Banyak orang yang sukses mengubah hidupnya berkat kehadiran media sosial. Dengan sederet konten yang menarik, hal ini bisa mendatangkan banyak jutaan pengikut.
Salah satu konten yang menjadi favorit para penonton di berbagai negara adalah konten mukbang. Walau hanya seperti melihat orang makan saja, tapi hal ini bisa mendatangkan kesenangan hingga kepuasan para penontonnya.
Tentu, untuk si pembuat konten, ini pun bisa mendatangkan cuan. Salah satu orang yang mencoba peruntungan untuk menjadi kreator mukbang adalah Pan Xiaoting.
Kisah Pan Xiaoting
Pan Xionting/Foto: DailyMail
Dulunya, Pan Xiaoting adalah seorang pramusaji. Namun, ia alih profesi menjadi seorang streamer mukbang.
Tak lain, alih profesinya ini karena masalah uang. Xiaoting melihat para streamer mukbang yang sukses, dengan menghasilkan banyak uang dan dihujani hadiah dari para penggemarnya. Dari sinilah akhirnya ia ikut mencoba.
Sebagai perintis, Xiaoting sempat melewati kesulitan untuk mendatangkan banyak pengikut. Namun, saat ia mulai menambah porsi makanan yang dikonsumsinya, jumlah pengikutnya pun mulai bertambah.
Yang semula hanya mengandalkan live mukbang sebagai kerja sampingan, seiring berjalannya waktu saat penontonnya terus bertambah, ia putuskan untuk fokus ada di bidang ini.
Yap, perempuan asal China ini akhirnya berhenti dari pekerjaannya sebagai seorang pramusaji dan menyewa sebuah rumah untuk dijadikan studio live mukbangnya.
Melansir Oddity Central, alasannya menyewa sebuah rumah untuk studio adalah karena orang tuanya yang tidak setuju ‘pekerjaan’ barunya itu, karena alasan kesehatan. Sayangnya, semakin banyaknya orang yang menonton live mukbangnya, Xiaoting semakin abai soal kesehatan.
Mencoba Berbagai Macam Tantangan Ekstrem
Pan Xionting/Foto: Chinapress
Perempuan berusia 24 tahun ini terus mencoba berbagai macam tantangan ekstrem yang bisa menarik banyak perhatian penontonnya.
Di saat seperti ini, orang tuanya terus-menerus memperingatkan tentang bahaya makan terlalu banyak, begitu pun para penontonnya. Namun, Xiaoting selalu abai. Ia selalu mengatakan bahwa dirinya bisa mengatasinya.
“Jangan khawatir, saya bisa mengatasinya,” jawabnya.
Tak peduli dengan kekhawatiran banyak orang, ia terus mengisi dengan penuh makan. Selama kariernya menjadi kreator mukbang, bobot tubuhnya naik menjadi sekitar 300 kg.
Ia pernah dirawat di rumah sakit dan didiagnosis menderita pendarahan lambung yang disebabkan karena makan berlebihan. Namun, sekembalinya dari RS tersebut ia tetap membuat konten mukbang.
Berakhir Meninggal Dunia karena Kebanyakan Makan
Pan Xionting/Foto: Chinapress
Demi ‘menghibur’ penontonnya, dalam beberapa minggu terakhir Xiaoting membuat tantangan ekstrem, seperti makan tanpa henti selama 10 jam sehari sampai makan lebih dari 10 kg makanan per sesi streaming.
Namun sayang, karena tubuhnya tidak dapat mengikuti rutinitas makan tersebut, nasib nahas pun terjadi. Yap, pada 14 Juli 2024 lalu, Pan Xiaoting meninggal saat siarang lansung masing berjalan.
Mengutip Daily Mail, hasil otopsi menunjukkan bahwa perutnya telah berubah bentuk dan berisi makanan yang tidak dicerna. Sehingga diduga perutnya pecah, sampai menyebabkan asam lambung dan makanan bocor ke perutnya.
Pada 2021 lalu, pemerintah China telah mengesahkan undang-undang yang melarang makan berlebihan seperti saat konten mukbang ini. Para pejabat negara menyatakan perlunya mengamankan pasokan makanan nasional sebagai salah satu alasan pelarangan pemesanan berlebihan.
Mengutip SportsSkeeda, platform online seperti TikTok dan media sosial Tiongkok lainnya telah menyensor dan menghapus banyak konten mukbang. Namun, konten ini masih populer dan banyak dibuat. Seperti Pan Xiaoting yang tetap membuatnya dan berakhir meninggal dunia karena terlalu banyak makan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)