Siapa nih yang suka tidur dengan kondisi rambut masih basah? Kalau habis keramas, hawa buat tidur memang nagih banget. Eits tapi… hal seperti itu nggak baik bagi tubuh.
Buat Beauties yang masih punya kebiasaan habis keramas terus tidur, mending segera diubah. Kebiasaan tersebut bisa mengganggu kesehatan kulit kepala, Beauties. Biar makin paham, simak sampai akhir ya!
1. Infeksi Jamur hingga Menyebabkan Ketombe
Ilustrasi rambut berketombe/foto: freepik.com/freepik
Niat hati keramas biar rambut sehat malah terkena infeksi jamur gara-gara tidur dengan rambut basah. Apakah itu yang Beauties alami saat ini?
Mengutip Healthline, Dr. Chirag Shah yang juga co-founder Push Health mengatakan, tidur dengan kondisi rambut masih basah bisa meningkatkan risiko terkena infeksi jamur pada kulit kepala.
Sebuah penelitian 2021 menemukan adanya spesies jamur Malassezia pada folikel rambut. Jamur ini dapat menyebabkan kondisi kulit seperti dermatitis seboroik.
Dermatitis seboroik ini menyebabkan kulit kepala berwarna kemerahan, bersisik, bahkan berketombe.
Dr. Dustin Cotliar yang dilansir dari Sleep Foundation juga bersuara bahwa tidur dengan rambut basah dapat meningkatkan jumlah bakteri di bantal karena kelembaban berlebih yang ada pada bantal.
2. Rambut Rusak
Ilustrasi rambut patah/foto: freepik.cm/user18526052
Nggak mau rambut menjadi rusak patah, kan? Tidur dengan kondisi rambut basah ternyata bisa menyebabkan kerusakan pada folikel rambut dan mengakibatkan rambut patah.
Masih merujuk Healthline, Dr. Adarsh Vijay Mudgil, seorang dokter kulit di New York mengungkapkan, kelemahan rambut adalah saat dalam kondisi basah. Gesekan yang terjadi karena gerakan membolak-balikan badan saat tidur dapat menyebabkan rambut basah menjadi patah.
Itulah hal buruk yang terjadi jika terus melakukan kebiasaan tidur dengan rambut masih basah. Jangan dilakukan lagi ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(ria/ria)