Berita

Mikha Tambayong Tak Makan Nasi Bertahun-tahun, Ternyata Ini Manfaatnya bagi Kesehatan!

×

Mikha Tambayong Tak Makan Nasi Bertahun-tahun, Ternyata Ini Manfaatnya bagi Kesehatan!

Share this article


Warganet belakangan ini ramai membicarakan soal Mikha Tambayong yang sudah tidak makan nasi putih selama bertahun-tahun. Kondisi tersebut rupanya telah dilakukan sejak tahun 2012 atau 2013.

Saat itu, Mikha merasa bobot badannya masih terlalu berat yang membuat tubuhnya kurang luwes saat berolahraga. Perempuan kelahiran 15 September 1994 itu akhirnya mencoba berhenti mengonsumsi nasi. Kebiasaan ini pun berlanjut hingga sekarang karena Mikha merasa tubuhnya kini menjadi lebih sehat sejak stop makan nasi.

Terlepas dari pengalaman Mikha Tambayong, membatasi konsumsi nasi faktanya memang menyimpan sederet manfaat untuk kesehatan lho. Dilansir dari Super Life, berikut dampak positif dari diet nasi putih. 

1. Mengurangi Risiko Diabetes

Mengurangi risiko diabetes/ Foto: Freepik.com/xb100

Penelitian oleh Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa setiap piring nasi putih yang dimakan setiap hari secara teratur meningkatkan risiko diabetes hingga 11 persen. Studi lain dari Shanghai Women’s Health Study menemukan bahwa perempuan yang makan lebih dari 300 gram nasi sehari memiliki risiko diabetes 78 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang makan kurang dari 200 gram sehari. 

Nyatanya, nasi putih memang memiliki indeks glikemik tinggi yang bisa meningkatkan kadar gula darah secara cepat setelah dikonsumsi. Kadar gula darah yang cepat naik membuat pankreas menghasilkan insulin untuk membantu mengatur gula darah. 

Maka, konsumsi nasi putih yang berlebihan dapat menyebabkan pankreas bekerja lebih keras dan seiring waktu sel-sel tubuh bisa menjadi kurang sensitif terhadap insulin atau bahkan sama sekali tidak sensitif. Hal itu membuat tubuh berhenti melepaskan insulin yang mengakibatkan gula darah tetap tinggi dan tubuh tidak lagi mampu menyerap gula dalam aliran darah. 

Jika kadar gula darah terus tinggi dalam jangka waktu lama, hal inilah yang menjadi salah satu penyebab utama penyakit diabetes tipe 2. Olehnya itu, membatasi atau bahkan berhenti makan nasi putih dapat mengurangi risiko terhadap penyakit tersebut. 

2. Mencegah Peradangan

Mencegah peradangan/ Foto: Freepik.com/prostooleh

Kadar gula darah tinggi tidak hanya memicu diabetes, tetapi juga menyebabkan peningkatan radikal bebas yang akan menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh. Selain itu, dapat mengakibatkan protein dalam darah memiliki sifat seperti gula yang menjadi pemicu terjadinya peradangan.

Ketika makan nasi putih, sistem insulin dalam tubuh juga terangsang karena nasi mengandung karbohidrat yang cepat dicerna dan diserap. Nah, sistem insulin yang terangsang secara terus-menerus akan menyebabkan peradangan. 

Selaras dengan itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang tinggi karbohidrat olahan seperti nasi putih dapat meningkatkan tanda-tanda peradangan.

Adanya peradangan inilah yang juga bisa ikut memicu sejumlah kondisi berbahaya lainnya seperti nyeri sendi, stroke, asma, penyakit jantung, iritasi usus, alzheimer, demensia, hingga beberapa jenis kanker. Jadi, jika ingin terhindar dari hal tersebut, upayakan untuk mulai mengatur porsi nasi yang kamu konsumsi ya, Beauties. 



3. Menjaga Berat Badan

Menjaga berat badan/ Foto: Freepik.com/freepik

Lonjakan gula darah setelah makan nasi putih memicu produksi insulin yang tinggi. Kondisi ini tidak hanya mengubah glukosa menjadi energi tetapi juga dapat menyebabkan peningkatan rasa lapar dan keinginan untuk makan lebih banyak. Inilah yang bisa berujung pada konsumsi kalori berlebih dan memicu kenaikan berat badan.

Proses pengolahan nasi putih juga menghilangkan sebagian besar serat yang ada dalam beras. Padahal, serat inilah yang membantu meningkatkan rasa kenyang dan memperlambat pencernaan.

Tanpa serat, nasi putih kurang mengenyangkan dibandingkan dengan sumber karbohidrat lain yang tinggi serat seperti nasi merah atau biji-bijian. Kurangnya rasa kenyang pada akhirnya menimbulkan keinginan untuk makan lebih banyak dari yang dibutuhkan.

Terkait itu, jika Beauties masih belum bisa sepenuhnya lepas dari nasi, maka cobalah untuk mulai mengganti nasi putih dengan nasi merah. Sejumlah studi salah satunya dari American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa menggantikan nasi putih dengan sumber karbohidrat yang lebih sehat dapat membantu menjaga dan menurunkan berat badan serta mengurangi risiko obesitas.

Jadi, itulah sejumlah manfaat membatasi atau bahkan berhenti makan nasi putih. Bagaimana, mau ikut lakukan juga, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org.


(ria/ria)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *