. 

Low maintenance friendship seperti yang disampaikan Reza Rahadian dan Laura ialah gaya pertemanan yang tidak memerlukan upaya merawat tinggi, yaitu saat Anda masih dekat dengan teman-teman Anda tetapi tidak dapat dihubungi oleh mereka setiap saat. Mereka tetap berada di dalam kehidupan Anda, memungkinkan Anda menjangkau kembali dan mencari kenyamanan dalam keakraban mereka saat Anda sangat membutuhkannya dalam momen-momen tertentu. 

Berikut Tips Menjalani Low Maintenance Friendship

1. Sampaikan Harapan 

Melihat seorang teman melanjutkan hidupnya, sering kali menjauh dari Anda, mungkin membuat Anda merasa seperti tertinggal. Dalam kasus seperti itu, mendiskusikan apa yang Anda berdua harapkan dari persahabatan tersebut dapat membantu. “Komunikasi adalah kunci dari semua hubungan. Terkadang, ekspektasi kita berubah, namun seringkali kita mengharapkan orang lain membaca pikiran kita,” kata Mehek Rohira, seorang terapis dan pakar kesehatan mental. 

“Bicaralah, ungkapkan apa yang telah berubah dan diskusikan bagaimana Anda dapat menyesuaikan kembali ekspektasi Anda terhadap mereka,” tambahnya. Mungkin terasa aneh jika tiba-tiba meminta lebih banyak waktu dari seorang teman yang selalu ada untuk Anda, tetapi menelan harga diri Anda dan memberi tahu mereka bahwa Anda masih ingin terus mengikuti perkembangannya akan membuat Anda tetap dekat dan terhubung dalam jangka panjang.

2. Jangan Anggap Remeh Rencana yang Dibatalkan 

Jika teman Anda sedang memulai pekerjaan baru, dia mungkin tidak bisa menghubungi Anda sesering dulu. Kehidupan profesional baru, peningkatan tanggung jawab, dan beban kerja yang berat sering kali dapat menyebabkan pembatalan rencana. Simrat Singh, seorang psikoterapis, berkata, “Ketahuilah bahwa orang yang berbeda dimaksudkan untuk menjalankan peran berbeda dalam hidup Anda. Jangan biarkan tekanan konsistensi mengambil alih hubungan.” Daripada menganggap ketidakhadiran mereka secara pribadi dan langsung mengkonfrontasinya, cobalah untuk menindaklanjuti dan menjadwalkan ulang rencana Anda ketika stresnya sudah berkurang.

3. Komunikasikan Kekecewaan Tanpa Menuduh

Persahabatan yang tidak terpelihara dengan baik tidak berarti Anda tidak saling berhutang penjelasan atas perasaan sakit hati dan kekecewaan. Namun, menuduh teman Anda dan menyalahkan mereka secara langsung dapat menyebabkan lebih banyak kesalahpahaman dan pertengkaran. Hal ini akan membuat teman Anda tidak terlalu defensif terhadap keterlambatannya, sehingga Anda berdua dapat melakukan percakapan yang sehat tentang apa yang salah dan bagaimana cara menghindarinya di masa depan.

4. Jangan Perhitungan 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *