Gaya hidup ‘Lagom’ yang berasal dari Swedia telah menyebar ke seluruh dunia melalui media sosial. Tren ini mengajak kita untuk menjalani gaya hidup yang berlandaskan pada moderasi, sustainability dan hidup sesuai kebutuhan. Tujuannya adalah untuk mencapai kehidupan yang seimbang atau work-life balance.
Dilansir dari Iberdrola, menurut orang Swedia sendiri definisi lagom yaitu “not too little, not too much”, tidak lebih dan tidak kurang. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa hidup yang seimbang itu akan membuat kita jauh lebih bahagia, nyaman, aman, dan tentram.
Berikut 4 cara menerapkan gaya hidup lagom agar hidup kita lebih bahagia.
Work Life Balance
Work Life Balance/ Foto: freepik.com/freepik
Gaya hidup lagom mendukung keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan. Jika pekerjaan menghalangimu untuk mencapai keseimbangan hidup, atur batasan untuk jam kerja dan luangkan waktu untuk kegiatan-kegiatan lain seperti olahraga, berkumpul dengan keluarga atau menjalani hobi-hobimu yang lain.
Selain itu, orang Swedia memiliki ‘fika paus’, yaitu beristirahat sejenak untuk minum kopi, berbicara dengan rekan kerja, dan bersantai. Menurut studi, orang yang beristirahat di tempat kerja memiliki lebih banyak energi, konsentrasi, dan motivasi, serta lebih jarang mengalami sakit kepala dan nyeri punggung.
Diet Seimbang
Diet seimbang/ Foto: freepik.com/rawpixel.com
Lagom memiliki pendekatan pada pola makan seimbang. Gaya hidup ini menganjurkan untuk mengonsumsi makanan-makanan dengan produk yang segar dan proporsi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Makanan pada diet seimbang ini harus meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang sesuai agar tubuh dapat berfungsi dengan optimal.
Selain itu, gaya hidup ini memprioritaskan makan saat tubuh tidak terasa lapar dan berhenti makan sebelum terasa kenyang. Tren ini beranggapan bahwa makan di saat lapar sama halnya dengan makan dengan porsi yang berlebihan.
Menjaga Alam dan Lingkungan
Menjaga alam dan lingkungan/ Foto: freepik.com/freepik
Lagom mempromosikan hubungan yang erat dengan alam dan mendorong kesadaran akan peran manusia dalam mencapai planet yang lebih berkelanjutan atau planet sustainable. Tren ini bisa dilakukan dengan menerapkan 3R, yaitu reduce reuse dan recycle.
Usahakan untuk menggunakan barang-barang yang bisa di daur ulang dan ramah lingkungan. Hindari konsumsi plastik yang berlebihan dan bahan yang tidak dapat didaur ulang.
Slow Living
Slow Living/ Foto: freepik.com/freepik
Gaya hidup lagom yang terakhir yaitu slow living, atau menikmati hidup yang sederhana dan tidak tergesa-gesa. Cobalah untuk meluangkan waktu yang cukup untuk setiap pekerjaan agar kamu dapat menikmati kesenangan-kesenangan kecil lainnya dalam hidup.
Selain itu jagalah keseimbangan tubuh, pikiran, dan jiwa. Hal itu akan membantu kamu menetapkan batasan-batasan dalam beraktivitas. Tentunya hal ini dapat dicapai dengan memperhatikan aspek-aspek penting seperti makanan, tidur, olahraga ringan, dan kehidupan bersosial.
—
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org. Caranya DAFTAR DI SINI!
(sim/sim)